HaiBunda

PARENTING

3 Komponen Feeding Rules pada Anak, Mudah Dicoba untuk Maksimalkan Pertumbuhannya

Dr. Nitish Basant Adnani BMedSc Sp. A   |   HaiBunda

Kamis, 05 Oct 2023 19:16 WIB
3 Komponen Feeding Rules/ Foto: iStock
Jakarta -

Para Bunda tentu sudah tak asing dengan istilah feeding rules? Aturan makan atau feeding rules ini penting diterapkan dalam keseharian anak karena berperan besar dalam tumbuh kembang mereka.

Namun sayangnya, feeding rules ini sering dilewatkan oleh orangtua karena dianggap susah dijalankan. Padahal, keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam proses pemberian makan pada anak.

Saat anak dibiarkan makan tanpa feeding rules yang benar, hal ini bisa berdampak pada kebiasaan makan yang buruk hingga berujung pada Gerakan Tutup Mulut (GTM). Untuk meningkatkan keberhasilan pemberian makan pada anak, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan feeding rules.


Apa sih Feeding Rules itu?

Feeding rules adalah aturan dasar pemberian makanan, yang terdiri dari 3 komponen, yaitu jadwal, lingkungan, dan prosedur. Feeding rules penting untuk diterapkan guna mencegah terjadinya masalah makan yang disebabkan oleh perilaku makan yang kurang tepat ataupun proses pemberian makan yang tidak sesuai dengan usia Si Kecil, yang dikenal dengan istilah inappropriate feeding practice.

3 Komponen dari Feeding Rules

Feeding rules mencakup tiga elemen penting yang membantu untuk mendukung proses makan agar berjalan dengan lancar, yaitu jadwal, lingkungan, dan prosedur. Berikut adalah panduan untuk menerapkan feeding rules sesuai anjuran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yaitu:

1. Jadwal

  • Buatlah jadwal makan yang teratur, yang dapat mencakup tiga kali makan utama dan dua kali makan selingan di antaranya. Pemberian ASI/susu juga perlu diperhitungkan dalam menyusun jadwal asupan anak, yang tentunya akan berbeda sesuai dengan usia anak. Penyusunan jadwal makan yang teratur dapat didiskusikan bersama dokter spesialis anak Si Kecil.
  • Durasi pemberian makan perlu dibatasi, sebaiknya tidak lebih dari 30 menit untuk setiap sesi makan.
  • Di antara sesi makan, hindari pemberian asupan selain air minum.

2. Lingkungan

  • Ciptakan lingkungan yang menyenangkan saat anak makan, dengan tidak ada paksaan untuk makan.
  • Hindari adanya distraksi yang dapat mengganggu proses makan, seperti melibatkan mainan, atau media berlayar seperti televisi dan gawai.
  • Hindari pemberian makanan sebagai hadiah untuk anak.

3. Prosedur

  • Berikan motivasi kepada anak untuk mencoba makan sendiri.
  • Apabila anak tampak menunjukkan tanda-tanda penolakan untuk makan, seperti menutup mulut, menangis, atau memalingkan kepalanya, dapat dicoba untuk menawarkan kembali makanan secara netral tanpa adanya paksaan atau bujukan. Namun, apabila setelah dicoba selama 10-15 menit anak tetap menolak untuk makan, akhiri proses makan tersebut, dan dapat dicoba kembali pada jadwal makan selanjutnya.
Feeding Rules pada anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/sleepingbas1

Faktor pendukung keberhasilan feeding rules

Selain menerapkan feeding rules, orangtua juga perlu memperhatikan jenis dan takaran MPASI yang sesuai dengan usia anak. Hal ini penting karena kebutuhan kalori anak akan berubah seiring dengan bertambahnya usia.

Selain itu, anak merupakan peniru yang hebat, apabila makan dilakukan bersama dengan keluarga maka ia juga akan lebih termotivasi untuk makan. Waktu makan juga merupakan cara mudah untuk berkomunikasi dengan Si Kecil, yang juga akan mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

Oleh karena itu, berinteraksilah dengan Si Kecil dan buatlah proses makan menjadi aktivitas yang menyenangkan, untuk membangun hubungan yang kuat dengannya.

Dampak apabila feeding rules tidak diterapkan

Anak yang tidak mau makan dianggap sebagai hal yang umum terjadi. Namun, Bunda juga perlu tahu dampak yang bisa ditimbulkan jika feeding rules tidak diterapkan.

Penerapan feeding rules yang tidak sesuai atau bahkan tidak diterapkan sama sekali, dapat menyebabkan terjadinya inappropriate feeding practice. Kondisi ini mencakup berbagai masalah makan yang disebabkan oleh perilaku makan yang kurang tepat, atau proses pemberian makanan yang tidak sesuai dengan usia Si Kecil.

Inappropriate feeding practice juga dapat dihindari dengan menerapkan empat aspek pemberian makanan yang benar, yaitu:

  • Tepat waktu
  • Kuantitas dan kualitas makanan yang sesuai
  • Penyiapan dan penyajian makanan yang higienis
  • Pemberian makanan yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak

Kapan anak GTM sebaiknya dibawa ke dokter?

Apabila terdapat kendala dalam pemberian asupan nutrisi pada anak, baik ASI maupun MPASI, penting untuk dikonsultasikan kepada dokter spesialis anak agar dapat dilakukan evaluasi dan pemberian tata laksana yang tepat.

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Growth Spurt: Fase Percepatan Pertumbuhan Bayi & Kenali 3 Cara Penanganannya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Posisi Cowgirl dalam Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Melly Febrida

5 Potret Artis Cantik Korea Dinikahi Pria Non-Selebriti, Jang Nara Dipinang Sutradara

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Adrian Maulana Pernah Rugi Ratusan Juta Gara-gara Kesalahan Ini

Mom's Life Tim HaiBunda

Doa Pagi Hari Pembuka Rezeki Arab dan Artinya

Mom's Life Amira Salsabila & Amira Salsabila

Kecerdasan Anak Bisa Diprediksi Sejak Usia 7 Bulan, Ini Tandanya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kesehatan Mental Gen Z di Era Digital, Benarkah Rentan Depresi?

5 Dampak Buruk Anak Kekurangan Vitamin A, Bunda Perlu Tahu

Doa Pagi Hari Pembuka Rezeki Arab dan Artinya

Mengenal Posisi Cowgirl dalam Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya

5 Potret Artis Cantik Korea Dinikahi Pria Non-Selebriti, Jang Nara Dipinang Sutradara

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK