10 Sunah Rasulullah saat Merayakan Idul Fitri, Beri Tahu Anak Bun

Sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri akan tiba. Untuk menyambut hari penuh kemenangan ini, ada beberapa sunah Rasulullah SAW yang selalu dikerjakan, Bunda.

Secara garis besar, Idul berarti musim. Sementara itu, Fitri diambil dari kata al-fitri yang artinya berbuka.

Disebut sebagai Idul Fitri karena pada hari ini, umat muslim di seluruh belahan dunia manapun tidak diperkenankan untuk berpuasa. Jika berpuasa pada hari tersebut, hukumnya adalah haram.

"Dinamakan Idul Fitri sebab ketika hari ini, yaitu tanggal 1 Syawal, umat Muslim di seluruh belahan dunia manapun diperkenankan untuk tidak berpuasa. Bahkan jika berpuasa pada hari itu, diharamkan, tidak diperkenankan oleh Allah," kata Ustazah Abidati Nuriyah, S.Ag dari Aisyiyah, pada HaiBunda.

Saat merayakan Idul Fitri, Nabi Muhammad SAW melakukan beberapa sunah, Bunda. Hal ini juga bisa diajarkan kepada anak sehingga rasa cintanya terhadap Idul Fitri pun tumbuh.

Sunah Rasulullah saat rayakan Idul Fitri

Setidaknya ada 10 sunah yang dilakukan oleh Rasulullah saat merayakan Idul Fitri. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini deretannya:

1. Memperbanyak takbir

Ustazah Abidati mengungkapkan kalau pada malam 1 Syawal, sejak terbenamnya matahari, Rasulullah SAW menyarankan agar memperbanyak takbir, Bunda. Takbir yang dituntunkan atau diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Lailahaillahu Allahu akbar. Allahu akbar walillah ilham."

2. Membayar zakat

Ilustrasi Sunah Rasulullah saat Idul Fitri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/hilal abdullah

Selain memperbanyak takbir, Rasulullah juga mewajibkan seluruh umat Muslim untuk membayarkan zakat fitrah. Zakat fitrah ini bertujuan untuk menyucikan orang-orang yang berpuasa dari segala perbuatan yang sia-sia dan tidak baik.

"Maka barang siapa yang menunaikan zakat fitrah tersebut sebelum salat Eid, maka dia termasuk zakat yang diterima," papar Ustazah Abidati.

3. Berangkat ke tempat salat

Rasulullah SAW juga menganjurkan agar melaksanakan mandi besar sebelum berangkat ke tempat salat Eid, baik lapangan maupun masjid.

"Hal lain yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah pada pagi hari sebelum berangkat menuju lapangan atau tempat menunaikannya salat Eid adalah mandi besar," ucap Ustazah Abidati.

Kita juga dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki. Tak hanya itu, jangan lupa untuk mengenakan wewangian yang tidak berlebihan.

4. Makan sebelum salat

Sebelum melaksanakan salat Eid atau tepatnya sebelum berjalan menuju tempat salat, dianjurkan untuk makan terlebih dahulu. Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan untuk mengonsumsi tiga buah kurma.

"Beliau (Nabi Muhammad SAW) diriwayatkan pernah memakan tiga biji kurma. Oleh karenanya, kita sebagai umat Islam, pengikut Nabi Muhammad juga hendaknya mengikuti beliau. Jadi makan atau sarapan terlebih dahulu sebelum pergi untuk salat Eid," papar Ustazah Abidati.

5. Mengajak seluruh umat muslim

Ustazah Abidati mengungkapkan bahwa pelaksanaan salat Eid di Hari Raya Idul Fitri hendaknya disertai dengan ajakan untuk seluruh umat muslim, Bunda. Mulai dari keluarga hingga sahabat.

"Hendaknya ketika melaksanakan salat Eid, kita mengajak seluruh keluarga atau umat muslim. Dari orang tua, sahabat, saudara, anak, suami, istri, untuk melaksanakan salat Eid ini," tuturnya.

Setelah melaksanakan salat Eid, Bunda juga disarankan untuk bersilahturahmi dan saling memaafkan, nih.

6. Memakai pakaian terbaik

Ilustrasi Sunah Rasulullah saat Idul Fitri/Foto: iStock

Ustazah Masunah Syakir, S.E., MEK mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad memerintahkan umatnya untuk mengenakan pakaian terbaiknya saat menyambut Idul Fitri. Pakaian terbaik ini tentunya tidak harus yang baru ya, Bunda.

"Sebenarnya Rasulullah SAW mengatakan (baju) tidak harus baru. Tetapi yang disabdakan oleh Rasulullah itu adalah pada Hari Raya ini untuk memakai pakaian yang terbaik," ungkapnya pada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

"Jadi memang ada perintahnya bukan baju baru tetapi pakaian terbaik yang saya punya. Begitu cerita Ali bin Abi Thalib," sambungnya.

7. Memakai wewangian

Ustazah Masunah juga mengatakan hendaknya umat Muslim mengenakan wewangian di saat Lebaran. Terlebih ketika mereka pergi untuk melaksanakan salat Eid.

"Kemudian selain memakai baju terbaik, memakai wangi-wangian yang kami punya," jelasnya.

8. Tidak mengumandangkan adzan

Menurut sebuah hadist yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Jabir bin Abdullah, disebutkan bahwa tidak ada adzan pada salat Idul Fitri ataupun Idul Adha. Hal ini sama seperti salat-salat sunah lainnya, Bunda.

9. Penyampaian khutbah

Saat melaksanakan salat Idul Fitri, biasanya ada khutbah yang disampaikan. Menurut hadits Ibnu Abbas, khutbah tersebut disampaikan setelah salat Eid didirikan.

"Aku menghadiri salat Eid bersama Rasulullah, Abu Bakar, Umar, dan juga Utsmn. Semuanya melakukan salat sebelum khutbah disampaikan," katanya mengutip buku Ringkasan Shahih Bukhari karya Atma Endris.

10. Mengambil jalan pulang yang berbeda

Ilustrasi Sunah Rasulullah saat Idul Fitri/ Foto: iStock

Ketika melaksanakan salat Eid, ada baiknya jalan yang dilalui ketika datang dan pulang dari tempat salat berbeda, Bunda. Hal ini turut disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan dari Jabir, ia berkata: "Apabila Rasulullah kembali dari pelaksanaan salat Id, beliau mengambil jalan yang berbeda dengan saat berangkat."

Bunda, kira-kira sunah Idul Fitri apa saja yang sering Bunda kerjakan, nih? Bagikan kisah Bunda dan keluarga pada kolom komentar, ya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.