PARENTING
20 Hadis soal Menuntut Ilmu & Artinya, Ajarkan Anak karena Pahalanya seperti Haji
Asri Ediyati | HaiBunda
Selasa, 13 Jun 2023 21:25 WIBDalam Islam, penting bagi orang tua untuk mengajarkan pendidikan agama sejak dini. Salah satunya mengajarkan tentang hadis. Menurut Nuryati dalam penelitian Pembelajaran Hadis Usia Dini, pembelajaran hadis dapat mengembangkan kecerdasan spiritual pada anak-anak sedini mungkin
Pendapat di atas ditegaskan oleh Imam Ghazali yang menyatakan bahwa akhlak yang baik akan tertanam kuat di dalam jiwa seseorang selama jiwa itu dibiasakan untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik atau terpuji dan selama jiwa itu tidak meninggalkan seluruh perbuatan buruk.
Sementara, menurut penelitian Hanita, dkk, yang dipublikasi lewat Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7, No. 2 tahun 2022, bagi keluarga muslim, mengenalkan hadis harus dilaksanakan sejak usia dini. Ini adalah masa terpenting dalam periode perkembangan manusia, yang jika digunakan untuk mengenalkan hadis diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan mental anak. Hadis yang telah diperkenalkan sejak dini akan tertanam kuat dalam ingatan seorang anak untuk dipraktikkan dalam kegiatan sehari-hari.
Hadis yang bisa Bunda ajarkan ke anak secara perlahan salah satunya adalah hadis menuntut ilmu. Dikutip dari detikcom, menuntut ilmu merupakan aktivitas yang wajib dilakukan. Ilmu yang dimaksud dalam Islam tidak terbatas pada ilmu agama saja, bisa juga pengetahuan umum seperti sains, budaya, dan teknologi. Seperti firman Allah SWT berikut ini:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Artinya: "Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Surat Al-Mujadalah ayat: 11).
Kewajiban, manfaat, dan hikmah menuntut ilmu bagi umat Islam banyak dijelaskan dalam hadis. Berikut ini 20 hadits tentang menuntut ilmu yang perlu diketahui.
Hadis Tentang Menuntut Ilmu
Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:
1. Kewajiban Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim, sebagaimana hadis berikut ini:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim" (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913).
Dalam hadits lainnya Rasulullah SAW bersabda:
تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ ( رَواهُ الطَّبْرَانِيْ)
"Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu. (HR Tabrani).
2. Pergi Menuntut Ilmu Akan Berada di Jalan Allah
Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَرْجِعَ
"Barang siapa keluar dalam rangka menuntut ilmu, maka dia berada di jalan Allah sampai ia kembali."
3. Jalan Menuju Surga Dimudahkan
Sebagaimana hadis Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ
"Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim).
4. Ilmu yang Bermanfaat
Keutamaan ilmu yang bermanfaat, baik saat masih di dunia atau setelah wafat.
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
"Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak saleh yang berdoa untuknya." (HR. Muslim).
5. Warisan Para Nabi adalah Ilmu
Ilmu merupakan warisan pada nabi. Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh hadits:
اَلْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْنَارًا وَلَا دِرْهَامًا، وَلَكِنْ وَرَّثُوْا الْعِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
"Para ulama adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar ataupun dirham, tetapi mewariskan ilmu. Maka dari itu, barang siapa mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang cukup." (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
6. Orang Berilmu Tidak Terlaknat
Orang yang berilmu tidak terlaknat sebagaimana Rasulullah SAW telah bersabda:
أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلَّا ذِكْرُ اللَّهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِمٌ أَوْ مُتَعَلِّمٌ
"Ketahuilah bahwa sesungguhnya dunia itu terlaknat dan terlaknat pula isinya kecuali berzikir kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya, orang berilmu, dan orang yang belajar." (Hasan: HR. At-Tirmidzi no. 2322).
7. Pahala Berlipat
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى، كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
"Siapa yang mengajak kepada petunjuk, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun." (HR. Muslim no. 2674).
8. Ilmu Lebih Baik daripada Amal
Keutamaan ini tertuang dalam hadits yang berbunyi:
إِنَّكُمْ قَدْ أَصْبَحْتُمْ فِي زَمَانٍ كَثِيرٍ فُقَهَاؤُهُ، قَلِيلٍ خُطَبَاؤُهُ، كَثِيرٍ مُعْطُوهُ، قَلِيلٍ سُؤَّالُهُ، الْعَمَلُ فِيهِ خَيْرٌ مِنَ الْعِلْمِ، وَسَيَأْتِي زَمَانٌ قَلِيلٌ فُقَهَاؤُهُ، كَثِيرٌ خُطَبَاؤُهُ، كَثِيرٌ سُؤَّالُهُ، قَلِيلٌ مُعْطُوهُ، الْعِلْمُ فِيهِ خَيْرٌ مِنَ الْعَمَلِ
"Sungguh kalian sekarang benar-benar berada di sebuah zaman yang banyak orang-orang faqihnya, sedikit para penceramahnya, banyak para pemberi, dan sedikit para peminta-minta. Amal di masa ini lebih baik daripada ilmu. Akan datang suatu zaman nanti di mana sedikit orang-orang faqihnya, banyak para penceramahnya, sedikit para pemberi, dan banyak para peminta-minta. Ilmu di masa itu lebih baik daripada amal." (Shahih: HR. Ath-Thabrani no. 3111).
9. Ilmu Jadi Amal Jariyah
Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
"Apabila anak Adam meninggal dunia maka terputus semua amalnya (tidak bisa lagi menambah pahala) kecuali 3 orang, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan orang, atau anak shaleh yang mendoakan orangtuanya." (HR. Muslim no. 1631).
10. Menuntut Ilmu Ibarat Haji Sempurna
Hal ini sesuai dalam salah satu hadits yang berbunyi:
مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يُرِيدُ إِلَّا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يُعَلِّمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ
"Siapa yang bersegera pergi ke masjid hanya untuk tujuan belajar kebaikan atau mengajarkannya maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang haji secara sempurna." (Shahih: HR. Ath-Thabrani no. 7473 dalam Al-Mu'jam Al-Kabir).
11. Orang Berilmu Akan Dicintai Allah
Ajari Si Kecil bahwa orang berilmu akan dicintai Allah SWT. Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam hadits:
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ، وَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ وَاللَّهُ يُعْطِي، وَلَنْ تَزَالَ هَذِهِ الأُمَّةُ قَائِمَةً عَلَى أَمْرِ اللَّهِ، لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ، حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ
"Siapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya maka Dia akan menjadikannya mendalami agama. Aku hanya berbagi dan Allah yang memberi. Akan senantiasa ada sekelompok dari umat ini yang tegak di atas perintah Allah, orang yang menyelisihi mereka tidak akan membahayakan mereka hingga datang hari Kiamat." (HR. Al-Bukhari no. 3971 dan Muslim no. 1037).
12. Dilindungi Malaikat
Sebagaimana dalam sabda Rasulullah yang berbunyi:
مَرْحَبًا بطالبِ الْعِلْمِ، طَالِبُ الْعِلْمِ لَتَحُفُّهُ الْمَلَائِكَةُ وَتُظِلُّهُ بِأَجْنِحَتِهَا، ثُمَّ يَرْكَبُ بَعْضُهُ بَعْضًا حَتَّى يَبْلُغُوا السَّمَاءَ الدُّنْيَا مِنْ حُبِّهِمْ لِمَا يَطْلُبُ
"Selamat datang wahai penuntut ilmu. Sesungguhnya penutup ilmu benar-benar ditutupi para Malaikat dan dinaungi dengan sayap-sayapnya. Kemudian mereka saling bertumpuk-tumpuk hingga mencapai langit dunia (langit paling dekat dari bumi), karena kecintaan mereka (Malaikat) kepada ilmu yang dipelajarinya." (Shahih: HR. Ath-Thabrani no. 7347 dalam Al-Mu'jam Al-Kabir).
13. Penduduk Langit dan Bumi Memintakan Ampun
Hal ini termaktub dalam sabda Rasulullah yang berbunyi:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الخَيْرَ
"Sesungguhnya Allah, para Malaikat-Nya, penduduk langit-langit dan bumi-bumi, hingga semut-semut yang ada di lubangnya, hingga ikat-ikan, benar-benar semuanya bersalawat (memintakan ampun) untuk orang yang mengajari kebaikan kepada manusia." (Shahih: HR. At-Tirmidzi no. 2685).
14. Wajah Bersinar
Orang yang berilmu senantiasa wajahnya bersinar. Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda:
نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مِنَّا حَدِيثًا فَحَفِظَهُ حَتَّى يُبَلِّغَهُ غَيْرَهُ، فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ، وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ لَيْسَ بِفَقِيهٍ
"Semoga Allah menjadikan bercahaya seseorang yang mendengar hadits kami lalu menghafalnya hingga menyampaikannya kepada orang lain. Betapa banyak orang yang membawa (riwayat) fiqih kepada orang yang lebih faqih darinya. Betapa banyak orang yang membawa (riwayat) fiqih tetapi tidak faqih." (Shahih: HR. At-Tirmidzi no. 2656).
15. Mendatangkan Berkah
Menuntut ilmu akan mendatangkan berkah, sebagaimana dinyatakan oleh hadits:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: كَانَ أَخَوَانِ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ أَحَدُهُمَا يَأْتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْآخَرُ يَحْتَرِفُ، فَشَكَا المُحْتَرِفُ أَخَاهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: «لَعَلَّكَ تُرْزَقُ بِهِ»
"Ada dua orang bersaudara (kakak-adik) di zaman Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam di mana salah satu dari keduanya senantiasa mendatangi Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam (untuk mendengarkan hadits) dan yang lainnya sibuk bekerja. Lalu yang bekerja itu mengadukan saudaranya kepada beliau (karena tidak ikut membantu kerja) lalu beliau menjawab: "Boleh jadi kamu diberi rezeki justru gara-gara saudaramu itu." (Shahih: HR. At-Tirmidzi no. 2345).
16. Orang Berilmu Pengganti Nabi
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:
فَضْلُ العَالِمِ عَلَى العَابِدِ كَفَضْلِي عَلَى أَدْنَاكُمْ
"Keutamaan ahli ilmu atas ahli ibadah seperti keutamaanku atas orang paling rendah dari kalian." (Shahih: HR. At-Tirmidzi no. 2685).
17. Lebih Tentram dengan Ilmu
Hal itu sebagaimana tertuang dalam hadits berikut:
تَعَلّمُواالعِلْمَ وَتَعَلّمُوْا لِلْعِلْمِ السّكِيْنَةَ وَالْوَقَا رَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَتَعَلّمُوانَ مِنْهُ
Artinya: "Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya." (HR Thabrani).
18. Menuntut Ilmu untuk Ridho Allah
Menuntut ilmu untuk mendapatkan ridho Allah SWT.
مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لاَ يَتَعَلَّمُهُ إِلاَّ لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: "Barangsiapa yang mempelajari ilmu yang dengannya dapat memperoleh keridhoan Allah SWT, (tetapi) ia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan kesenangan duniawi, maka ia tidak akan mendapatkan harumnya surga di hari kiamat nanti," (HR Abu Daud).
19. Dapatkan Dunia dan Akhirat dengan Ilmu
Keutamaan orang-orang yang berilmu adalah mendapatkan dunia dan akhirat, Bunda. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis:
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ
Artinya: "Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu," (HR Ahmad).
20. Pentingnya Memiliki Ilmu
العلم قبل القول و العمل
Artinya: "Berilmulah sebelum kamu berbicara, beramal, atau beraktivitas." (HR Bukhari).
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak informasi mengenai doa baik yang bisa diajarkan ke anak dalam video berikut:
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Doa Masuk Kamar Mandi
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
50 Contoh Soal Olimpiade PAI SD Lengkap dengan Kunci Jawabannya
15 Soal PAI Kelas 2 untuk Anak SD dan Kunci Jawabannya, Belajar Bareng Si Kecil
Nama Malaikat yang Bertugas Menyampaikan Wahyu, Pelajari Bareng Si Kecil Yuk
Jelang Ujian Semester, Ajari Si Kecil Doa Memohon Ilmu Bermanfaat
TERPOPULER
5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak
Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini
Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya
Kenangan Bubun Nitip ASI malah Jadi Basi
Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
10 Tempat Makan Soto Semarang Terdekat di Jakarta yang Legendaris, Punya Rasa Gurih & Enak!
Bukan Putri Diana, Ternyata Ini Gaun Pengantin Termahal di Keluarga Kerajaan Inggris
Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%
Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini
Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Santai soal Jodoh, Marshanda Pilih Utamakan Pendapat Anak
-
Beautynesia
Top 5 List: 5 Rekomendasi AYCE di Bandung, Pecinta All You Can Eat Wajib Coba!
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Penampilan Baru Lindsay Lohan di Premiere 'Freakier Friday' Bikin Pangling!
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini untuk Anak, Koleksi Baru Sanrio hingga Pop-Up Store Marshmallow Hadir di Indonesia