
parenting
Contoh Pidato Isra Miraj untuk Materi Ceramah Anak Sekolah, Singkat Penuh Pesan Bermakna
HaiBunda
Kamis, 16 Feb 2023 19:07 WIB

Bunda, dalam rangka menyambut peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, biasanya sekolah-sekolah akan mengadakan beragam perlombaan, salah satunya lomba pidato. Nah, jika Bunda sedang mempersiapkan pidato Isra Miraj untuk materi anak-anak di sekolah, sebaiknya pilih yang pendek atau singkat tapi sarat makna ya.
Ajang lomba pidato Isra Miraj semacam ini, bagus untuk melatih kepekaan anak-anak dalam memahami peristiwa Isra Miraj. Selain itu, momentum berbicara di depan orang akan menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri dalam diri anak yang mengikuti ajang lomba pidato.
Tak ada salahnya jika kemudian Si Kecil Bunda ajak untuk ikut berpartisipasi mengikuti lomba pidato Isra Miraj. Selain menambah pengalaman, mereka juga akan terbiasa untuk dengan mudah menyampaikan segala sesuatunya dengan lancar bahkan ketika berbicara di depan umum.
Namun sebelum itu, Si Kecil perlu untuk menyusun teks pidato yang baik agar pesan yang ingin diberikan dapat tersampaikan kepada penonton nantinya. Untuk membantu Bunda, Bubun sudah menyiapkan 2 contoh teks pidato Isra Miraj singkat dengan tema berbeda yang dapat dijadikan sebagai referensi.
Simak selengkapnya contoh pidato Isra Miraj untuk materi anak sekolah dikutip dari buku 99 Kisah Menakjubkan dalam Al-Qur'an, penerbit Mizan (2009) berikut ini.
Contoh pidato singkat tentang kisah perjalanan Isra Miraj untuk materi ceramah anak sekolah
Berikut ini contoh pidato singkat yang dapat menjadi inspirasi Bunda dan Si Kecil mengenai kisah perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW sebagai referensi untuk tugas ceramah anak.
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Hadirin yang berbahagia, bapak ibu guru dan teman-teman yang saya sayangi,
Pertama-tama marilah kita panjatkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberi kita banyak sekali nikmat sehingga kita dapat berkumpul di sini. Shalawat dan salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Bertepatan dengan 27 Rajab, hari ini kita memperingati salah satu peristiwa penting yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Maka izinkanlah saya menyampaikan sebuah pidato berjudul Peristiwa Isra Miraj.
Sebelum kita membicarakan mengenai peristiwa Isra Miraj, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu arti kata dari Isra Miraj. Istilah Isra Miraj berasal dari bahasa Arab, kata Isra atau Sara yang artinya perjalanan di malam hari dan Miraj berarti perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah lalu menuju ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh.
Sesuai dengan maknanya, Isra Miraj terdiri dari dua peristiwa yang saling berhubungan. Pada masa itu, Nabi Muhammad SAW mengalami kesedihan mendalam akibat paman yang selama ini menjadi pelindungnya yaitu Abu Thalib dan istri tercintanya, Khadijah meninggal dunia.
Oleh sebab itu, Allah SWT kemudian hendak menghibur Nabi agar tak lagi bersedih dengan menunjukkan bukti keagungan dan kasih sayang kepada para hamba-Nya.
Namun sebetulnya ada tujuan utama lain yang hendak Allah SWT berikan kepada Nabi Muhammad SAW. Allah SWT kemudian mengutus Malaikat Jibril dan dua malaikat lain untuk mendatangi Nabi Muhammad SAW.
Perjalanan (Isra) Nabi Muhammad bermula ketika Malaikat Jibril dan kemudian beliau dibawa menuju sumur zam-zam lalu dibelah dadanya dengan maksud membersihkan hati Nabi Muhammad SAW seperti ketika beliau masih kecil. Setelah dada Nabi Muhammad SAW dibelah, Malaikat Jibril kemudian membuang sebagian dari setan yang di hati Nabi sebelum menutup kembali dada beliau.
Malaikat Jibril dan Nabi Muhammad SAW lalu melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsha di Yerussalem. Keduanya menempuh jarak yang sangat jauh dalam waktu singkat dengan mengendarai Burak. Burak merupakan binatang sejenis burung yang dapat bergerak dan terbang sangat cepat. Sesampainya di Masjidil Aqsha, Nabi Muhammad SAW menyempatkan diri untuk menjadi imam dan melakukan shalat malam.
Setelah singgah, Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril melanjutkan perjalanan (Miraj) menuju ke langit ketujuh. Selama perjalanannya di setiap tingkatan langit, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi dan rasul pendahulu.
Saat berada di langit pertama, Nabi bertemu dengan Nabi Adam yang langsung mengenalinya dan beliau memberi salam dan kemudian Nabi Adam menyambut dan membalas salam serta mengakui kenabian Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril melanjutkan perjalanan menuju langit kedua.
Di sana Nabi Muhammad SAW menjumpai Nabi Yahya dan Nabi Isa. Sementara di langit ketiga, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Yusuf. Di langit keempat ada Nabi Idris dan langit kelima ada Nabi Harun. Saat di langit keenam, Nabi Muhammad SAW bertemu Nabi Musa dan Nabi Ibrahim di langit ketujuh.
Setelah Nabi Muhammad SAW melampaui langit ketujuh, Malaikat Jibril tidak bisa lagi menemani karena tidak mendapatkan izin dari Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW kemudian menuju Baitul Ma’mur dan menghadap kepada Allah SWT. Pada saat itulah Allah SWT menurunkan perintah shalat wajib sebanyak 50 kali dalam sehari untuk umat Islam.
Nabi Muhammad SAW pun kembali namun ketika melewati Nabi Musa, beliau disarankan untuk meminta keringanan waktu shalat. Nabi Muhammad SAW sampai mondar-mandir beberapa kali untuk meminta keringanan waktu shalat kepada Allah SWT hingga akhirnya diputuskan hanya menjadi 5 waktu shalat dalam sehari.
Saat diminta oleh Nabi Musa untuk kembali meminta keringanan, Nabi Muhammad SAW menolak karena beliau merasa malu kepada Allah SWT dan telah rela menerima perintah tersebut. Sekembalinya Nabi Muhammad SAW ke Makkah, beliau menceritakan peristiwa Isra Miraj yang dialaminya kepada para pengikutnya.
Peristiwa Isra Miraj menjadi salah satu tanda kebesaran dari Allah SWT sekaligus menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai ciptaan-Nya yang paling mulia karena beliau hanya satu-satunya makhluk langit yang bisa melakukan perjalanan dari Makkah hingga ke Sidratul Muntaha untuk bertemu Allah SWT secara langsung.
Maka dari itu mari tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT agar selalu mendapatkan berkah dan perlindungan-Nya.
Semoga peringatan Isra Miraj kali ini bisa menjadi refleksi kita bersama untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mengejar kesempurnaan iman dan Islam.
Teman-teman dan bapak/ibu guru yang saya hormati, mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan. Saya mohon maaf apabila ada salah-salah kata dan perbuatan.
Saya akhiri, wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wabarakatuh.
Contoh teks ceramah singkat tentang hikmah cerita Isra Miraj beserta dalilnya
Bunda dapat menjadikan contoh teks ceramah singkat mengenai hikmah cerita Isra Miraj berikut sebagai referensi materi untuk Si Kecil dikutip dari buku Kisah Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW, penerbit A-Empat (2021), dan beberapa sumber lainnya:
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Bapak/ibu guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai, perkenankanlah saya kali ini dalam rangka memperingati Isra Miraj untuk menyampaikan ceramah singkat mengenai hikmah cerita dari salah satu peristiwa penting dari proses kenabian Nabi Muhammad SAW.
Kisah perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW terjadi ketika tahun kesepuluh atau kesebelas masa kenabian beliau. Di samping Allah SWT ingin menghibur Nabi Muhammad yang kala itu sedang bersedih pasca ditinggal pergi selama-lamanya oleh sang paman, Abu Thalib dan istri nabi tercinta Khadijah, ternyata Allah memiliki tujuan utama yang lain.
Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad menandakan pertama kalinya turun perintah wajib dari Allah SWT agar umat Islam menunaikan perkara salat 5 waktu dalam sehari.
Serangkaian peristiwa yang terjadi selama perjalanan Isra Miraj yang dialami oleh Nabi Muhammad tertulis dalam beberapa ayat al-qur’an di antaranya ialah surah Al-Isra ayat 1 yang berbunyi:
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Isra Miraj juga dijelaskan oleh Allah SWT dalam surah An-Najm ayat 13-18 yang berbunyi:
وَلَقَدْ رَءَاهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ
عِندَ سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ
عِندَهَا جَنَّةُ ٱلْمَأْوَىٰٓ
إِذْ يَغْشَى ٱلسِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ
مَا زَاغَ ٱلْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ
لَقَدْ رَأَىٰ مِنْ ءَايَٰتِ رَبِّهِ ٱلْكُبْرَىٰٓ
Artinya:
“(13) Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain. (14) (yaitu) di Sidratil Muntaha. (15) Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (16) (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. (17) Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. (18) Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.”
Momen yang selalu diperingati setiap tanggal 27 Rajab ini tentunya mengingatkan kita bahwa Allah SWT ingin umat Islam untuk belajar dari peristiwa tersebut.
Pertama, pada surah Al-Isra ayat 1 disebutkan bahwa dalam peristiwa Isra Miraj, Allah SWT memberitahukan langsung mengenai perintah salat kepada Nabi Muhammad SAW, tanpa melalui perantara Malaikat Jibril.
Hal ini menunjukkan bahwa betapa salat memiliki kedudukan penting bagi umat Islam yang diwajibkan oleh Allah SWT untuk dilakukan setiap harinya. Perintah salat pun Allah SWT jelaskan dalam banyak ayat Al-Qur’an.
Dalam rukun Islam, setelah perintah syahadat yang menunjukkan bahwa seseorang telah beragama Islam, maka perintah berikutnya yang Allah jelaskan ialah melaksanakan salat. Bagi umat Islam yang belum melaksanakan salat secara penuh, maka inilah waktunya untuk memperbaiki diri sehingga kemudian kita bisa belajar juga menunaikan ibadah-ibadah sunah yang lain.
Insyaallah dengan niat yang murni, maka kita akan terbiasa dengan sendirinya setiap kali melakukan rangkaian ibadah salat.
Kedua, peristiwa Isra Miraj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW mungkin saja tidak bisa diterima oleh akal sehat karena hanya terjadi dalam waktu satu malam. Namun hal tersebut bisa terjadi berkat kehendak dan kuasa dari Allah SWT.
Bahwa kebesaran Allah SWT tak tertandingi dan Ia dapat membuat segala sesuatunya menjadi mungkin. Maka diperlukan keimanan yang kuat sebagaimana kita sebagai umat Islam yang taat bahwa peristiwa Isra Miraj benar-benar terjadi dan Nabi Muhammad selaku utusan kita menjadi orang mulia yang terpilih.
Ketiga, Allah SWT ingin mencoba menghibur Nabi Muhammad SAW yang kala itu bersedih karena ditinggalkan oleh sang paman dan istri tercintanya. Allah SWT ingin menunjukkan bukti keagungan dan kasih sayang kepada para hamba-Nya. Maka dari itu, sebagai umat Islam yang memiliki keyakinan, hendaknya jika mengalami permasalahan jangan sampai membuat kita menjadi terpuruk dan berlarut-larut dalam kesedihan.
Demikian sedikit pidato dari saya, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua dan tentunya menambah rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW.
Terima kasih atas waktu yang telah diberikan. Apabila ada salah ucapan dan tingkah laku, saya mohon maaf. Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wabarakatuh.
Semoga dua contoh pidato Isra Miraj untuk materi sekolah anak di atas membantu Si Kecil mempersiapkan perlombaan di sekolah ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak kisah Nabi Muhammad dalam video di bawah ini:
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
10 Contoh Pidato tentang Pendidikan Beragam Tema dari Cita-cita hingga Moral

Parenting
15 Contoh Ceramah tentang Isra Miraj Singkat untuk Anak, Materi Kultum Penuh Makna

Parenting
10 Contoh Pidato Persuasif Singkat dengan Beragam Tema

Parenting
Kisah dan Sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad Lengkap untuk Diajarkan pada Si Kecil

Parenting
Ayat Isra Miraj dalam Al-Quran yang Bisa Diajarkan pada Anak


7 Foto
Parenting
7 Potret Natarina Anak Taufik Hidayat yang Kini Beranjak Dewasa
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda