HaiBunda

PARENTING

Pusar Bayi Bodong, Apa Berbahaya? Kenali Gejala, Penyebab & Cara Memperbaikinya

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 06 Mar 2023 22:20 WIB
Ilustrasi Pusar Bayi Bodong, Apa Berbahaya? Kenali Gejala, Penyebab & Cara Memperbaikinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/x-reflexnaja
Jakarta -

Kondisi pusar bayi bodong seringkali membuat orang tua khawatir, apakah ini berbahaya dan bisa memengaruhi kesehatan Si Kecil? Sebelum itu, ketahui dulu bagaimana pusar bodong mulai terbentuk. 

Tali pusar berfungsi memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi sebelum lahir. Begitu bayi lahir, tali pusar dipotong dan bagian luarnya terlepas. Kulit bayi kemudian akan membentuk pusar (umbilikus). 

Dalam kebanyakan kasus, otot di sekitar umbilikus menutup segera setelah bayi lahir. Namun, ada juga sebagian lainnya yang tidak demikian, Bunda. Pusar justru terlihat agak menonjol dan disebut sebagai 'pusar bodong'.


Apa itu pusar bodong?

Dikutip dari Web MD, pusar bodong atau hernia umbilikalis adalah benjolan yang muncul saat bagian usus mendorong keluar melalui otot perut di dekat pusar. Jika bayi memiliki tonjolan di sekitar pusar, ia mungkin mengalami hernia umbilikalis.

Sebelum tali pusar terlepas, Bunda mungkin memperhatikan bahwa area tersebut tampak lebih menonjol saat bayi menangis. Dalam beberapa kasus lain, meski pun tidak terlihat ada tonjolan, Bunda tetap dapat merasakannya.

Apa penyebab pusar bodong pada bayi?

Dikutip dari Kids Health, hernia terjadi ketika bagian usus menonjol melalui lubang atau dinding otot yang seharusnya menahannya. Pada hernia umbilikalis, lubangnya berada di tengah pusar, tepatnya di bagian dinding perut yang disebut 'cincin pusar'.

Cincin pusar adalah otot yang mengelilingi pusar. Selama kehamilan, tali pusar melalui cincin pusar untuk membawa darah dan nutrisi ke bayi yang sedang berkembang. 

Pada umumnya, cincin pusar akan menutup segera setelah bayi lahir. Jika tidak menutup dengan benar, usus bisa seperti terdorong keluar dan menyebabkan adanya tonjolan di dekat pusar. Ini terutama lebih terlihat saat bayi menangis, batuk, atau mengejan.

Gejala hernia umbilikalis

Seperti disebutkan sebelumnya, pusar bayi bodong atau hernia umbilikalis paling jelas terlihat saat anak sedang menangis, batuk, atau mengejan saat buang air besar. Semua aktivitas ini memberi tekanan pada perut.

Biasanya, kondisi pusar bayi bodong tidak menimbulkan keluhan nyeri. Namun, dokter dapat mengetahui apakah benar ada hernia melalui pemeriksaan fisik.

Pusar bayi bodong atau hernia umbilikalis paling sering terjadi pada bayi baru lahir dan bayi berusia kurang dari 6 bulan. Kendati demikian, anak-anak berusia lebih tua dan orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Lalu apakah pusar bayi bodong termasuk berbahaya? Seperti apa cara memperbaikinya yang tepat? Yuk cari tahu di halaman berikut ini, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga video cerita kesedihan Fanny Fabriana saat kehilangan bayinya karena terlilit tali pusar:



(fir/fir)
APAKAH PUSAR BAYI YANG BODONG BERBAHAYA?

APAKAH PUSAR BAYI YANG BODONG BERBAHAYA?

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

BAB Normal pada Bayi 0-6 Bulan, Ketahui Frekuensi & Bentuk Fesesnya, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kapan Anak Bisa Menyebutkan Namanya? Ketahui Tahapan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Parenting Asri Ediyati

Kehidupan Cindy Claudia Harahap Tinggal di Australia Bareng Keluarga, Intip 5 Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Aturan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Ibu Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Ungkapan Hati Samara Anak Masayu Anastasia dan Lembu jika Orang Tuanya Rujuk Kembali

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Kaiza Anak Fanny Febriana Ultah ke-10, Sang Bunda Tulis Ucapan Manis

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bolehkah Pakai Minyak Zaitun untuk Pelumas dalam Berhubungan Intim?

Potret Boy Hamzah dan Sang Putri Shofia yang Beranjak Remaja, Marah Kalau Dirangkul

Kapan Anak Bisa Menyebutkan Namanya? Ketahui Tahapan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Aturan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Ibu Hamil

Sosok Ekspatriat Terkaya di Timur Tengah, Hartanya Kalahkan Miliarder Arab

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK