Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Begini Kiat agar Anak Suka Makan Sayur Bun

Sponsored   |   HaiBunda

Jumat, 21 Apr 2023 12:50 WIB

anak makan sayur
Ilustrasi Begini Kiat agar Anak Suka Makan Sayur Bun. Foto: Getty Images/iStockphoto/M-image
Jakarta -

Bagi beberapa orang, khususnya anak-anak, sayur adalah salah satu makanan yang kurang digemari. Rasanya yang pahit dan terkadang sulit untuk dicerna menjadikan mereka kesulitan untuk mengonsumsinya.

Padahal, sayur sangatlah diperlukan untuk membantu proses tumbuh kembang anak, karena di dalamnya terkandung antioksidan, vitamin, dan mineral. Untuk itu, diperlukan siasat yang tepat agar anak-anak mau dan bisa mengonsumsi olahan tersebut sebagai makanan pokok mereka.

Bagaimana caranya untuk membuat anak suka konsumsi sayur? Berikut ini ada beberapa tips cara agar anak menyukainya. Mari simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini!

1. Padukan Olahan Sayur dengan Makanan Lain

Cara pertama yang bisa Bunda coba lakukan adalah memadukan sayuran dengan makanan kesukaan anak. Bunda dapat menambahkan sayur ke dalam olahan nasi goreng, nasi ayam, tumis, dan sebagainya.

Ketika anak mengonsumsi makanan kesukaannya, nafsu mereka pun akan bertambah. Dengan kata lain, Bunda bisa memanfaatkan momen ini untuk menambahkan sayuran sebagai pendamping olahan lain agar gizi dalam tubuh terpenuhi secara seimbang.

Selain itu Bunda juga dapat menambahkan topping sayur ke dalam snack kesukaan anak. Misalnya jika ia menyukai pizza, maka Bunda bisa menambahkan tomat, paprika, brokoli dan sebagainya. Rasa pahit dari olahan tersebut dapat tertutup dengan paduan makanan lainnya sehingga mereka pun bisa lebih mudah dalam melahapnya.

2. Sajikan Sayur dengan Tampilan Menarik

Salah satu penambah nafsu makan bagi anak-anak adalah tampilan olahan yang menarik. Bunda dapat membuat sayur sup dan mengkreasikan tampilan sayur dengan bentuk-bentuk lucu, seperti tumbuhan, bunga, pohon, dan sebagainya.

Misalnya Bunda membuat olahan brokoli dan mengkreasikannya menjadi bentuk pohon dengan tambahan mata dari baby wortel brastagi dan mulut dari tomat. Mereka lebih tertarik untuk melahapnya karena tampilan olahan tersebut yang seolah-olah hidup.

Ditambah lagi, Bunda dapat memakai peralatan makan yang juga menarik perhatian dengan perpaduan warna kesukaan mereka atau warna mencolok.

3. Ganti Makanan Favorit Anak dengan Bahan Dasar Sayur

Cara terbaik untuk membuat anak suka makan sayur adalah dengan menjadikannya bagian dari hidangan utama. Jika mereka suka olahan seperti nugget, sosis, atau frozen food lainnya, coba buat olahan tersebut dengan sayuran sebagai bahan utamanya.

Dengan begitu, mereka tetap bisa mendapatkan asupan vitamin dan nutrisi alami karena disajikan dengan menyerupai makanan kesukaannya. Selain itu, olahan tersebut juga bisa digabungkan dengan protein lainnya, seperti ayam, daging, ikan, dan lainnya.

4. Beri Penambah Rasa pada Makanan

Salah satu penyebab utama anak sukar makan sayur adalah karena rasanya yang pahit dan hambar. Khususnya sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, dan lainnya umumnya kurang disukai karena sulit untuk dikunyah atau kurang menarik.

Untuk menyiasatinya, Bunda bisa menambahkan penambah rasa seperti garam, kecap manis, mayones, saus, dan lain sebagainya. Tujuannya untuk menghilangkan rasa pahit atau hambar dari olahan tersebut, sehingga mereka lebih mudah untuk mengonsumsinya dan menyukainya.

Namun, perlu diingat juga bahwa kurangi dan hindari penggunaan bumbu penyedap tambahan seperti MSG secara berlebihan pada olahan makanan. MSG berlebihan tentu tidak akan baik untuk tubuh karena bisa menghilangkan nutrisi dari makanan tersebut.

Konsumsi MSG berlebihan dapat menyebabkan hiperaktif dan gangguan perilaku pada anak. Misalnya, kesulitan berkonsentrasi, kecemasan, dan kelelahan. Jadi, pastikan Bunda menggunakan penyedap alami atau menggunakan MSG dalam takaran yang wajar. Bunda bisa berkonsultasi juga dengan dokter terkait batasan penggunaan penyedap buatan ini.

5. Gunakan Suplemen atau Vitamin Sayuran untuk Anak

Suplemen atau vitamin sayur memberikan banyak manfaat bagi anak, terutama jika mereka kesulitan untuk mengonsumsi sayur secara langsung. Sekarang ini, sudah banyak suplemen dengan berbagai merek dan bentuk yang bisa dipadukan dengan makanan lainnya.

Apabila anak Anda belum bisa mengonsumsi kapsul, Anda bisa membuka kapsul dan menuangkan isinya ke makanan kesukaan mereka. Misalnya, tuangkan suplemen pada resep sup favorit mereka. Bubuk dari kapsul tersebut akan tersebar merata dalam air sup, sehingga mereka tetap bisa mendapatkan asupan vitamin dari sayur.

Kendati demikian, perlu diperhatikan suplemen ini tidak boleh dijadikan konsumsi sebagai pengganti sayur utama bagi anak. Sayur segar dan alami tetapi menjadi opsi terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Penggunaan suplemen atau vitamin dapat dijadikan alternatif jika anak kesulitan dalam mengonsumsi sayur secara langsung. Selain itu, pastikan juga Bunda sudah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memberikan suplemen sayur.

6. Ajak Anak Memilih Sayuran Favoritnya

Anak akan lebih mudah mengonsumsi sayuran ketika dirinya pun menyukai makanan tersebut. Untuk itu, sebelum memasak Bunda bisa tanyakan terlebih dahulu apa sayur kesukaan anak dan buatlah olahan dengan sayur tersebut.

Misalnya, anak menyukai kol putih dicampur dengan nasi goreng. Dari situ, Anda dapat menyiasati penggunaan sayuran lain yang bisa menemani kol putih, seperti wortel, buncis, dan lain sebagainya. Jadi, secara tidak langsung mereka bisa merasakan jenis sayuran lain selain satu jenis saja.

7. Olah Sayur Menjadi Minuman

Jika anak tidak suka makan sayur secara langsung, Bunda bisa menyiasatinya dengan mengolahnya menjadi minuman seperti jus atau smoothies. Atau dengan mencampurnya bersama buah-buahan yang akan menambah cita rasa dan kesegaran dari minuman tersebut.

Bunda juga bisa mencampur wortel, tomat, jeruk, dan lainnya untuk kemudian dibuat jus. Sajikan minuman ini secara dingin agar lebih menarik perhatian anak-anak.

Dengan cara-cara di atas, Anda bisa membuat anak untuk lebih suka makan sayur dan penuhi nutrisi tubuh untuk tingkatkan pertumbuhan anak. Pastikan juga bahwa Anda juga memberikan porsi dan variasi makanan yang seimbang agar kebutuhan vitamin dan gizi dalam tubuh juga terpenuhi dengan seimbang.

(Content Promotion)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda