Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Alasan Tegas Roger Danuarta Anak Kedua Tak Boleh Lewatkan Fase Merangkak & Cepat Jalan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 18 Jul 2023 17:46 WIB

Roger Danuarta
Roger Danuarta Tak Bolehkan Anak Skip Fase Merangkak/Foto: Instagram@rogerojey

Proses tumbuh dan kembang anak merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh kedua orang tuanya. Hal ini pula yang dilakukan oleh pasangan Roger Danuarta dan Cut Meyriska.

Ketika menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu oleh Ashanty, Cut Meyriska mengungkapkan kalau Roger termasuk orang yang cukup panik ketika mengetahui sang anak belum bisa berbicara di usia tiga tahun.

"Aku sih sudah bilang, ini yang lain aman kok Beb, aman kok, nanti bisa (bicara) sendiri, kok. Ajakin main saja sama teman-temannya," ungkap Cut Meyriska dikutip kanal YouTube NGOBROL ASIX, Senin (17/7/2023).

"Tapi benar, sih, dengan Roger ngajakin ngomong terus ya cepat ngomongnya anakku jadinya," sambungnya.

Roger mengaku tidak tahu harus mengikuti saran dari siapa. Ketika bertanya pada ahli, dokter mengatakan sang anak mengalami keterlambatan. Sementara itu, pihak keluarga justru mengatakan ini hal yang wajar.

"Ya itu dia karena kita memang orang tua baru, kan. Kita enggak tahu. Kata dokternya ini kayaknya ada keterlambatan deh. Terus kata saudara-saudara enggak ah masih aman. Jadi percaya yang mana, ya? Bingung juga," paparnya.

Roger tidak perbolehkan anak skip fase merangkak

Pada kesempatan yang sama, Cut Meyriska menyebut bahwa sang suami termasuk sosok yang sangat perhatian pada anak-anaknya. Ia juga selalu memperhatikan pertumbuhan serta perkembangan mereka.

Lebih lanjut, Cut Meyriska juga mengungkapkan suaminya tidak ingin ada satu tahap pertumbuhan anak yang terlewati, termasuk fase merangkak.

"Dia tuh sampai baca di Google semua tentang anak, perkembangan. Kayak anakku nomor dua, ngeliatin Kakaknya lari-lari otomatis kepengen lari, kan. (Roger bilang) Enggak-enggak, enggak boleh ke-skip merangkaknya. Proses merangkaknya tidak boleh ke-skip harus dilewatin semuanya," kata Bunda dua anak ini.

Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Roger mengaku fase merangkak adalah fase di mana anak melatih sensori pada tangan dan kakinya.

"Kata dokternya gitu. Kalau misalnya dari anak gitu kan, dari belum bisa merangkak. Dia harus bisa melewati proses merangkak dulu untuk si sensori-nya itu. Sensori untuk tangan dan kakinya," tutur Roger.

Lantas, apa bahayanya jika Si Kecil melewati fase merangkak? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!  


GANGGUAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK

Mother and baby

Ilustrasi Bahaya Melewati Fase Merangkak/Foto: Getty Images/iStockphoto/chinaview

Bahaya anak melewati fase merangkak

Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa dampak berbahaya yang mungkin terjadi jika anak melewati fase merangkak dalam tumbuh kembangnya, Bunda. Berikut ini ulasannya:

1. Lebih lambat berjalan

Melansir dari laman Psychology Today, penelitian menjelaskan sekitar 4 hingga 15 persen bayi yang tidak merangkak mengalami terlambat berjalan selama sebulan daripada anak-anak yang merangkak.

"Riset menemukan bahwa anak-anak yang menyeret pantatnya (tidak merangkak) berjalan sekitar sebulan lebih lambat daripada anak-anak yang merangkak tanpa perbedaan untuk bentuk gerakan lainnya," ungkap psikolog klinis, Cara Goodwin, Ph.D.

Banner Tips Parenting Ibunda Omar Fasih Bahasa Inggris di Usia 5 Tahun

2. Gangguan perkembangan bahasa

Cara Goodwin juga mengatakan sebuah riset juga menemukan adanya hubungan merangkak dengan IQ atau perkembangan bahasa anak. Studi ini menemukan hubungan antara melewatkan merangkak dan genggaman pensil yang tidak efisien di masa depan.

"Para peneliti menggunakan ukuran genggaman pensil yang tidak standar dan definisi yang tidak jelas dengan kondisi melewatkan merangkak. Misalnya mereka mengkategorikan bayi yang merangkak kurang dari dua bulan di kelompok bayi yang melewatkan merangkak," katanya.

3. Gangguan keseimbangan

Anak yang merangkak dapat membantu koordinasi tubuh karena mereka akan menggerakkan lengan dan kakinya dalam menjaga keseimbangan. Karena itu, mereka bisa bergerak maju secara efektif.

Ketika anak melewati fase merangkak, keseimbangan tubuh anak tentu akan terganggu, Bunda. Bukan tanpa alasan, hal ini karena mereka kesulitan menopang seluruh berat badannya.

"Merangkak tentu dapat membantu koordinasi karena seorang anak harus menggerakkan lengan dan kaki dalam keseimbangan yang baik agar dapat bergerak maju secara efektif," kata terapis okupasi Brittany Ferri, PhD, penasihat medis di Medical Solutions BCN, dilihat laman Motherly.

Saksikan lagi video cara agar anak bisa cepat berjalan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda