parenting
Kemeriahan European Music Curriculum Gala Concert 2023 Diikuti 20 Pianis Cilik Indonesia
Rabu, 17 May 2023 16:14 WIB
Institusi pendidikan European Music Curriculum (EMC) baru saja menggelar Gala Concert 2023 di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (11/5/2023). Konser terbesar yang diselenggarakan EMC ini menampilkan 20 pianis cilik Indonesia mulai usia 6 tahun hingga 25 tahun dan delapan musisi profesional yang merupakan tenaga pengajar di EMC.
Para pianis cilik dan musisi profesional di EMC Gala Concert 2023 membawakan 33 lagu klasik dari berbagai komposer seperti Dennis Alexander, Martha Mier, Chopin, Debussy, dan Rachmaninov. Tak hanya penampilan menakjubkan para pianis cilik saja, EMC juga berkolaborasi bersama Ballet Academy of Indonesia membawakan Aurora Wedding Variation karya Pyotr Ilyich Tchaikovsky.
Penampilan para murid berbakat dari EMC menunjukkan kepiawaian mereka dalam bermain piano The Grand Signature. Tak sampai di situ saja, sesudah intermission, para guru juga tampil memukau memperlihatkan kemampuan terbaik mereka dalam bentuk piano solo, piano-vocal ataupun piano duo.
![]() |
Yang menjadi klimaks konser menjadi semakin bersemangat saat pendiri EMC, Nadya Jannitra ikut tampil. Nadya begitu piawai memainkan L'isle Joyeuse karya Debussy. Jelang akhir acara, lagu La Valse karya M.Ravel dimainkan oleh piano duo Nadya Jannitra dan Gita Bayuratri diiringi oleh lima penari balet semi kontemporer.
Suasana semakin terasa syahdu saat EMC Gala Concert 2023 ditutup oleh lagu You Raise Me Up yang dinyanyikan bersama oleh seluruh perfomer. Konser berdurasi tiga jam ini begitu disambut antusias dan tepuk tangan meriah lebih dari 400 penonton yang memadati venue.
Musikolog Aditya Setiadi mengungkapkan EMC merupakan salah satu tonggak pembaruan dalam pendidikan musik klasik Indonesia, khususnya dalam bidang piano. EMC Gala Concert merupakan sebuah showcase yang menampilkan kualitas dan komitmen tinggi yang dimiliki oleh EMC.
"Gala Concert EMC yang Kamis kemarin diadakan di Gedung Kesenian Jakarta memperlihatkan bahwa kontrol ketat terhadap kualitas permainan piano siswa-siswa dan guru-gurunya sangat dijaga dengan baik, seluruhnya sesuai dengan tuntutan kanon musik klasik tradisi Eropa Barat," ujar Aditya Setiadi, M.Mus.
"Dalam hal ini, EMC memiliki masa depan yang menjanjikan, terlihat dari komitmen sivitas akademianya dalam mengutamakan mutu permainan piano dengan tetap beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat urban kontemporer," sambungnya.
Ke depannya, Nadya Jannitra selaku Founder of EMC berharap EMC bisa menjadi wadah yang baik untuk menyalurkan talenta-talenta berbakat.
"Semoga EMC juga menjadi tolak ukur institusi pendidikan dengan pendidikan musik yang relevan, berkualitas tinggi, dan mumpuni bagi beragam talenta yang ada. Kami mempunyai visi untuk memperkaya generasi penerus di Indonesia dengan mengasah budi pekerti, karakter, tanggung jawab, dan tentunya kemahiran mereka lewat musik," tutur Nadya Jannitra.
(fir/fir)