Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Masuk Sekolah Lebih Pagi Bisa Ganggu Kesehatan Anak? Begini Faktanya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 01 Mar 2023 16:48 WIB

Ilustrasi Dampak Masuk Sekolah Terlalu Pagi
Ilustrasi Dampak Masuk Sekolah Terlalu Pagi/Foto: iStock

Belum lama ini beredar kabar Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, meminta agar siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) masuk lebih pagi. Tak tanggung-tanggung, waktunya pun maju menjadi pukul 05.00 WITA.

Hal ini diungkapkan langsung olehnya dalam agenda pertemuan bersama kepala sekolah pada Kamis (23/2/2023), Bunda. Instruksi ini terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Menurutnya, anak harus dibiasakan bangun pada pukul 04.00 WITA. Setelah itu, ia menghitung estimasi persiapan selama setengah jam dan setengah jam berikutnya untuk waktu keberangkatan sekolah.

Viktor mengatakan, salah satu hal yang menjadi pertimbangan dari perubahan ini adalah karena rata-rata anak SMA tidur pukul 22.00. Sehingga, menurutnya enam jam waktu tidur sudah cukup.

Bahaya kurang tidur pada anak

Berdasarkan perubahan peraturan tersebut, sebuah penelitian mengungkap bahwa kurang tidur pada anak dan remaja bisa menyebabkan berbagai masalah. Mulai dari kesehatan, keselamatan, hingga kinerja mereka.

"Bukti jelas meningkat baik dalam hal memahami dampak kurang tidur kronis terhadap kesehatan, keselamatan, dan kinerja remaja, dan ada juga data kuat yang mendukung bahwa menunda waktu masuk sekolah adalah intervensi yang sangat penting. Ini dapat mengurangi dampak kurang tidur," Dr. Judith Owens, direktur pengobatan tidur di Children's National Medical Center dan penulis utama laporan tersebut, dikutip laman Time.

Tak hanya itu, ada pula studi lain yang meneliti tentang pengaruh kurang tidur, yakni kurang dari 8,5 jam, pada remaja. Hasilnya, didapati bahwa remaja yang kurang tidur berisiko mengalami masalah seperti obesitas, diabetes, perubahan suasana hati, hingga perubahan perilaku.

Rekomendasi waktu masuk sekolah

Penelitian tersebut juga menganalisis studi yang menghubungkan kurang tidur dengan peningkatan ketergantungan zat seperti kafein, tembakau, dan alkohol, Bunda. Kesimpulannya, memberi remaja lebih banyak waktu untuk tidur mendorong mereka menjadi lebih fokus di sekolah.

American Academy of Pediatrics telah merekomendasikan agar siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dimulai pada 08.30 pagi atau setelahnya. Ini dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan waktu tidur yang dibutuhkan.

Lantas berapa lama waktu tidur yang direkomendasikan untuk remaja? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa intip juga video manfaat antar Si Kecil di hari pertama sekolah berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIDUR 8 HINGGA 10 JAM

Ilustrasi Dampak Masuk Sekolah Terlalu Pagi

Ilustrasi Dampak Masuk Sekolah Terlalu Pagi/Foto: iStock

Rekomendasi waktu tidur untuk remaja

The American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan remaja berusia 13 hingga 18 tahun untuk tidur teratur setiap harinya, Bunda. Waktu tidur yang baik untuk kesehatan adalah sekitar 8 hingga 10 jam per harinya.

Remaja yang tidur kurang dari waktu ini mungkin memiliki masalah pada kesehatan atau mentalnya. Mereka akan mengalami berbagai kondisi sebagai berikut:

  • Kelebihan berat badan
  • Tidak melakukan aktivitas fisik sehari-hari
  • Mengalami gejala depresi
  • Terlibat dalam perilaku berisiko yang tidak sehat seperti minum alkohol, merokok, atau menggunakan obat-obatan terlarang
  • Penurunan prestasi di sekolah
Juara Cilik

Selama masa pubertas, remaja kerap mengantuk dan perlu tidur di pagi hari. Hal ini akibat dari adanya pergeseran dari ritme biologis.

Mengutip dari laman CDC, perubahan biologis ini kerap dikombinasikan dengan kebiasaan tidur yang buruk. Tak hanya itu, waktu masuk sekolah juga menjadi alasan kenapa para siswa sulit bangun di pagi hari.

Kombinasi antara waktu tidur yang larut dan waktu masuk sekolah yang lebih awal menyebabkan sebagian besar remaja tidak cukup tidur. Padahal, waktu tidur yang cukup bisa meningkatkan prestasi akademik mereka, lho.


(mua/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda