Tanda lahir adalah pertumbuhan atau lesi umum yang muncul pada kulit saat lahir atau setelah lahir. Kondisi ini dapat terjadi di mana saja seperti di wajah, kulit kepala, atau tubuh anak. Tanda lahir juga dapat bervariasi dalam warna, ukuran, penampilan, dan bentuk. 

Beberapa tanda lahir mungkin berwarna seperti daging, tetapi teksturnya mungkin berbeda dengan bagian kulit lainnya. Tanda lahir juga ada yang bersifat permanen dan mungkin bertambah besar seiring berjalannya waktu. Sementara lainnya dapat memudar sepenuhnya, Bunda.

"Kebanyakan tanda lahir tidak berbahaya, namun ada pula yang menunjukkan kondisi medis. Dalam kasus yang jarang terjadi, tanda lahir mungkin bersifat kanker," kata asisten dokter dermatologi, Clare Wightman MS, PAC, dilansir Healthline.

Jenis tanda lahir

Ada dua kategori utama tanda lahir, yakni tanda lahir vaskular dan tanda lahir berpigmen. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Tanda lahir vaskular

Tanda lahir vaskular terjadi ketika pembuluh darah di area tertentu pada kulit tidak terbentuk sebagaimana mestinya. Tanda lahir jenis ini disebut juga dengan tanda lahir merah. Warna dari tanda lahir ini berasal dari pembuluh darah di kulit anak. Ini mungkin muncul saat lahir atau berkembang segera setelah lahir.

2. Tanda lahir berpigmen

Tanda lahir berpigmen terdiri dari sekelompok sel melanosit, yakni sel yang memberi warna pada kulit. Tanda lahir ini memiliki warna yang berbeda dengan warna kulit yang lain, yakni cokelat, hitam, atau kebiruan.

Ciri-ciri tanda lahir

Mengutip Cleveland Health, tanda lahir terlihat berbeda pada setiap orang dan bervariasi dalam ukuran, bentuk dan warna. Berikut ciri-ciri tanda lahir:

• Tanda datar atau menonjol di kulit.
• Tandanya sebesar kepala peniti atau seukuran kepalan tangan.
• Warna tandanya berbeda dengan kulit di sekitarnya, misalnya merah jambu, merah, ungu, cokelat, atau hitam.
• Tanda lahir berpigmen mungkin bertambah besar seiring bertambahnya usia dan berubah warna, terutama setelah terkena paparan sinar matahari dan selama masa perubahan hormon. Tanda bisa menjadi gatal dan terkadang berdarah saat terluka.

Penyebab tanda lahir

Penyebab pasti munculnya tanda lahir belum diketahui, Bunda. Namun, dalam beberapa kasus, tanda lahir terbentuk karena:

• Pembuluh darah tidak terbentuk seperti yang diharapkan selama perkembangan janin.
• Sel melanosit (sel yang memberi warna pada kulit) tumbuh berkelompok.
• Suatu jenis tanda lahir yang ada dalam riwayat biologis keluarga atau disebut predisposisi genetik.
• Kondisi medis yang mendasari menyebabkan timbulnya tanda lahir, seperti sindrom nevus sebaceous, kanker kulit, atau neurofibromatosis.

Cara menghilangkan tanda lahir

Kebanyakan tanda lahir tidak berbahaya, namun ada pula yang menunjukkan kondisi medis, Bunda. Dalam kasus yang jarang terjadi, tanda lahir mungkin bersifat kanker. Sementara dalam beberapa kasus, tanda lahir mungkin dihilangkan karena alasan kosmetik.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa cara alami yang dipercaya dapat menghilangkan tanda lahir:

1. Cuka apel

Meskipun belum ada data ilmiah mengenai kemampuan cuka apel atau apple cider vinegar (ACP) dalam mengurangi munculnya bintik hitam, beberapa senyawa AHA di dalamnya tampak menjanjikan. ACV mengandung asam malat, yang mampu menurunkan produksi melanin untuk membantu meringankan bintik-bintik cokelat dan hiperpigmentasi

2. Jus lemon

Jus lemon secara historis telah digunakan untuk memudarkan bintik-bintik. Meski begitu, belum banyak penelitian yang membuktikannya.

Cara penggunaan jus lemon untuk menghilangkan bintik bisa dengan mengoleskan beberapa tetes airnya pada tanda lahir. Kemudian, Bunda dapat mendiamkan minimal 20 menit, dan bilas dengan air hangat, lalu keringkan kulit dengan handuk bersih. Ulangi proses ini setidaknya tiga kali sehari hingga tanda lahir memudar.

3. Minyak zaitun

Minyak zaitun merupakan pelembap alami yang dapat digunakan untuk melembutkan dan mengkondisikan area kulit yang bertekstur kasar dan kering. Tidak hanya bagus untuk menjaga kesehatan kulit, beberapa orang percaya minyak zaitun dapat membantu memperbaiki tampilan tanda lahir bila digunakan terus-menerus. Cara pemakaiannya bisa dioleskan langsung ke tanda lahir.

4. Vitamin E dalam bentuk minyak

Vitamin E mengandung antioksidan yang dapat membantu meringankan tanda lahir dengan mudah. Selain itu, vitamin E juga bisa menjaga kelembapan kulit, sehingga mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

Aplikasi minyak vitamin E bisa langsung dioles ke tanda lahir. Pijat selama beberapa waktu dan biarkan semalaman. Kemudian, bilas di pagi hari dengan air hangat.

5. Gel lidah buaya

Menggunakan gel lidah buaya merupakan salah satu cara yang dipercaya dapat membantu menghilangkan tanda lahir di tubuh dengan mudah. Lidah buaya dikenal dapat mengurangi munculnya hiperpigmentasi dengan cara menghancurkan sel melanin yang ada dan mencegah pembentukan melanin lebih lanjut di kulit.

Ada pun cara penggunaannya cukup mudah. Bunda cukup mengambil gel lidah buaya segar dari daun lidah buaya dan oleskan pada tanda lahir. Pijat beberapa saat dan biarkan hingga kering. Bilas area tersebut dengan air dingin nanti. Bunda juga bisa menambahkan sedikit kunyit ke dalam gel lidah buaya lalu menggunakannya untuk menghilangkan tanda lahir dengan mudah.

Prosedur menghilangkan tanda lahir untuk anak

Menurut medis, ada tiga prosedur paling aman untuk menghilangkan tanda lahir pada anak. Berikut 3 prosedurnya:

1. Terapi laser

Terapi laser dapat membantu meringankan tanda lahir merah seperti tanda lahir port wine. Sinar laser diubah menjadi panas, yang selanjurtnya dapat mengecilkan atau menghilangkan pembuluh darah, sehingga tanda lahir tidak terlalu terlihat. Terapi laser paling efektif bila digunakan sejak bayi, namun bisa juga digunakan pada anak-anak dan orang dewasa.

2. Pembedahan

Operasi tanda lahir biasanya dilakukan di klinik dengan anestesi lokal. Jika area tanda lahir sangat besar, tindakan ini dapat dilakukan dengan anestesi umum dalam pengaturan pembedahan. Biasanya, pisau bedah kecil digunakan untuk menghilangkan tanda lahir.

3. Pengobatan

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan beta-blocker, yakni obat yang biasanya digunakan untuk tekanan darah tinggi. Obat ini dapat mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke suatu area, sehingga tanda lahir tertentu, seperti hemangioma pada masa bayi, menjadi kurang terlihat.

Pemberian kortikosteroid juga bisa mengecilkan pembuluh darah dan dapat meminimalkan hemangioma pada masa bayi. Perawatan ini hanya efektif selama fase proliferasi tanda lahir, yaitu saat tanda lahir tumbuh dan berakhir saat bayi berusia sekitar 1 tahun. Setelah itu, mereka biasanya mulai menghilang dengan sendirinya. Sisa-sisanya dapat diangkat melalui pembedahan atau terapi laser.

Demikian serba-serbi tanda lahir pada anak dan cara menghilangkannya. Semoha informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!