Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kisah di Balik Perjuangan Anak Cleaning Service Jadi Wisudawan Terbaik IPK 3,9

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 12 Feb 2023 19:17 WIB

Ririn dan Orang Tua
Kisah di Balik Perjuangan Anak Cleaning Service Jadi Wisudawan Terbaik IPK 3,9. Foto: Puslapdik
Jakarta -

Lulus dengan predikat wisudawan terbaik dengan meraih IPK 3,9 menjadi salah satu hal yang membanggakan orang tua. Inilah yang dialami Ririn Gyantri Ashara Putri yang baru saja menjadi sarjana hanya dalam waktu 7 semester dari Universitas Halu Oleo (UHO).

Mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis ini lulus dengan IPK tertinggi 3,9. Perjuangan Ririn semasa kuliah seolah terbayar dengan hasil yang dicapainya.

Rupanya, perempuan kelahiran Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ini memang dikenal aktif semasa kuliah. Ririn tergabung menjadi anggota BEM, himpunan mahasiswa, hingga menjadi Finalis Putra-Putri Kampus Indonesia Sulawesi Tenggara.

Dapat beasiswa sejak SD

Semasa menuntut ilmu, Ririn harus berjuang agar bisa sekolah dengan bantuan beasiswa. Ayah Ririn diketahui bekerja serabutan, sedangkan ibundanya sebagai cleaning service.

Sejak SD, Ririn mengandalkan beasiswa dari sekolah. Begitu pula saat SMP, Ririn mendapat Bantuan Siswa Miskin (BSM). Tak sampai di situ, ketika duduk di bangku SMK, Ririn mendapat bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Dikdasmen.

Kesempatan yang didapatkan Ririn dipergunakan sebaik mungkin. Ia dikenal aktif sebagai anggota Paskibra, OSIS, serta di Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) saat masih di SMK.

Tak tanggung-tanggung, berkat kegigihannya dalam belajar, Ririn menjadi siswa terbaik kedua se-SMK Kota Kendari.

Tidak berhenti hanya di SMK, Ririn melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi berbekal KIP Disdakmen yang dimilikinya. Ia kemudian mendapat bantuan Bidikmisi yang sekarang dikenal sebagai KIP Kuliah.

"Teman-teman lain, yang tidak mempunyai KIP, harus daftar di sekolah dengan membawa Surat Keterangan Tidak Mampu, kalau saya, karena sudah punya KIP, bisa daftar secara online di website Bidikmisi," kenang Ririn dikutip dari situs Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemdikbud.

Ririn pun mengaku senang dan bersyukur bisa terus melanjutkan pendidikan tanpa harus membebani orang tuanya. Lalu bagaimana Ririn menyeimbangkan akademik dan organisasi hingga mendapat IPK 3,9?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda