Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pahami 7 Gaya Belajar Anak, Mana yang Paling Sesuai dengan Si Kecil?

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 06 Feb 2023 18:15 WIB

Pahami 7 Gaya Belajar Anak, Mana yang Paling Sesuai dengan Si Kecil?
Ilustrasi Pahami 7 Gaya Belajar Anak, Mana yang Paling Sesuai dengan Si Kecil?/Foto: Getty Images/iStockphoto/artplus

Memahami gaya belajar yang paling sesuai dengan karakteristik anak akan membantu ia maksimal mencapai hasil terbaik. Yuk pahami jenis-jenis gaya belajar anak, Bunda.

Dikutip dari buku Orang Tuanya Manusia: Melejitkan Potensi dan Kecerdasan dengan Menghargai Fitrah Setiap Anak oleh Munif Chatib, gaya belajar merupakan pola informasi yang dapat diterima dengan mudah dan baik oleh anak.

Menurut penemu teori multiple intelligences, Howard Gardner, gaya belajar seseorang tercermin dari kecenderungan kecerdasannya.

Diyakini ketika anak belajar dengan gaya dan kebiasaannya sendiri, maka informasi yang diterima olehnya akan jadi lebih optimal. Anak semakin mudah memahami materi pembelajaran.

Macam-macam gaya belajar anak

Lalu apa saja macam-macam gaya belajar yang dapat disesuaikan dengan karakteristik kecerdasan anak?

Dikutip dari buku Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar: Fenomena, Teori dan Implementasi oleh Hamidulloh Ibda, berikut ulasannya:

1. Gaya belajar visual

Gaya belajar visual adalah gaya belajar di mana anak memahami melalui melihat, mengamati, dan sejenisnya. Anak belajar dengan melihat sesuatu, baik berupa gambar, diagram, peragaan atau bahkan video.

Anak dengan gaya belajar visual biasanya punya kemampuan untuk memproses informasi berupa gambaran grafis. Mereka juga cenderung sulit fokus apabila materi disampaikan melalui penjelasan naratif.

2. Gaya belajar kinestetik

Gaya belajar kinestetik adalah belajar dengan melakukan, menyentuh, merasa, bergerak dan mengalami. Anak biasanya akan sulit duduk diam berjam-jam karena keinginan untuk eksplorasi yang kuat.

Maka dari itu, anak dengan gaya belajar kinestetik biasanya membutuhkan pembelajaran kontekstual dan praktik.

3. Gaya belajar auditori

Gaya belajar auditori merupakan tipe pembelajaran yang mengedepankan indra pendengar. Anak fokus belajar melalui mendengar sesuatu, bisa berupa audio, metode ceramah, disksi, debat, dan instruksi debat.

Anak dengan gaya belajar auditorial biasanya lebih mudah mencerna informasi saat mendengarkannya langsung. Mereka jarang mencatat materi yang disampaikan oleh guru.

Simak lanjutan informasi tentang gaya belajar anak di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Tonton juga video mengenal stunting yang berpengaruh pada kecerdasan otak anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




GAYA BELAJAR LAINNYA

Ilustrasi 6 Hal yang Terjadi Akibat Rotasi Bumi, Pergantian Siang-Malam Salah Satunya

Ilustrasi Pahami 7 Gaya Belajar Anak, Mana yang Paling Sesuai dengan Si Kecil?/Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb

4. Gaya belajar akomodatif

Gaya belajar akomodatif merupakan kombinasi dari pengalaman konkrit dan eksperimen aktif. Anak biasanya senang belajar dari pengalaman langsung, tetapi juga suka melibatkan diri dalam situasi baru yang menantang.

Anak juga cenderung senang bekerja sama dengan teman lain melalui diskusi untuk menyelesaikan tugas dan melakukan tugas praktik.

5. Gaya belajar divergen

Gaya belajar divergen adalah gaya belajar kombinasi dari elemen pengalaman nyata dengan observasi reflektif. Dengan gaya belajar ini, anak mampu melihat situasi konkrit dari beragam perspektif.

Banner Imunisasi Ibu Hamil

6. Gaya belajar asimilasi

Gaya belajar asimilasi merupakan kombinasi dari elemen konseptual abstrak dan observasi reflektif. Anak dengan gaya belajar ini lebih mementingkan keunggulan logis sebuah teori daripada nilai praktisnya.

Dalam proses belajar, anak suka membaca, eksplorasi, dan memikirkan hal-hal secara lebih mendalam.

7. Gaya belajar konvergen

Gaya belajar konvergen adalah kombinasi dari elemen konseptualisasi abstrak dan eksperimen aktif. Dalam proses belajarnya, anak suka melakukan eksperimen dengan ide baru, simulasi dan aplikasi praktis.

Selain itu, sebagian anak juga memiliki gaya belajar mencatat. Anak mampu mencerna informasi atau materi dengan bentuk kalimat tertulis yang bisa dibacanya.

Demikian ulasan tentang macam-macam gaya belajar. Mana nih yang tipenya paling sesuai dengan proses pembelajaran Si Kecil, Bunda?


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda