Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Dampak Buruk Sering Bilang Tak Punya Uang di Depan Anak, Hentikan Bun!

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 08 Dec 2022 15:55 WIB

poor Asian woman hand open empty purse looking for money having problem  bankrupt broke after credit card payday
Ilustrasi Dampak Katakan Tak Punya Uang pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Jakarta -

Keuangan menjadi salah satu masalah yang kerap dirasakan dalam kehidupan berumahtangga, Bunda. Meski begitu, ternyata tak baik jika selalu mengatakan tak memiliki uang di depan Si Kecil, lho.

Bunda dan Ayah memiliki tanggung jawab untuk mengajari anak bertanggung jawab atas keuangan yang kelak akan mereka miliki. Konsep-konsep dasarnya pun harus diperlihatkan dari orang tua sebagai contoh.

Sebuah penelitian dari Universitas Cambridge menemukan anak-anak sudah bisa memahami konsep dasar tentang keuangan bahkan sejak mereka baru berusia 3 hingga 4 tahun. Sementara itu, di usia 7 tahun mereka akan mulai memahami konsep yang berkaitan dengan perilaku keuangan masa depan.

Keliru dalam edukasi keuangan

Meskipun banyak orang tua yang ingin membangun rasa tanggung jawab anak atas keuangan, tapi masih banyak Ayah dan Bunda yang keliru dalam memberikan edukasi tentang keuangan.

Menurut Amy Morin, seorang pakar parenting sekaligus penulis buku 13 Things Mentally Strong Parents Don't Do, kebiasaan orang tua yang mengatakan tidak punya uang di depan anak bisa menjadi salah satu kalimat toksik yang menghambat kesuksesan mereka.

Bunda dan Ayah mungkin mengatakan hal ini ketika anak menginginkan sesuatu yang mahal namun memiliki uang yang terbatas. Sehingga memilih jalan pintas dengan mengatakan tak punya uang, agar anak berhenti merengek dibelikan.

Daripada mengatakan kalimat "Ayah dan Bunda enggak akan bisa membelikan sepeda itu untuk kamu", lebih baik gunakan kalimat "Ayah dan Bunda ingin sekali belikan kamu sepeda suatu hari nanti, tapi enggak sekarang ya karena uangnya belum cukup. Ayah dan Bunda mau nabung dan bekerja keras dulu di tempat kerja sampai uangnya cukup".

Lebih lanjut, Morin mengatakan jawaban Bunda haruslah mencerminkan bahwa orang tua mampu mengelola keuangan dengan cerdas. Dengan menggunakan kalimat-kalimat positif, secara tidak langsung anak akan tumbuh dengan memahami jika mereka menginginkan sesuatu.

Anak paham bahwa mereka harus menabung dan menyusun skala prioritasnya. Ini merupakan salah satu modal yang dibutuhkan anak agar bisa tumbuh sukses di masa depan.

Sementara itu, ahli keuangan Lacet Filiph, membagikan deret kalimat lainnya yang bisa Bunda gunakan sebagai pengganti kalimat 'Ayah dan Bunda tidak mampu membeli itu'. Apa saja deretannya, ya?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]



(mua)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda