Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Gaya Parenting Ibunda Adan & Salsa yang Juara MHQ, Ajarkan Ngaji Sejak Usia 3 Tahun

Putri Monica Patricia   |   HaiBunda

Rabu, 29 Mar 2023 14:31 WIB

Juara Cilik: Si Kembar Adan dan Salsa
Gaya Parenting Ibunda Adan & Salsa yang Juara MHQ, Ajarkan Ngaji Sejak Usia 3 Tahun. Foto: HaiBunda/Atmaja Kurniawan

Membaca Al-Qur'an merupakan kewajiban bagi umat muslim. Namun, dapat menghafalkannya tentulah merupakan suatu anugerah dan kebanggaan tersendiri. Bunda pastinya ingin juga Si Kecil menjadi penghafal Al-Qur'an, bukan?

Episode ketiga Juara Cilik kali ini membahas cerita menarik tentang anak kembar bernama Adan dan Salsa yang menjadi juara Musabaqah Hidzfil Qur'an (MHQ). Si Kembar yang bersekolah di Al-Azhar 8 Kembangan mempunyai segudang prestasi lainnya. Yuk kenalan dengan Adan dan Salsa.

Di umurnya yang masih sangat muda, Adan dan Salsa juga telah menghafal dua juz dalam Al-Qur'an. Rupanya mereka telah belajar Al-Qur'an sejak usia 3 tahun, dimulai dari membaca Iqra. Lalu setelahnya mereka lanjut belajar membaca Al-Qur’an dari usia 4 tahun dan khatam di usia 5 tahun.

“Awalnya kami tidak menghafal, hanya mengkhatamkan saja. Alhamdulillah kami sudah mengkhatamkan (Al-Qur'an) lima kali. Pada saat kelas 2 SD, kami mulai menghafalkan Al-Qur'an dari juz 30,” ujar Salsa pada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Selain MHQ, Adan dan Salsa telah mengikuti banyak kompetisi di berbagai bidang. Adan sendiri pernah mengikuti lomba gerakan salat, lomba mewarnai, lomba Dacil (Dakwah Cilik), lomba Pendidikan Agama dan Al-Quran, lomba MTQ, dan lomba Adzan.

Tidak kalah banyak prestasinya dengan saudara kembarnya, Salsa juga pernah mengikuti lomba syair, lomba puisi, lomba olimpiade IPA, lomba olimpiade agama dan Al-Qur’an, serta lomba MTQ.

Menurut Adan, kompetisi yang paling berkesan untuknya adalah lomba Pendidikan Agama dan Al-Qur’an karena ia berhasil mendapatkan medali emas. Sedangkan bagi Salsa, lomba MHQ di Pesantren As-Salim merupakan pengalaman yang sangat berkesan baginya. 

Di awal-awal mengikuti kompetisi MHQ, Adan dan Salsa juga melewati berbagai tantangan yang membuat mereka seringkali kalah. Namun karena kerja keras dan kedisiplinan mereka dalam belajar, mereka pun akhirnya dapat menjuarai berbagai lomba MHQ.

"Awalnya kami hanya menghafal, tapi saat lomba kami tidak menang-menang. Nah, ternyata teman-teman, lomba MHQ bukan hanya sekadar menghafal saja, tapi kita harus mengerti Tahsin, yang di dalamnya ada tajwid, makhorijul huruf, dan nada. Setelah kami mempelajarinya Alhamdulillah kami mendapatkan juara 1 MHQ!," Ujar Adan membagikan pengalamannya.

Adan dan Salsa juga menyampaikan ketika pertama kali mengikuti lomba merasa deg-degan dan grogi. Untuk mengatasi perasaan resah sebelum tampil itu, mereka mengakalinya dengan membaca doa dan mencoba menganggap penampilannya hanyalah latihan biasa di rumah bersama Ayah dan Bundanya.

Juara Cilik: Si Kembar Adan dan SalsaJuara Cilik: Si Kembar Adan dan Salsa/ Foto: HaiBunda/Atmaja Kurniawan

Tips agar bisa menghafal Al-Qur'an

Persiapan lomba tentunya membutuhkan banyak waktu dan energi. Apalagi jika ditambah dengan kegiatan dan tugas-tugas sekolah. Untuk itu, Adan dan Salsa memiliki caranya sendiri untuk menyeimbangkan waktu antara kewajiban akademik dan persiapan lomba.

"Senin sampai Jumat kita belajar seperti biasa, lalu di hari Sabtu kami ekskul. Setelah ekskul kami istirahat, setelah istirahat kami ada les tambahan yaitu mengaji dari jam 1 sampai jam 4 sore," ungkap Adan.

"Saat ada lomba kami belajarnya di sela-sela waktu saat belajar biasa," sahut Salsa yang ingin mengikuti lomba bermain rubik.

Anak kembar yang bercita-cita menjadi dokter ini membagikan tips saat ingin belajar membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Adan dan Salsa menghafalkan lima ayat dalam sehari. 

"Tips yang pertama, senang dulu dalam membaca Alqur'an. Tips yang kedua, kalau sudah senang pasti gampang menghafalnya," kata Salsa.

"Yang ketiga, jangan pernah bosan dalam membaca Alqur'an, jika ada waktu boleh mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an dalam media apa pun," sahut Adan.

Lantas bagaimana gaya parenting yang diterapkan ibunda Adan dan Salsa agar anak gemar mengaji sejak kecil? Simak di halaman selanjutnya.

Simak juga cerita Adan dan Salsa selengkapnya dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




PARENTING IBUNDA ADAN DAN SALSA

Juara Cilik: Si Kembar Adan dan Salsa

Gaya Parenting Ibunda Adan & Salsa yang Juara MHQ, Ajarkan Ngaji Sejak Usia 3 Tahun. Foto: HaiBunda/Atmaja Kurniawan

Di balik kecerdasan dan prestasi Si Kecil, pasti ada peran Bunda dan Ayah hebat di belakangnya. Pengasuhan dan dukungan yang baik dari orang tua tentu sangat berperan penting pada tumbuh kembang anak dan berpengaruh juga pada prestasi-prestasinya di kemudian hari.

Ibunda Adan dan Salsa, Rina R. Lestari membagikan cerita tentang gaya parenting yang diterapkan di rumah. Salah satunya, yakni mencari ide kreatif dalam mengisi kegiatan sehari-hari dengan cara yang positif untuk menyalurkan energi anak kembarnya.

Pada saat Adan dan Salsa berusia dua tahun, Bunda Rina sudah menyekolahkan anak kembarnya di playgroup untuk belajar bersosialisasi. Lalu setelahnya pada usia 3 tahun, Adan dan Salsa dipindahkan ke TPA.

Banner TBC pada Anak

Di sana Adan dan Salsa belajar Al-Qur'an bersama teman-temannya yang lebih besar usianya daripada mereka. Namun, ketika pembagian rapor di semester pertamanya di TPA, ternyata Salsa mendapat peringkat satu dan Adan di peringkat dua.

"Alhamdulillah dari situlah awalnya Umi mulai merasakan bahwa anak-anak sepertinya punya kemampuan nih untuk membaca Al-Qur'an, dan Umi merasa perlu untuk  lebih lagi untuk memberikan pemahaman Al-Qur'an, lalu belajar meningkatkan kualitas membaca Al-Qur'an. Sehingga Umi memberikan mereka pelajaran-pelajaran Alquran di luar dari TPA," ujar Bunda Rina.

Tak hanya itu, Bunda Rina kemudian mendatangkan guru ke rumah untuk belajar tajwid. Bunda Rina juga rajin memperdengarkan ayat-ayat Al-Qur'an yang disetel dari CD. Hal ini bertujuan agar Adan dan Salsa bisa mengikuti apa yang didengarnya.

Cara memperkenalkan huruf hijaiyah sejak dini

Meskipun sudah belajar di TPA, Bunda Rina memiliki cara yang unik dalam mengenalkan huruf hijaiyah kepada Si Kembar. Menurut Bunda Rina, anak usia dini perlu konsep, sehingga Bunda Rina selalu menggunakan alat peraga untuk menanamkan konsep itu.

"Bagaimana menanamkan konsep? Kita pakai alat-alat yang bisa menjadi ilustrasi yang bisa dibayangkan dan bisa tersimpan di memorinya. Makanya Bunda selalu siapkan alat-alatnya. Selalu semua sudah ada lidi, ada sedotan, kemudian Ba itu pakai apa. Bunda selalu kreatif, bagaimana caranya supaya ini bisa tersimpan," jelasnya.

Selain itu, Bunda Rina juga menciptakan permainan yang bertujuan melatih jiwa kompetisi Adan dan Salsa. Salah satunya dengan bermain sambil belajar dengan mengumpulkan poin-poin.

"Kita punya papan tulis kecil soalnya mereka semangat. Jadi semua yang Bunda ajarkan itu memang play education, bermain sambil belajar. Dari situ karena merasa berkompetisi mereka tuh adu cepat. Nah, ternyata hikmahnya adalah mereka cepat menangkap, cepat belajar dan memahami konsep,” ujar Bunda Rina.

Untuk menghafal Al-Qur'an, Bunda Rina memanfaatkan hari libur. Ketika Bunda Rina libur bekerja dan kegiatan Si Kembar di sekolah tidak terlalu banyak, Bunda Rina mengajak Adan dan Salsa untuk berkumpul menghafal ayat, lalu menyetorkan hafalannya. Rutinitas ini dilakukan secara intens setiap hari Sabtu. 

"Nah, bagaimana caranya untuk menambah hafalan? Murojaah, itu adalah salah satunya mengikuti lomba. Bunda selalu aktif mencari lomba-lomba untuk hafalan-hafalan MHQ," ucap Bunda Rina.

"Karena dengan ikut lomba, otomatis mereka dituntut untuk murojaah, untuk mengulang, untuk menambah hafalan. Jadi dari tiap-tiap lomba selain mereka berkompetisi, itu juga untuk menjaga hafalan-hafalannya," pungkasnya.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda