Ingin Sekali Punya Anak Perempuan, Ini yang Dirasakan Ratna Galih setelah Miliki Si Kecil Shelma

Ratna Galih kini disibukkan dengan perannya menjadi Bunda lima anak. Dari kelima anaknya, si bungsu Shelma yang merupakan anak kembar adalah perempuan satu-satunya di keluarga.

Memiliki anak perempuan adalah keinginan terbesar Ratna. Sampai sekarang, wanita 34 tahun itu bahkan masih tak percaya bisa dikaruniai satu anak perempuan.

"Kadang aku kalau lihat dia (Shelma) kayak 'Ya Allah, Nak tahu enggak sih kamu perjuangan mami untuk bisa dapetin kamu'," kata Ratna saat wawancara eksklusif bersama HaiBunda, belum lama ini.

Demi mendapatkan anak perempuan, Ratna Galih memilih program bayi tabung. Program hamil ini pun berhasil dan Ratna melahirkan sepasang bayi kembar, Shaldy dan Shelma pada 5 Juli 2019 lalu.

Ratna bersyukur dirinya dikaruniai bayi perempuan, Bunda. Ia merasa semuanya memang dimudahkan dan telah digariskan oleh Allah SWT.

"Tapi ternyata balik lagi, segala sesuatu itu Allah sudah lebih tahu makhluknya, kapan dia sudah ready dan segala macamnya," ujarnya.

Anak perempuan lahir di waktu yang tepat

Bagi Ratna, Shelma hadir di keluarga di waktu yang tepat. Setelah si bungsu lahir, Ratna baru menyadari bahwa kehadiran putri semata wayangnya itu seakan telah menyesuaikan pengetahuannya dalam mengurus anak.

Ratna mengaku lebih siap menghadapi anak perempuan setelah mendapatkan banyak pembelajaran parenting dalam mengurus anak laki-laki. Ia jauh lebih memahami perbedaannya dan siap menerapkan pola asuh yang tepat untuk Shelma ketika dewasa kelak.

"Sekarang aku melihatnya, kalau anak pertama aku cewek, kayaknya aku bakal terkaget-kaget menghadapinya nanti ketika menjadi ABG cewek. Jadi, aku latihan dulu nih dari yang cowok karena secara hormonal kan mereka beda, kalau cewek lebih drama banget," ungkap Ratna.

"Sementara aku tipe orang yang kayaknya emotional intelegent-nya itu enggak sebagus itu, maksudnya tidak seperti wanita umumnya. Aku bukan tipe wanita yang suka ngobrol. Nah, sementara untuk menyikapi anak cewek, kita harus komunikatif kan."

Ratna juga sudah banyak mendengar cerita teman-temanya yang memiliki anak perempuan sudah usia ABG. Ia pun merasa beruntung tidak harus menghadapinya di awal.

"Aku kalau dengar cerita teman-teman yang anaknya seumuran anak pertama aku, wah menghadapi anak cewek itu luar biasa ya, di saat perubahan hormon mereka," katanya.

Lalu bagaimana Ratna menyikapi kehadiran anak perempuannya ini? Bagaimana dengan pola asuh yang akan diterapkannya pada Shelma?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Cerita lengkap Ratna Galih dapat ditonton, dalam video berikut: