
parenting
Bolehkah Puasa Weton Saat Hari Kelahiran Anak? Hukum Islam & Pantangan dalam Tradisi
HaiBunda
Senin, 13 Feb 2023 18:55 WIB

Sebagian masyarakat Jawa lekat dengan tradisi leluhur dalam melakukan berbagai hal guna mendapatkan kebaikan. Salah satunya adalah puasa weton. Puasa ini juga disebut sebagai puasa hari kelahiran anak, Bunda.
Bagi masyarakat Jawa, puasa weton ini sudah tak asing lagi di telinga mereka. Mengutip buku Laku Prihatin, Seni Hidup Bahagia Orang Jawa karya Iman Budhi Santosa, puasa weton ini dijalankan setiap hari kelahiran. Baik kelahiran diri sendiri atau kelahiran orang yang terdekat. Misalnya, kelahiran anak, istri, atau cucu.
Puasa kelahiran anak pun dilakukan tak di sembarang waktu. Puasa ini dilakukan dengan hitungan setiap selapan atau selama 35 hari sekali. Contohnya, seseorang yang lahirnya Sabtu Pahing, maka setiap hari Sabtu Pahing ia melakukan puasa.
Tujuan puasa weton
Ada pun tujuannya adalah sebagai laku prihatin memohon keselamatan, kesehatan, dimudahkan dalam bekerja dan mencari rezeki, dan lain-lain. Dalam bukunya, Iman mengatakan menjalani puasa weton berhubungan erat dengan kepercayaan orang Jawa mengenai adanya sedulur papat lima ganep (pancer) yang menyertai kehidupan setiap orang saat dilahirkan. Yakni:
- kawah/ketuban
- ari-ari/tembuni
- darah
- tali pusat
- adalah 'aku'
Nah, dalam pandangan mistik Jawa, kelima unsur tersebut terus menyertai keberadaan 'sang aku' selama hidup. Dengan menjalani puasa weton, seperti halnya melakukan silaturahim, sekaligus mengajak mereka untuk menjaga 'sang aku' dari marabahaya dan kesulitan hidup, sehingga apa yang dicita-citakan dapat diraih.
Puasa Kelahiran Anak dalam Hukum Islam
Bagi Bunda yang Muslim, mungkin bertanya-tanya, bolehkah puasa weton, puasa kelahiran anak dalam Islam? Dilansir detikcom, Rasulullah SAW lahir di hari Senin, beliau memang mengistimewakan hati tersebut dengan menjalani ibadah puasa. Ini juga menjadi alasan puasa Senin Kamis bernilai ibadah.
Namun, sebagai Muslim, ternyata berpuasa di hari kelahiran sendiri tidak sepenuhnya diperbolehkan. Apalagi bagi lahir di hari Jumat dan Sabtu. Dalam dua hari ini, tak diperkenankan puasa kecuali untuk puasa wajib, Bunda.
Mengapa demikian? Puasa yang mengkhususkan hari Jumat, Sabtu, atau Minggu adalah hukumnya makruh untuk berpuasa. Hari Jumat adalah hari raya umat muslim, hari Sabtu adalah hari raya umat Yahudi, sedangkan hari Minggu adalah hari raya bagi umat Nashrani.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
"Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya hari Jumat adalah hari raya. Maka janganlah kalian jadikan hari raya kalian sebagai hari puasa, kecuali jika kalian berpuasa sebelumnya atau sesudahnya." (HR. Ahmad).
Demikian juga dengan hadits berikut:
"Janganlah engkau berpuasa pada hari Sabtu kecuali puasa yang diwajibkan bagi kalian."(HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Nasa'i dan dishahihkan Al-Bani)
Dalam Islam, untuk mengucapkan syukur atau mengenang hari kelahiran, bisa dilakukan dengan berbagai cara selain berpuasa. Contohnya, dengan memperbaiki ibadah, memperbanyak zikir ataupun sedekah. Semua itu dapat dilakukan semata-semata karena mengharap ridha dan berkah Allah SWT.
Pantangan dalam Tradisi
Dikutip dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna Tetap Relevan Spanjang Masa karya R Gunasasmita, terdapat pantangan puasa weton dalam tradisi masyarakat Jawa, Bunda. Ada pun, secara umum pantangannya sama dengan puasa lainnya yakni tak boleh makan dan minum, serta menahan diri dari kebiasaan buruk.
Di samping itu, terdapat pantangan lain yang tak boleh dilakukan ketika menjalani puasa weton, seperti:
- Berhubungan intim
- Makan daging, termasuk unggas
- Minum kopi atau minuman beralkohol
- Merokok
- Berbohong atau berbuat curang
- Berkata kasar dan menyakiti perasaan
- Berbuat jahat yang merugikan orang lain
- Berjudi
Semoga informasi mengenai puasa weton kelahiran anak di atas bisa dipahami ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak ulasan mengenai cara mengajarkan anak puasa dalam video di bawah ini:
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
13 Cara Mendidik Anak agar Mandiri dan Berani Sejak Kecil secara Tepat

Parenting
7 Weton Anak Cerdas dan Kaya Raya, Ada yang Sama dengan Si Kecil?

Parenting
Cara Menghitung Weton Kelahiran Anak dan Artinya untuk Ketahui Karakternya

Parenting
Ketahui Penyebab Perilaku Playing Victim pada Anak, Ini 5 Cara Mengatasinya

Parenting
Duh, Parto Pernah Buang Anak Gara-gara Percaya Weton


5 Foto
Parenting
Momen Sada Anak Fitri Tropica Lincah Main Ice Skating, Intip 5 Potretnya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda