PARENTING
Ramai Pro dan Kontra Wisuda Anak TK hingga SMA, Ini Pendapat Psikolog
Mutiara Putri | HaiBunda
Senin, 19 Jun 2023 12:35 WIBBaru-baru ini, viral para orang tua yang menyerbu akun Instagram Mendikbud, Nadiem Makarim. Bukan tanpa alasan, para orang tua ini menuntut agar acara wisuda dari TK hingga SMA segera dihapuskan.
Tidak sedikit orang tua yang mengeluh karena biaya wisuda yang terlalu mahal, Bunda. Tak hanya itu, mereka juga menjelaskan bahwa wisuda hanya untuk mahasiswa yang telah lulus kuliah.
Berdasarkan polling yang dibuat oleh detikcom, setidaknya ada 993 suara (91,6 persen) orang yang menolak wisuda digelar dari TK hingga SMA. Sementara itu, sekitar 8,3 persen atau 31 orang tetap menginginkan wisuda di setiap tingkatan pendidikan diadakan.
Komentar pro orang tua wisuda TK-SMA
Beberapa orang tua mengatakan wisuda yang diadakan di setiap jenjang pendidikan ini merupakan momen yang bisa dijadikan kenangan. Wisuda juga menjadi tanda bahwa anak telah berhasil menyelesaikan suatu jenjang pendidikan.
"Sebenarnya setuju-setuju aja ada wisuda anak, buat jadi tanda dia menyelesaikan sekolahnya dan naik ke jenjang berikutnya. Selama sejak awal dikasih tahu pas masuk sekolah akan ada wisuda enggak apa-apa, jadi orang tua bisa siapin dananya," ungkap akun @na*****.
"Harus tetap ada. Kapan lagi orang tua menyaksikan keberhasilan jenjang pendidikan anak? Momentum berharga dan akan menjadi memori atau kenangan di masa tuanya," tulis akun @sam****.
Komentar kontra orang tua wisuda TK-SMA
Sementara itu, tak sedikit pula orang tua yang setuju jika wisuda dari jenjang TK hingga SMA dihilangkan. Mereka mengatakan jika wisuda hanya untuk mahasiswa yang telah lulus perguruan tinggi.
"Minta tolong pak saya mewakili emak-emak yang setiap menjelang kelulusan mengeluh biaya wisuda yang mahal, tolong hapus wisuda mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA. Karena biayanya terlalu berlebihan apalagi pakai acara wisuda di hotel segala, biarkan wisuda ada di kampus kuliah saja," kata netizen dengan akun @syah*******.
"Wisuda untuk sarjana saja pak, karena tidak semua mahasiswa bisa wisuda saking beratnya. Penelitian lanjut skripsi, sekarang anak TK gampang banget wisuda, tolong hapus wisuda untuk anak TK sampai SMA pak," tutur netizen lainnya.
Banyak orang tua yang merasa wisuda menjadi beban secara finansial. Wisuda menjadi sangat boros, terlebih jika orang tua memiliki dua anak yang diwisuda secara bersamaan.
"Pak tolong wisuda, perpisahan apa pun namanya itu.Tolong dihapus dari Sekolah negeri. Pihak sekolah terlalu tinggi mematok biaya untuk acara tersebut.Sementara gak semua orang tua mampu.Tolong tertib kan pak untuk wilayah Kabupaten Bogor," imbuh akun @omahfroz*******.
"Pak Nadiem ditempat saya wisuda PAUD sampai 1jt pak dan wajib ikut ga ikut bayar. Padahal buat beli seragam, buku, tas, sepatu masuk SD," tutur netizen lainnya.
Pendapat psikolog tentang wisuda TK hingga SMA
Psikolog anak, Samanta Elsener, M.Psi., Psi, turut memberikan komentarnya mengenai pro dan kontra wisuda anak TK hingga SMA, Bunda. Hal ini diungkapkannya ketika diwawancarai HaiBunda baru-baru ini.
Samanta mengatakan bahwa wisuda TK hingga SMA merupakan fenomena yang marak terjadi dalam sistem pendidikan. Ini merupakan bentuk penghargaan pada peserta didik karena sudah menempuh pendidikan di sekolah tersebut.
"Ini merupakan bentuk apresiasi yang dilakukan oleh sekolah pada peserta didik. Hanya saja memang perlu dicermati lagi perihal anggaran yang masih masuk akal atau tidak sesuai dengan kondisi latar belakang sekolah dan pekerjaan orang tua," ungkapnya melalui pesan singkat.
Lantas, seperti apa pengaruh wisuda TK hingga SMA untuk anak? Simak selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)
PENJELASAN PSIKOLOG TENTANG WISUDA TK-SMA