Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Cara Menghadapi Anak yang Menangis Terus, Coba Ini Biar Si Kecil Cepat Tenang

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 13 Feb 2023 16:35 WIB

***NOTE TO INSPECTOR: Please re-submit again.***
Ilustrasi Cara Menghadapi Anak yang Menangis/Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel

Anak-anak menangis adalah hal yang wajar. Hal ini karena pikiran mereka merupakan gabungan emosi, sehingga masuk akal jika segala sesuatunya terlihat salah di mata mereka.

Meski begitu, beberapa anak berada di level yang lebih parah dalam hal menangis, Bunda. Terkadang, mereka bahkan menangis tanpa sebab yang jelas.

Mengetahui cara menghadapi anak yang menangis mungkin adalah hal yang Bunda butuhkan. Tak hanya itu, beberapa tips bahkan bisa membantu anak-anak yang sensitif mengatur diri mereka sehingga mereka tidak mudah menangis.

Cara menghadapi anak yang terus menangis

Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menghadapi anak yang menangis terus menerus dalam berbagai kondisi. Melansir dari laman Romper, berikut ini deretannya:

1. Cobalah lebih terbuka dan jujur

Komunikasi adalah kunci dalam menghadapi anak yang sensitif dan mudah menangis. Menurut terapis okupasi Dr. Shelli Dry, sangat penting untuk selalu berkata jujur dan terbuka selama berkomunikasi dengan Si Kecil.

Nyatanya beberapa anak lebih sensitif dan merasakan hal-hal lebih kuat daripada yang lain. Sangat menegangkan ketika berurusan dengan anak yang sering menangis. Mereka mungkin hanya ingin mendapatkan perhatian lebih dari Bunda.

2. Tenangkan diri Bunda terlebih dahulu

Anak-anak biasanya lebih sensitif terhadap energi dan kalau Bunda tidak menjaga diri sendiri, ini pun akan memengaruhi sistem saraf anak. Karena itu, langkah pertama yang perlu Bunda lakukan adalah merawat diri sendiri.

Hal ini diungkapkan langsung oleh psikolog klinis Dr. Jennifer B. Rhodes. Ia menjelaskan penting untuk menenangkan diri terlebih dahulu sebelum menenangkan anak yang terus menerus menangis.

Cobalah untuk menarik napas panjang, lambat, dan dalam beberapa kali sebelum Bunda mulai kembali berinteraksi dengan Si Kecil yang sedang menangis.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya, yuk.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga video cara mengatasi anak tantrum di depan umum berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGHADAPI ANAK YANG MENANGIS

Caring mother comforting her little crying son at home

Ilustrasi Cara Menghadapi Anak yang Menangis/Foto: iStock

3. Validasi perasaan anak

Hal terbaik yang bisa dilakukan orang tua saat anak merasa sensitif adalah mengajari mereka untuk men-validasi perasaan mereka sendiri, Bunda. Katakan pada anak bahwa mereka boleh merasa sedih dan mengungkapkan perasaan lainnya, tetapi dengan batas wajar.

Kebanyakan anak tidak hanya menangis dengan berteriak dan mengeluarkan air mata. Kenyataannya tak sedikit anak yang juga menarik rambut, bersembunyi di bawah selimut, atau menyakiti dirinya sendiri.

Setelah Si Kecil mengetahui perasaannya, mereka akan merasa aman dan emosi mereka pun membaik. Kalau ingin, Bunda juga bisa beri aktivitas yang bertujuan untuk menghilangkan rasa sedihnya.

"Misalnya seperti mengelus anjing peliharaan sampai mereka tenang. Ini bisa dipasangkan dengan cerita sosial," kata Dr. Shelli.

Banner Hari Valentine

4. Antisipasi pemicu anak menangis

Shelli mengatakan bahwa anak sangat sensitif dan mudah menangis karena suatu hal. Karena itu, Bunda bisa bantu mereka menghindari hal yang mungkin menjadi pemicu anak menangis.

"Jika orang tua mengidentifikasi sensasi yang menantang dan dapat mengurangi rangsangan, mereka akan membantu anak mempertahankan keadaan tenang dan mengurangi kemungkinan lonjakan kecemasan," katanya.

5. Minta bantuan

Segala cara mungkin sudah Bunda lakukan untuk membantu anak tenang berhenti menangis. Namun, anak masih tetap merasa sensitif dan menangis sambil berteriak, ya?

Jika Bunda merasa terlalu sulit menangani emosi anak yang meledak-ledak, Bunda bisa bicarakan hal ini pada penyedia layanan kesehatan keluarga. Di sana, Bunda akan mendapatkan dukungan yang tepat untuk membantu anak tetap berkembang dengan baik.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda