parenting
50 Hadis Pendek dan Artinya yang Mudah Dihafal Bagus Diajarkan ke Anak
Selasa, 16 May 2023 21:55 WIB
Terdapat banyak hadis pendek yang dapat Bunda ajarkan kepada Si Kecil. Dalam rangka memperkenalkan ajaran Islam, Bunda dapat memilih hadis-hadis pendek untuk memudahkan anak paham dan cepat hafal.
Pilihlah hadis pendek untuk anak yang memuat isi mengenai kehidupan sehari-hari seperti kasih sayang, tolong menolong atau anjuran berbuat baik lainnya.
Anjuran memperkenalkan berbagai hadis sejak dini kepada Si Kecil bukanlah tanpa alasan lho, Bunda. Hal ini dikarenakan terdapat banyak keutamaan yang akan didapatkan seorang Muslim yang mampu menghafal dan mengamalkan ajaran dari hadis dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas apa saja hadis pendek untuk anak dan keutamaannya? Yuk, Bunda simak kumpulan hadis pendek beserta artinya berikut.
Keutamaan mengamalkan dan menghafal hadis pendek
Perlu Bunda ketahui bahwa terdapat banyak manfaat yang didapat anak apabila mereka mampu menghafal dan mengamalkan ajaran dari hadis-hadis pendek yang ada. Berdasarkan buku Hadits-hadits Tarbawi, penerbit Diva Press (2020) terdapat beberapa manfaat positif dari kegiatan menghafal dan mengamalkan hadis bagi anak, yaitu:
- Melatih membaca Al-Qur’an dan hadis dengan fasih dan sesuai makhraj hurufnya
- Mengasah daya ingat dan konsentrasi
- Belajar pemahaman mengenai isi sebuah hadis sebagai sumber utama dan bentuk menjaga agama Islam
- Melatih kemampuan berbahasa
- Menumbuhkan kepercayaan diri anak
Tak hanya itu, sebagian ulama juga mengatakan bahwa membaca dan menghafal hadis merupakan salah satu bentuk dari menuntut ilmu. Hal ini sebagaimana yang diucapkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis “Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Kumpulan hadis pendek beserta artinya
Bunda, berikut kumpulan hadis-hadis pendek untuk anak beserta artinya yang dapat dihafalkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Hadis tentang anak yatim
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَنَاوَكَافِلُ الْيَتِيْمِ فِى الْجَنَّةِ هَكَذَا وَأَشَارَبِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا
Artinya: “Rasulullah SAW bersabda: "Aku dan orang yang memelihara anak yatim itu akan masuk surga seperti ini,". Nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggang keduanya.” (HR. Bukhari).
2. Hadis pendek tentang cinta
عَنْ أَبِي حَمْزَةَ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – خَادِمِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ ” رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ
Artinya: “Dari Abu Hamzah Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, pembantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.’” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Hadis pendek tentang dakwah
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
Artinya: “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat.” (HR. Bukhari)
4. Hadis pendek tentang silaturahmi
تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ، ذَرْهَ
Artinya: "Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara." (HR Bukhari).
5. Hadis pendek tentang menuntut ilmu
Terdapat dua hadis yang membahas mengenai anjuran bagi umat muslim untuk menuntut ilmu, yaitu:
مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَرْجِعَ
Artinya: "Barang siapa yang keluar (rumah) untuk mencari ilmu maka dia termasuk orang yang berada di jalan Allah sampai dia pulang." (HR. At-Tirmidzi)
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah)
6. Hadis tentang puasa
عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Artinya: Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alai wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Hadis tentang Ramadan
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا, غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Barangsiapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
8. Hadis tentang kehidupan
وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ، وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Ketahuilah bahwasannya kemenangan itu bersama kesabaran, dan jalan keluar itu bersama kesulitan, dan bahwasanya bersama kesulitan ada kemudahan”. (Hr. Tirmidzi).
9. Hadis tentang sabar
وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ، وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ، وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ
Artinya: "Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran." (HR Bukhari)
10. Hadis pendek tentang bersyukur
مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ
Artinya: "Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak." (HR. Ahmad)
11. Hadis pendek tentang kebersihan
عَنْ سَعْدِبْنِ اَبِى وَقَّاصٍ عَنْ اَبِيْهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنَّ اللهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ نَظِيْفٌ يُحِبُّالنَّظَافَةَ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ جَوَادٌيُحِبُّالْجَوَادَفَنَظِّفُوْااَفْنَيْتَكُمْ
Artinya: "Sesungguhnya Allah itu baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan, mulia dan menyukai kemuliaan, bagus dan menyukai kebagusan. Karenanya, bersihkanlah lingkunganmu." (HR. At-Tirmidzi)
12. Hadis tentang bertutur kata yang baik
يَا رَسُولَ اللَّهِ، دُلَّنِي عَلَى عَمِلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ
إِنَّ مِنْ مُوجِبَاتِ الْمَغْفِرَةِ بَذْلُ السَّلامِ، وَحُسْنُ الْكَلامِ
Artinya: "Dari Abu Syuraih, ia berkata pada Rasulullah, 'Wahai Rasulullah, tunjukkanlah padaku suatu amalan yang dapat memasukkanku ke dalam surga.' Beliau bersabda, 'Di antara sebab mendapatkan ampunan Allah adalah menyebarkan salam dan bertutur kata yang baik.'" (HR. Ath-Thabrani)
13. Hadis pendek tentang keutamaan mengucapkan salam
وعن أَبي أُمامة صُدَيِّ بن عجلان الباهِلِي قال: قال رسولُ الله إنَّ أَوْلَى النَّاس باللهِ مَنْ بَدَأهم بالسَّلام
Artinya: "Sesungguhnya orang yang paling utama di sisi Allah adalah mereka yang memulai salam." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
14. Hadis pendek tentang makna menjalin silaturahmi
لْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
Artinya: "Silaturahmi bukanlah yang saling membalas kebaikan. Namun, seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat (relatif) merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya." (HR. Bukhari)
15. Hadis yang berisi anjuran membaca Al-Qur’an
الماهر بالقران مع السفرة الكرام البررة
Artinya: “Orang yang pintar membaca Alquran akan tinggal bersama Jibril,” (HR. Bukhari Muslim).
16. Hadis tentang surga di bawah telapak kaki ibu
أَلْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الْأُمَّهَاتِ
Artinya: “Surga itu ada di bawah telapak kaki Ibu," (diriwayatkan oleh An-Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad, dan disahihkan oleh Al-Hakim).
17. Hadis yang menjelaskan senyum adalah ibadah
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيْكَ صَدَقَةٌ
Artinya: “Senyum engkau di hadapan saudaramu adalah sedekah,” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
18. Hadis tentang sabar dan pemaaf
افضل الايمان الصبر والسماحة
Artinya: “Iman yang utama adalah sabar dan pemaaf,” (HR Bukhari dan Ad Dailami).
19. Hadis tentang iman dan akhlak
اكمل المؤمنين ايمانا احسنهم خلقا
Artinya: “Orang yang sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya,” (HR. Muslim).
20. Hadis tentang keutamaan datang ke masjid
مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ أَوْ رَاحَ أَعَدَّ اللهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ نُزُلاً كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ
Artinya: “Barang siapa yang pergi ke masjid pagi dan sore, maka Allah akan menyiapkan jamuan untuknya dari surga setiap kali ia pergi pagi atau sore.” (HR. Bukhari dan Muslim)
21. Hadis tentang salat
مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا، وَبُرْهَانًا، وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ،
وَلَا بُرْهَانٌ، وَلَا نَجَاةٌ ، وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ، وَفِرْعَوْنَ، وَهَامَانَ، وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ
Artinya: “Siapa saja yang menjaga sholat maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat. Sedangkan, siapa saja yang tidak menjaga sholat, dia tidak akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan. Dan pada hari kiamat nanti, dia akan dikumpulkan bersama dengan Qarun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khalaf." (HR. Ahmad)
22. Hadis pendek tentang keutamaan berdzikir
لَأَنْ أَقُولَ (سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ)، أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمسُ
Artinya: “Sesungguhnya ku ucapkan kalimat, ‘Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallaaha wallahu akbar; Maha Suci Allah segala puji bagi-Nya, tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, lebih aku cintai dari pada semua yang disinari oleh matahari.’” (HR. Muslim)
23. Hadis tentang bersalawat kepada Rasulullah SAW
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عشرا
Artinya: "Barangsiapa bersalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersalawat kepadanya sepuluh kali ". (HR. Muslim)
24. Hadis tentang bersedekah
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ
Artinya: “Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan, serta tidaklah seseorang merendahkan diri di (hadapan) Allāh kecuali Dia akan meninggikan (derajat) nya” (HR. Muslim)
25. Hadis tentang hati dan amalan yang Allah lihat
إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa-rupa kalian dan harta-harta kalian, akan tetapi Allah melihat pada hati-hati kalian dan amalan-amalan kalian.” (HR. Muslim)
26. Hadis tentang keutamaan surat Al-Baqarah
لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
Artinya: “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu,Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan, karena sesungguhnya syaithan akan lari dari rumah yang dibaca surat al-Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim)
27. Hadis tentang bersikap baik kepada tetangga
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ لاَ يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ
Artinya: “Tidak masuk surga orang yang tetangganya tidak merasa aman karena perbuatannya.” (HR. Muslim)
28. Hadis tentang menyebarkan salam
اَفْشُوْا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
Artinya: “Sebarkanlah salam di antara kamu.” (HR. Muslim)
29. Hadis tentang keutamaan doa
قُلِ الْحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرَّا
Artinya: “Katakanlah yang benar walau pahit sekalipun.” (HR. Abu Daud)
30. Hadis pendek tentang menolong sesama
اللّٰهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ
Artinya: “Allah senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba-Nya suka menolong saudaranya.” (HR. Muslim)
31. Hadis tentang berbuat baik
كُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَقَةٌ
Artinya: “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
32. Hadis tentang keutamaan memberi
الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى
Artinya: “Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.” (HR. Bukhori dan Muslim)
33. Hadis tentang sebaik-baiknya manusia
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Artinya: “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Tirmidzi)
34. Hadis tentang larangan berbuat kerusakan
لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ
Artinya: “Janganlah engkau saling membahayakan dan jangan saling merugikan” (HR. Ibnu Majah dan Daruquthni)
35. Hadis pendek tentang larangan berburuk sangka
اِيَّاكُمْ وَالظَّنْ
Artinya: “Jauhilah olehmu berburuk sangka.” (HR. Muttafaq Alaih)
36. Hadis tentang perkataan yang benar
قُلِ الْحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرَّا
Artinya: “Katakanlah yang benar walau pahit sekalipun.” (HR. Abu Daud)
37. Hadis tentang berkata yang baik atau diam
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhori Muslim)
38. Hadis tentang menyebarkan salam
اَفْشُوْا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ
Artinya: “Sebarkanlah salam di antara kamu.” (HR. Muslim)
39. Hadis tentang berbuat kebaikan
كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ
Artinya: “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR. Muslim)
40. Hadis tentang keutamaan seorang muslim
مِن حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ
Artinya: “Setengah dari bukti kebaikan Islamnya seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” (HR. Tirmidzi)
41. Hadis tentang larangan makan dan minum berdiri
لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ
Artinya: "Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan." (HR Muslim).
42. Hadis tentang larangan mencela makanan
مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ إِنْ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ
Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan sekali pun. Apabila beliau berselera (suka), beliau memakannya. Apabila beliau tidak suka, beliau pun meninggalkannya (tidak memakannya)." (HR. Bukhari dan Muslim)
43. Hadis pendek tentang larangan berkata bohong
وَيْلٌ لِلَّذِى يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ
Artinya: "Celakalah orang yang berbicara lalu mengarang cerita dusta agar orang lain tertawa. Celaka baginya, celaka baginya." (HR. Abu Dawud)
44. Hadis tentang hari kiamat
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ عَلَى أَحَدٍ يَقُولُ : اَللهُ اَللهُ
Artinya: “Tidak akan datang kiamat selama masih ada yang mengucap Allah… Allah…” (HR. Muslim)
45. Hadis pendek tentang ikhlas saat beramal
اِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ اِلىَ اَجْسَامِكُمْ وَلاَ اِلىَ صُوَرِكُمْ وَ لٰكِنْ يَنْظُرُ اِلىَ قُلُوْبِكُمْ
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak menilai tubuh kalian, dan tidak menilai rupa kalian, tetapi Allah menilai terhadap hati kalian.” (HR. Muslim)
46. Hadis tentang menahan amarah
لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ
Artinya: "Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga." (HR Ath-Thabrani).
47. Hadis tentang bertakwa kepada Allah SWT
اِتَّقِ اللّٰهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ
Artinya: “Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada.” (HR. Tirmidzi)
48. Hadis tentang Allah SWT yang menyukai keindahan
إِنَّ اللّٰهَ جَمِيْلُ يُحِبُّ الْجَمَلْ
Artinya: “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan.” (HR. Muslim)
49. Hadis tentang salat tepat waktu
صَلِّ الصَّلاَةَ لِوَقْتِهَا
Artinya: “Kerjakanlah salat tepat pada waktunya.” (HR. Muslim)
50. Hadis tentang keutamaan menjaga agama Allah SWT
احْفَظِ اللّٰهَ يَحْفَظْكَ اِحْفَظِ اللّٰهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ
Artinya: “Jagalah Allah niscaya Dia akan menjagamu, jagalah Allah niscaya kamu dapati Dia di hadapanmu.” (HR. Tirmidzi)
Demikianlah Bunda, kumpulan hadis pendek untuk anak beserta artinya yang dapat diajarkan kepada Si Kecil dalam rangka mengenalkan ajaran Islam. Insya Allah Bunda dan Si Kecil mendapatkan banyak keberkahan dan pahala berlimpah dengan membaca hadis-hadis tersebut. Semoga informasi tersebut bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak doa-doa baik lain yang bisa diajarkan ke anak dalam video di bawah ini: