HaiBunda

PARENTING

Vaksin HPV Diberikan Secara Gratis, Anak SD Dijadwalkan Lebih Dahulu Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 14 Dec 2022 17:45 WIB
Ilustrasi Vaksin HPV untuk Anak SD/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock
Jakarta -

Pemberian vaksin HPV pada anak akan mulai dilakukan pada 2023 mendatang, Bunda. Vaksin HPV menjadi vaksin yang penting diberikan sejak dini demi mencegah peningkatan angka penderita kanker.

Kanker merupakan penyakit yang ditakuti karena bisa menyebabkan kematian, Bunda. Salah satu kanker yang kerap menyerang wanita adalah kanker serviks.

Kanker serviks dimulai ketika sel sehat di serviks mengalami perubahan atau mutasi pada DNA mereka. Mutasi ini memberitahu sel untuk tumbuh dan berkembang biak di luar kendali dan mereka tidak mati.


Mengutip dari laman Mayo Clinic, sel-sel abnormal yang terakumulasi membentuk massa menyerupai tumor. Sel-sel kanker menyerang jaringan terdekat dan dapat terlepas dari tumor untuk menyebar ke tempat lain di dalam tubuh.

Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyebut kanker serviks merupakan jenis kanker penyebab kematian tertinggi nomor dua yang pengobatannya tidak sedikit.

Berdasarkan data dari Globocan tahun 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat. Penyebabnya pun beragam, mulai dari keturunan, lingkungan, hingga gaya hidup yang tak sehat.

"Kanker telah membunuh lebih dari 200.000 orang di Indonesia, mayoritas karena belum mendapatkan perawatan yang memadai dan deteksi dini yang masih rendah," kata Menkes, dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI).

Pemberian vaksin HPV untuk Anak

Meskipun memiliki risiko kematian yang tinggi, Menkes menegaskan bahwa kanker serviks dapat dicegah, salah satunya dengan pemberian imunisasi atau vaksin human papilloma virus (HPV). Vaksin ini utamanya diberikan kepada anak-anak, Bunda.

Program pemberian imunisasi HPV sendiri telah menjadi 1 dari 14 imunisasi dasar lengkap pada anak. Hal ini didukung dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6779/2021 tentang Program Introduksi Imunisasi Human Papillomavirus Vaccine Tahun 2022-2024.

"Kita bisa mengeliminasi virus kanker ini, caranya dengan meningkatkan cakupan imunisasi HPV di setiap kota sehingga kita bisa mengurangi angka kematian dan pembiayaan akibat dari kanker," ujar Menkes.

Vaksin HPV yang diproduksi lokal ini akan diberikan kepada anak-anak perempuan di tingkat Sekolah Dasar (SD) kelas 5 dan 6. Jangan khawatir, vaksin ini tidak dipungut biaya atau gratis, Bunda.

Lantas berapa target pemerintah dalam pemberian vaksin HPV tahap pertama di tahun 2023 mendatang? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip lagi video dampak buruk anak kurang beraktivitas berikut ini:

(mua)

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Dampak Buruk Jika Anak Kurang Beraktivitas, Bisa Ganggu Pertumbuhan, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK