Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Gagal Ginjal Muncul Lagi di DKI, Kemenkes Ungkap Pasien Punya Riwayat Minum Obat Ini

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 06 Feb 2023 11:46 WIB

Ilustrasi Kenali Gejala Kanker pada Anak, Ketahui Sejak Dini Sebelum Terlambat Bun
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AgFang
Jakarta -

Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) kembali muncul di DKI Jakarta, Bunda. Juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril mengungkapkan, dari dua kasus yang dilaporkan, satu pasien masih berstatus suspek.

Sementara satu kasus lainnya terkonfirmasi GGAPA meninggal dunia usai mengalami keluhan demam dan meminum obat sirup penurun demam merek Praxion. Dalam rangka kehati-hatian meski penyebab meninggalnya belum diketahui pasti, obat sirup Praxion sudah ditarik dari pasaran.

"Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek," ujar Syahril, Senin (6/2/2023).

Kemenkes meminta Dinas Kesehatan lain di luar DKI Jakarta ikut menelusuri secara aktif kemungkinan laporan kasus serupa.

Pada kasus meninggal, anak berusia satu tahun mengalami gejala di 25 Januari 2023, diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek. Pasien tidak kunjung pulih sampai mengalami anuria atau tidak bisa buang air kecil.

Kemudian ia dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan lanjut dan 31 Januari dirujuk ke RS Adhyaksa. Namun, lantaran ada keluhan GGAPA, pasien akhirnya dirujuk ke RSCM, sayangnya keluarga menolak dan memaksa pulang paksa.

Tepatnya 1 Februari, orang tua membawa pasien ke RS Polri dan mendapatkan perawatan di ruang IGD, pasien saat itu sudah mulai buang air kecil. Di hari yang sama, akhirnya dirujuk ke RSCM untuk menerima terapi fomepizole.

"Namun 3 jam setelah di RSCM pada pukul 23.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia," lanjut dr Syahril.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda