Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

20 Contoh Hewan Avertebrata: Pahami Ciri, Klasifikasi & Bedanya dengan Vertebrata

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 18 Dec 2022 04:00 WIB

kupu-kupu
Ilustrasi 20 Contoh Hewan Avertebrata: Pahami Ciri, Klasifikasi & Bedanya dengan Vertebrata. Foto: Getty Images/iStockphoto/Simone Gandini

Berdasarkan kepemilikan tulang belakang, hewan dibagi menjadi dua kelompok besar: hewan avertebrata dan vertebrata. Hewan avertebrata tidak memiliki tulang belakang, sementara vertebrata memilikinya.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VII oleh Djoko Arisworo dkk, hewan avertebrata susunan saraf pusatnya terletak di bagian perut, tepatnya di dekat saluran pencernaan.

Kelompok hewan ini juga diketahui dapat berkembang biak secara kawin dan tidak kawin. Hal ini berbeda dengan hewan vertebrata, yang hanya berkembang biar dengan cara kawin.

Susunan organ tubuh hewan avertebrata juga lebih sederhana jika dibandingkan dengan vertebrata.

Ciri-ciri umum hewan avertebrata

Selain tidak memiliki tulang belakang, ada beberapa ciri umum hewan avertebrata lainnya yang dapat dipelajari, yaitu:

  • Kerangka berada di luar tubuh atau disebut sebagai eksoskeleton
  • Sistem saraf masih sangat sederhana dan belum ada pusat saraf, tapi ada beberapa jenis yang punya pusat saraf berupa kumpulan simpul saraf
  • Berkembang biak secara kawin atau tidak kawin
  • Memiliki sistem peredaran darah yang bersifat terbuka (darah yang berasal dari pembuluh darah akan masuk ke jantung, namun sebagian terus beredar lewat pembuluh darah balik untuk masuk ke bagian jantung lainnya)

Klasifikasi hewan avertebrata

Hewan avertebrata dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), cacing pipih (Platyhelminthes), cacing giling (Nemathelminthes), caring beruas-ruas (Annelida), hewan lunak (Mollusca), hewan berkulit duri (Echinodermata), dan hewan berbuku-buku (Arthropoda) dan protozoa.

1. Protozoa

Dikutip dari buku Intisari IPA Biologi SMP oleh Rose Herlina, protozoa merupakan hewan bersel satu. Ukuran tubuhnya sangat kecil, sehingga hanya dapat dilihat melalui mikroskop.

Tempat hidupnya bisa di daratan, air tawar, air asin, atau sebagai parasit pada hewan dan manusia.

2. Porifera

Kebanyakan hewan avertebrata jenis porifera tinggal di perairan dangkal. Sebanyak 98 persen spesies porifera hidup di laut, sisanya di perairan tawar.

Porifera hidup menempel pada berbagai macam substrat, seperti pecahan cangkang, batu, pasir, dan karang. Hidupnya sangat tergantung pada partikel-partikel tersuspensi di dalam air sebagai makanannya.

3. Coelenterata

Tubuh Coelenterata memiliki dua jenis bentuk: polip dan medusa. Bentuk Coelenterata polip seperti tabung. Selain itu, hewan ini hidup dengan cara menempel pada tempat hidupnya. 

Sementara itu, Coelenterata medusa memiliki bentuk seperti lonceng atau payung. Mereka juga mempunyai lengan-lengan atau tentakel.

Simak lanjutan ulasan tentang klasifikasi hewan avertebrata di halaman selanjutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

simak juga video cerita artis Intan Ayu mengurus anak usia sekolah:

[Gambas:Video Haibunda]




APA BEDANYA HEWAN AVERTEBRATA DAN VERTEBRATA

Delias eucharis, the Common Jezebel, is a medium-sized pierid butterfly found in many areas of South and Southeast Asia, especially in the non-arid regions of India, Sri Lanka, Indonesia, Myanmar and Thailand.

Ilustrasi 20 Contoh Hewan Avertebrata: Pahami Ciri, Klasifikasi & Bedanya dengan Vertebrata. Foto: Getty Images/iStockphoto/Robbie Ross

4. Platyhelminthes

Sesuai namanya, hewan platyhelminthes bentuk tubuhnya pipih, terdiri atas kepala, ekor, punggung, perut, dan bagian samping.

Hewan avertebrata jenis platyhelminthes ini hidup d air tawar, air laut, dan tempat lembap. Sistem pencernaannya belum sempurna, serta belum memiliki sistem respirasi.

5. Nemathelminthes

Hewan jenis nemathelminthes hidup parasit di dalam tubuh makhluk hidup lain, tapi ada juga yang hidup bebas. Mereka memiliki bentuk tubuh simetri bilateral.

Pada tubuhnya terdapat lapisan kutikula yang berfungsi untuk melindungi diri. Namun, hewan nemathelminthes belum memiliki sistem pencernaan, pembuluh darah, dan sistem respirasi.

Banner Shio

6. Annelida

Tubuh hewan jenis annelida berbentuk simetri bilateral dan dilapisi kutikula tipis, serta memiliki lebih dari dua lapisan sel, jaringan dan organ. Mereka hidup di berbagai lingkungan basah.

7. Mollusca

Mollusca merupakan hewan avertebrata bertubuh lunak. Oleh sebab itu, sebagian besar hewan jenis mollusca memiliki cangkang untuk melindungi tubuhnya.

Saluran pencernaan mollusca berkembang baik, serta memiliki sistem peredaran darah dan jantung.

8. Echinodermata

Hewan berkulit duri atau echinodermata memiliki kulit yang menonjol, sehingga membentuk seperti duri halus. Semua jenis hewan berkulit duri ini hidup di laut.

9. Arthropoda

Hewan berbuku-buku atau arthropoda merupakan kelompok hewan yang terbanyak jenisnya dalam dunia hewan. Mereka memiliki kaki yang berbuku-buku atau beruas-ruas. Hewan ini juga mempunyai rangka luar yang keras dan mengandung zat kitin. Berbagai macam serangga termasuk dalam kelompok arthropoda.

Contoh hewan avertebrata

Nah, secara garis besar contoh-contoh hewan avertebrata antara lain:

  1. Siput
  2. Udang
  3. Belalang
  4. Kalajengking
  5. Gurita
  6. Kupu-kupu
  7. Cacing
  8. Laba-laba
  9. Kelabang
  10. Bintang laut
  11. Ubur-ubur
  12. Amoeba
  13. Lintah
  14. Tiram
  15. Cumi-cumi
  16. Lobster
  17. Bintang laut
  18. Teripang 
  19. Timun laut
  20. Landak laut

Perbedaan hewan avertebrata dan vertebrata

Berdasarkan susunan kerangka tubuh, hewan diklasifikasikan menjadi hewan avertebrata dan vertebrata. Berikut perbedaan keduanya secara garis besar:

1. Ruas tulang belakang

Seperti disebutkan sebelumnya, hewan vertebrata memiliki ruas tulang belakang. Sebaliknya, hewan avertebrata tidak memilikinya.

2. Letak susunan saraf

Hewan vertebrata memiliki susunan saraf di bagian dorsal (arah punggung) di atas saluran pencernaan. Sementara itu, hewan avertebrata susunan sarafnya berada di bagian ventral (perut) di bawah saluran pencernaan.

3. Rangka tubuh

Jika hewan vertebrata memiliki rangka tubuh yang terletak di dalam (endoskeleton), maka hewan avertebrata rangka tubuhnya terletak di luar (eksoskeleton).

Demikian ulasan tentang hewan avertebrata, termasuk klasifikasi dan contohnya. Jadi, sudah pernah melihat hewan avertebrata yang mana saja bersama Si Kecil, nih?


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda