Curhat Dea Ananda Akui Jadi Ibu Buka Trauma: Menghancurkan Sekaligus Menyembuhkan

Curhat Dea Ananda Akui Jadi Ibu Membuka Trauma: Menghancurkan Sekaligus Menyembuhkan / Foto: Instagram @dea_ananda @arielnidji

Dea Ananda bahagia menjalani peran sebagai orang tua bersama Ariel Nidji. Mereka telah dikaruniai bayi perempuan cantik usai menanti selama 12 tahun.

Bayi perempuan cantik bernama Sanne El Azhar itu hadir ke pelukan mereka pada 14 Juni 2022 lalu. Kini, baby Sanne hampir menginjak usia 1 tahun.Berjuang menantikan momongan lewat metode bayi tabung, Dea Ananda kini menikmati kehidupannya sebagai seorang Bunda. Namun, ia mengaku bahwa menjadi ibu membuka suatu trauma di dalam hidupnya.

Lewat unggahan terbaru di media sosial, pemilik nama asli Nadia Budi Ananda itu membagikan curahan hatinya. Ia memperlihatkan sederet potret ketika sedang membawa putrinya jalan-jalan.

Dalam foto yang dibagikan, Dea Ananda terlihat memamerkan senyum bahagia ke arah kamera. Didampingi oleh suami, ia terlihat sedang menggendong baby Sanne.

"Gak pernah nyangka, menjadi ibu itu ternyata membuka trauma," tulisnya di akun Instagram @dea_ananda.

Meski begitu, bintang sinetron Lupus Milenia tak menyebutkan trauma apa yang ia miliki. Namun yang pasti, Dea Ananda telah belajar memahami peran barunya dan kini menikmati kehidupan sebagai ibu demi Sanne.

"Tapi seiring berjalannya waktu, akhirnya mulai belajar untuk lebih berserah dalam memutuskan dan melakukan apa yang works buat aku, Sanne, dan suami," ujar bintang film Pinky Promise.

Dea Ananda kemudian mengatakan, perjalanan hidup sebagai ibu adalah hal yang sangat besar bagi setiap perempuan. Menurutnya, hal itu dapat menghancurkan sekaligus menyembuhkan batin.

"Buat aku motherhood itu menghancurkan sekaligus menyembuhkan," kata Dea.

Bunda berusia 36 tahun itu kemudian memberikan pesan agar setiap Bunda tetap kuat dan bahagia menjalani peran mereka di rumah bersama suami dan anak.

"Semoga kita semua bisa terus berproses bersama selama nafas berhembus," tuturnya.

Unggahan tersebut langsung dibanjiri dengan komentar netizen. Banyak ibu yang juga merasakan hal yang sama seperti Dea, Bunda.

"Itulah kenapa surga berada dibawah telapak kaki ibu . Karena menjalani peran sebagai seorang ibu tidak hanya mengandung sembilan bulan menyusui ,tapi membersamai anak dalam setiap perkembangan pertumbuhannya adalah sebuah momen yang menyakitkan ,membuka trauma namun bahagia bersyukur terberkahi dan ikhlas," kata akun @mentai_***

"Semangaaatt!" ucap akun @wn_2***

"Doaku buatmu sekeluarga, semoga bahagia selalu ya budeaaa sanne n ka riellll," kata @geinoja***

Usai melahirkan, Dea Ananda juga sempat membagikan kisahnya dalam menghadapi kenaikan berat badan. Lanjutkan membaca di halaman setelah ini, ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang momen ketika Dea Ananda melahirkan anak pertama:

[Gambas:Video Haibunda]

PAMER POSTPARTUM BODY

Anak Dea Ananda dan Andi Ariel Harsya / Foto: Instagram @dea_ananda @arielnidji

Kehadiran anak bernama Sanne El Azhar benar-benar memberikan warna baru bagi kehidupan Dea Ananda. Salah satunya adalah perubahan tubuh Dea setelah melahirkan, Bunda.

Perubahan tubuh selama mengandung dan setelah bersalin memang hal normal ya Bunda. Mulai dari berat badan yang naik, stretch marks, bahkan kekuatan fisik juga berubah.

Melalui akun Instagramnya @dea_ananda, Dea mengunggah tubuhnya pasca melahirkan. Ia seakan tak sungkan memamerkan bentuk tubuhnya tersebut. Bahkan, Dea malah merasa bersyukur.

Masih dengan perut yang besar, serta garis tanda kehamilan pada perutnya. Ia kemudian menuliskan rasa terima kasih terhadap tubuhnya yang sudah membesarkan dan menyokong Si Kecil. Bagi Deaa, tanda luka yang tersisa merupakan bentuk kekuatan lho Bunda.

"Dear postpartum body: I want to thank you for growing and supporting my baby. I might have scars but I am powerful. I am beautiful. And I will own this body," tulis Deaa dalam unggahannya.

Terlepas dari perubahan fisiknya, Dea Ananda tetap bahagia menjalani peran sebagai ibu baru. Terutama setiap kali menyusui sang anak, Bunda.

"Tapi bu Deaa emg lagi menikmati masa masa ini sih.. dipikiran gue selalu puas puasin makan banyak mumpung lg jadi busui.. unyil sehat, ibu pun happy!" ucapnya.

Kebahagiaan itu tak lepas dari perjuangan Dea Ananda dan Ariel dalam mendapatkan momongan. Dea mesti menjalani serangkaian prosedur medis karena sempat mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS), endometriosis, dan hidrosalping.

Setelah dinyatakan sehat, Dea bahkan tak bisa langsung menjalani program bayi tabung. Sebab suaminya, Ariel, harus menjalani analisa sperma karena kualitasnya kurang baik.

Ariel pun disarankan untuk menurunkan berat badan dan menjalani pola hidup sehat oleh dokter. Sekitar tiga bulan, kondisinya baru dinyatakan baik hingga mereka siap menjalani bayi tabung.