Kenali Ciri Demam Berdarah pada Anak Serta Obat dan Makanan yang Bantu Penyembuhan
Sabtu, 31 Dec 2022 12:10 WIBDemam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang anak hingga dewasa.
Berdasarkan catatan dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan RI sampai Minggu ke-36 tahun 2022, dilaporkan ada sebanyak 87.501 kasus dan 816 kematian akibat penyakit DBD di Indonesia.
Meskipun bisa menyerang setiap orang dari berbagai kelompok usia, anak-anak menjadi kelompok yang mendominasi kasus DBD. Sebab, anak memiliki sistem imun tubuh yang belum berkembang sempurna untuk menyangkal virus dan bakteri.
Penyakit demam berdarah menyerang banyak komponen di dalam tubuh, Bunda. Mulai dari komponen darah, organ kardiovaskular, hingga infeksi pada otak. Kalau biasanya penyakit demam berdarah kerap dikaitkan dengan musim hujan, pada kenyataannya demam berdarah bisa terjadi sepanjang tahun.
DBD sendiri merupakan penyakit infeksi virus yang memiliki bentuk ringan, sedang, hingga berat. Tak hanya itu, gejala yang terlihat umumnya menyerupai COVID-19, Bunda. Meski begitu, pada kasus tertentu, pasien DBD tidak memperlihatkan gejala apapun.
Kalau tidak dirawat dengan baik, DBD bisa menyebabkan kematian jika telah masuk ke tingkat yang berat. Sementara itu, DBD dengan tingkat ringan tidak menyebabkan risiko kematian.
DBD umumnya disebabkan oleh virus Dengue yang disebarkan oleh nyamuk aedes betina. Nyamuk ini aktif menggigit kurang lebih pada pukul 09.00 hingga 10.00 pagi dan 16.00 hingga 17.00 sore. Hal ini diungkapkan langsung oleh Dokter Spesialis Anak, Dr. I.G Ayu Pratiwi, SpA, MARS.
Lalu bagaimana ciri anak terkena DBD? Bagaimana fasenya dan apa saja obat serta makanan yang dapat membantu penyembuhannya? Simak informasinya di video berikut ini ya, Bunda!