Pemberian makanan tambahan (PMT) untuk menunjang asupan nutrisi anak, terutama usia balita sangat penting diperhatikan. Apa saja contoh menu PMT Posyandu yang mudah dibuat?

Dikutip dari Buku Resep Makanan Lokal Balita dan Ibu Hamil Kemenkes Tahun 2022, pembuatan PMT dapat dilakukan dengan sumber bahan makanan lokal. Selain mudah didapat, bahan ini juga relatif terjangkau harganya.

"Kita perlu menerapkan pola gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Pemenuhan gizi seimbang ini baiknya dilakukan dengan memanfaatkan sumber bahan makanan lokal, banyak tersedia dan mudah dijangkau," ujar Direktur Gizi dan KIA Kemenkes, dr Erna Mulati, MSc, CMFM.

Pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI diberikan pada bayi mulai usia 6 bulan, tepatnya saat ASI saja sudah tidak lagi mencukupi pemenuhan kebutuhan gizi.

Sampai mencapai usia 5 tahun, menu harian yang penuh gizi pun masih menjadi faktor penting untuk diperhatikan.

Contoh resep menu PMT Posyandu untuk balita

Ada beberapa contoh resep menu PMT Posyandu untuk balita yang mudah dibuat dan enak. Bunda juga bisa coba membuatnya sendiri di rumah untuk Si Kecil, lho. Berikut ulasannya:

1. Bubur Ikan Jagung (usia 6-8 bulan)

Informasi nilai gizi per resep:
Energi 190,6 kkal; protein 7,5 gram; lemak 6,8 gram

Bahan:

• 1,5 sdm tepung jagung
• 10 gram (1 sdm) daging ikan, haluskan
• 1 sdt tempe, haluskan
• 25 gram pisang kepok, potong kecil
• 20 gram daun kangkung, iris tipis
• 1 sdt minyak kelapa
• Air matang secukupnya

Cara membuat:

1. Ikan, tempe, pisang, rebus hingga matang.
2. Sesaat akan matang, masukkan daun kangkung, angkat lalu saring.
3. Cairkan tepung jagung dengan sedikit air, lalu masak dengan air dan tambahkan minyak.
4. Setelah matang dan kental, masukkan hasil saringan nomor 2, aduk hingga rata dan siap dihidangkan.

2. Nasi Tim Ikan Telur Sayuran (usia 9-11 bulan)

Nilai gizi per resep:
Energi 186,3 kkal; protein 7,8 gram; lemak 6,5 gram

Bahan:

• 5 sdm nasi
• 2 butir telur puyuh, kocok lepas
• 1 sdm ikan kembung
• 1 sdm sawi hijau, iris
• 2 sdm tomat, cincang
• 300 ml kaldu ayam
• 1 sdt minyak kelapa

Cara membuat:

1. Masak kaldu, nasi, minyak kelapa, dan ikan kembung hingga lunak dan menjadi bubur.
2. Masukkan sawi dan tomat. Masak hingga matang dan lunak.
3. Masukkan telur yang sudah dikocok, aduk perlahan hingga rata dan matang. Angkat dan sajikan.

3. Nugget Sayuran (MPASI selingan usia 12-23 bulan)

Satu resep menghasilkan 2 porsi, nilai gizi per porsi:
Energi 270,5 kkal; protein 10,6 gram; lemak 15,7 gram

Bahan:

• 150 gram ubi jalar merah rebus, haluskan
• 1 butir telur ayam, kocok lepas
• 30 gram daging ayam
• 1 cangkir bayam, cincang kasar
• 2 sdm wortel, parut kasar
• 3 siung bawang putih, cincang
• Garam secukupnya
• Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Campur bayam, wortel, ubi, telur, daging ayam, bawang putih dan garam hingga rata.
2. Ambil 1 sendok makan bahan. Bentuk bulat pipih menggunakan tangan. Lakukan langkah serupa pada sisa bahan.
3. Ambil 1 buah nugget, celupkan ke dalam kocokan telur. Masukkan ke dalam wajan berisi minyak panas. Goreng nugget hingga berubah warna dan matang. Angkat dan tiriskan.
4. Lakukan langkah serupa pada sisa bahan.

4. Tim Ikan Menado (usia 12-23 bulan)

Informasi nilai gizi per resep:
Energi 234,3 kkal; protein 10,7 gram; lemak 8,5 gram

Bahan:

• 60 gram jagung muda pipil, tumbuk kasar
• 60 gram labu kuning, potong dadu
• 30 gram ikan segar, cincang
• 1 sdm telur ayam
• 15 gram daun kakung, iris tipis
• 10 gram tomat, buang kulit
• 50 gram pisang ambon, potong tipis
• 1 sdt minyak kelapa
• 100 cc (1/3 gelas belimbing) kaldu ayam

Cara membuat:

1. Letakkan jagung muda pipil, labu kuning, ikan segar, telur ayam pada mangkuk tim.
2. Tambahkan air kaldu, tim hingga matang.
3. Masukkan pisang ambon, daun kangkung, tomat, minyak kelapa, tim hingga matang.
4. Angkat dan siap dihidangkan.

5. Pepes Tahu (MPASI selingan usia 24-59 bulan)

Satu resep menghasilkan 2 porsi, nilai gizi per porsi:
Energi 304,7 kkal; protein 17,9 gram; 17 gram

Bahan:

• 300 gram tahu putih, haluskan
• 100 gram wortel, parut
• 2 siung bawang putih iris
• 3 siung bawang merah iris
• 10 gram daging ayam
• 1 butir telur ayam
• 15 gram kerupuk aci
• 10 gram daun bawang
• 5 gram margarin
• 1 sdm tepung tapioka
• Beberapa helai daun pisang yang sudah dibersihkan

Cara membuat:

1. Tumis bawang hingga harum. Masukkan daging ayam dan masak hingga berubah warna. Sisihkan.
2. Campurkan potongan tahu putih yang telah dihaluskan, wortel, kerupuk aci yang telah direndam dan kocokan telur. Aduk hingga rata.
3. Siapkan daun pisang, ambil 2 sendok makan campuran tahu dan wortel, bungkus.
4. Kukus hingga matang dan sajikan.

6. Omelet Mi Ceria (MPASI selingan usia 24-59 bulan)

Satu resep menghasilkan 2 porsi, nilai gizi per porsi:
Energi 333,5 kkal; protein 15,9 gram; lemak 21,7 gram

Bahan:

• 50 gram daging ayam giling
• 2 butir telur ayam
• 40 gram sawi hijau, iris tipis
• 50 gram tauge
• 1 batang daun bawang, iris tipis
• 1,5 sdt kecap asin
• 50 gram wortel
• 2 sdm minyak
• 40 gram mi kering

Cara membuat:

1. Di dalam mangkuk, aduk rata semua bahan (kecuali minyak).
2. Panaskan minyak di dalam wajan antilengket di atas api sedang.
3. Masak telur dalam 2 bagian. Masak hingga matang di kedua sisinya. Angkat dan potong sesuai selera. Sajikan selagi hangat.

7. Stick Ikan dan Sayur Renyah (MPASI selingan usia 24-59 bulan)

Satu resep menghasilkan 2 porsi, nilai gizi per porsi:
Energi 315,2 kkal; protein 15,3 gram; lemak 19,2 gram

Bahan:

• 100 gram fillet ikan segar
• 4 sdm wortel
• 25 gram kangkung
• 1 butir telur ayam
• 5 sdm tepung bumbu serbaguna
• Air es secukupnya
• Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Campur wortel dan kangkung yang sudah dicincang halus dengan tepung dan 1 butir telur. Tambahkan air es sedikit demi sedikit sampai adonan mengental.
2. Masukkan fillet ikan ke dalam adonan, lalu goreng hingga matang. Siap disajikan.

Demikian ulasan tentang berbagai resep menu PMT Posyandu untuk balita yang mudah dibuat dan enak. Hmm, mana yang jadi favorit Si Kecil nih, Bunda?