Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

30 Contoh Pengamalan Sila ke-5 dalam Kehidupan Sehari-hari

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Jan 2024 05:00 WIB

25 Contoh Pengamalan Sila ke-5 dalam Kehidupan Sehari-hari
Ilustrasi 30 Contoh Pengamalan Sila ke-5 dalam Kehidupan Sehari-hari/Foto: Getty Images/iStockphoto/paulaphoto
Jakarta -

Pengamalan Pancasila menjadi penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hidup bermasyarakat dan di sekolah. Salah satunya seperti pengamalan sila kelima. Apa saja contoh pengamalan yang dapat dilakukan?

Dikutip dari laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, bunyi sila kelima yaitu 'Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia' merupakan perwujudan yang paling konkret dari prinsip-prinsip Pancasila.

Dengan kata lain, dalam sila kelima prinsip yang melekat adalah prinsip keadilan. Dalam prinsip keadilan ini merupakan inti dari moral ketuhanan, merupakan landasan pokok dari perikemanusiaan, simpul persatuan, dan matra kedaulatan rakyat. 

Artinya, diharapkan adanya keadilan sosial yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lainnya. Ini berarti keadilan sosial adalah perwujudan sekaligus cerminan dari-sila sila sebelumnya yang ada di dalam Pancasila.

Simbol sila kelima Pancasila dan maknanya

Mengutip dari buku Sekitar Pancasila & Etiket Mempelajarinya karya Sultan Bagus Firmansyah, penggunaan lambang negara garuda Pancasila sudah diatur dalam UUD 1945, Pasal 36A, dan UU No. 24 Tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan.

Terdapat makna mendalam dari setiap simbol dalam burung garuda Pancasila. Salah satunya seperti pada sila kelima yang disimbolkan dengan padi dan kapas.

Padi dan kapas melambangkan kebutuhan dasar setiap manusia yakni pangan dan sandang sebagai syarat mencapai kemakmuran.

Contoh pengamalan Pancasila sila kelima

Dalam pengertian ini, Pancasila disebut berfungsi sebagai pegangan hidup, pedoman hidup, petunjuk hidup, dan jalan hidup bangsa Indonesia. Dengan kata lain, Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah semua kegiatan atau kegiatan hidup dalam segala bidang.

Cita-cita luhur bangsa Indonesia tegas termuat dalam Pembukaan UUD 1945 karena pembukaan UUD 1945 merupakan perjuangan jiwa proklamasi, yakni Pancasila. Dengan demikian, Pancasila merupakan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.

Lalu seperti apa saja contoh pengamalan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ulasannya seperti dilansir berbagai sumber untuk dipelajari bersama Si Kecil:

1. Melakukan perbuatan yang berbudi luhur, seperti mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.

2. Bersikap adil terhadap sesama dan tidak membeda-bedakan.

3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

4. Menghormati hak-hak orang lain.

5. Senang menolong dan membantu orang lain yang sedang membutuhkan.

6. Gemar melakukan kegiatan bersama untuk mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

7. Tidak menggunakan hak milik untuk gaya hidup mewah.

8. Tidak menggunakan hak milik yang bertentangan atau merugikan kepentingan umum.

9. Dapat menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kesejahteraan bersama.

10. Memiliki sifat bekerja keras dan pantang menyerah.

11. Bersikap adil terhadap semua teman di tempat bermain atau di sekolah.

12. Sigap dan tidak membeda-bedakan saat memberikan bantuan kepada teman yang membutuhkan pertolongan.

13. Tidak bersikap sombong terhadap teman.

14. Menghargai hasil karya teman bermain.

15. Saling menghargai sesama teman di tempat bermain atau di sekolah.

16. Tidak bersifat boros saat sedang jajan atau membeli keperluan sekolah.

17. Menghormati hak-hak orang lain, termasuk dengan mau antre, tidak menyerobot giliran, dan memberi kesempatan pada teman untuk bermain bersama-sama.

18. Peduli dan mau membantu mengurangi penderitaan yang dialami oleh orang lain.

19. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong.

20. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.

21. Tidak membeda-bedakan perlakuan kepada teman saat bermain.

22. Saling menyayangi dan peduli terhadap kesulitan orang lain.

23. Berani memperjuangkan keadilan untuk diri sendiri dan juga orang lain.

24. Bergantian dalam menggunakan fasilitas umum atau fasilitas di sekolah.

25. Mencerminkan sikap kekeluargaan dan kegotong-royongan, serta tidak membedakan pertemanan berdasarkan latar belakangnya.

26. Peduli dengan orang lalin, tidak mengutamakan diri sendiri.

27. Memberikan hak dan tanggung jawab yang adil bagi tiap orang.

28. Turut menjaga ketertiban dan kebersihan di masyarakat.

29. Ikut serta dalam tugas kelompok di sekolah dan saling membantu.

30. Tidak mengganggu privasi satu sama lain dan tetap saling menghormati.

Demikian ulasan tentang contoh-contoh pengamalan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan rumah dan sekolah. Yuk mulai ditanamkan rasa keadilan dan kepedulian sosial sejak dini pada Si Kecil, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda