HaiBunda

PARENTING

7 Ciri-Ciri Anak yang Tidak Percaya Diri & Cara Mengatasinya, Perhatikan Ini Bun

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 05 Jan 2024 19:48 WIB
Cara mengatasi mental anak yang tidak percaya diri/ Foto: iStock

Saat anak tidak percaya diri dan tidak merasa nyaman dengan kemampuannya sendiri, ada beberapa ciri yang sering ditunjukkan. Hal ini penting orang tua ketahui agar tidak sampai memengaruhi perkembangan karakternya.

Dikutip dari Kids Health, anak yang percaya diri cenderung punya perasaan disukai dan diterima oleh lingkungan sekitarnya. Mereka bangga dengan apa yang dapat mereka lakukan dan memikirkan hal -hal baik tentang diri mereka sendiri. 

Sebaliknya, ciri-ciri anak yang tidak percaya diri justru sering memberi kritik dan bahkan meragukan kemampuan yang dimiliki. 


Mereka cenderung merasa tidak sebaik anak-anak lain dan selalu merasa akan gagal dalam segala urusan.

Mengapa percaya diri itu penting?

Anak yang merasa nyaman dengan diri mereka sendiri memiliki kepercayaan diri untuk mencoba yang terbaik dalam hal-hal baru. Adanya rasa percaya diri juga membantu anak-anak mengatasi kesalahan. 

Mereka jadi merasa terdorong untuk mencoba lagi, bahkan jika mereka gagal pada awalnya. Rasa percaya diri membantu anak-anak untuk beradaptasi dengan lebih baik di sekolah, di rumah, dan juga dengan teman-teman.

Sementara itu, anak-anak dengan harga diri rendah justru kerap merasa tidak yakin pada diri mereka sendiri. Dalam jangka panjang, jika dibiarkan hal ini berisiko membuat anak diperlakukan dengan buruk dan kesulitan membela diri mereka sendiri. 

Ciri-ciri anak yang tidak percaya diri

Rasa percaya diri yang sehat dapat membantu anak-anak menangani tantangan yang tak terhindarkan saat tumbuh dewasa. Jika Bunda khawatir tentang apakah anak memiliki perasaan tidak percaya diri, perhatikan ciri-ciri berikut ini dalam perilaku mereka:

1. Mudah menyerah dan takut gagal

Ketidakberdayaan ini juga menjadi salah satu ciri-ciri anak yang tidak percaya diri. Anak enggan mencoba sesuatu yang baru, terlebih jika mereka yakin tidak akan berhasil menyelesaikannya.

Bisa jadi anak mungkin akan berhenti segera setelah memulai permainan atau tugas, yang berarti mereka sudah menyerah pada saat menghadapi kesulitan pertama.

2. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Dikutip dari Healthy Children, anak yang tidak percaya diri juga sering membuat perbandingan sendiri dengan orang lain. Hal ini terutama pada teman sebaya yang dianggapnya lebih pintar atau lebih berbakat. Anak mudah merasa bahwa dirinya tidak cukup baik dan menurunkan semangat untuk menang.

3. Suasana hati mudah berubah-ubah

Apakah anak sering mengalami perubahan suasana hati, seperti mudah sedih, menangis, marah atau frustrasi? Rasa tidak percaya diri dapat membuat anak merasa cemas dan gelisah berlebihan. 

Anak jadi sering khawatir, takut berbuat salah, dan sulit merasa tenang. 

4. Berkomentar negatif tentang diri sendiri

Misalnya seperti: 'Aku tidak pernah melakukan apa pun dengan benar', 'Tidak ada yang menyukaiku', atau juga 'Ini semua salah aku'

Anak dengan kepercayaan diri rendah rentan terus-menerus menyalahkan dan meremehkan kemampuan mereka sendiri. Tidak dapat dipungkiri ini dapat menghambat kreativitas dan motivasi mereka.

5. Sulit menerima kegagalan

Seperti disebutkan sebelumnya, anak yang tidak percaya diri juga rentan menerima kegagalan. Mereka mudah menyerah pada situasi menantang, sehingga akan terus menyalahkan diri sendiri ketika gagal.

6. Menghindari kontak mata saat berinteraksi

Saat berbicara, anak yang tidak percaya diri mungkin akan terlihat gugup dan tidak berani menatap mata lawan bicaranya. Mereka juga cenderung menghindari percakapan yang panjang dan lebih suka menyendiri.

7. Jarang berinisiatif

Anak yang tidak percaya diri biasanya lebih pasif, termasuk dalam urusan kepemimpinan. Saat ada kegiatan kelompok, anak biasanya jadi jarang mengajukan diri untuk menjadi pemimpin, mengutarakan pendapat, atau mengambil langkah pertama.

Cara mengatasi anak tidak percaya diri

Jika Si Kecil terlihat memiliki ciri-ciri tidak percaya diri, lantas apa yang dapat dilakukan oleh orang tua?

1. Sediakan waktu khusus aktivitas bersama

Temukan aktivitas yang dapat Bunda lakukan bersama Si Kecil secara menyenangkan. Selain itu, sebisa mungkin hadiri acara sekolah yang melibatkan dirinya. 

Tunjukkan pada anak bahwa Bunda tertarik pada mereka dan apa yang mereka capai. Dengan memberikan waktu dan energi kepada anak, mereka akan merasa diterima apa adanya. 

2. Perlakukan anak sebagai sosok yang penting

Dorong anak untuk mengekspresikan diri, mendengarkan tanpa menghakimi, menerima perasaan mereka, dan memperlakukan mereka dengan baik. 

3. Biarkan anak belajar mengambil keputusan

Sesekali berikan kesempatan bagi anak untuk belajar mengambil keputusan, agar mereka dapat bertanggung jawab. Ini juga merupakan langkah penting untuk menunjukkan rasa percaya Bunda terhadap diri mereka. 

4. Ajari anak mencintai diri sendiri

Sampaikan pada anak bahwa mereka boleh memuji dirinya sendiri. Justru anak sepatutnya dapat merasa bangga dengan prestasi dan kemampuan yang dimiliki.

5. Biarkan anak merasa diterima

Tanpa syarat atau pamrih apa pun, pastikan Bunda menyampaikan rasa sayang yang dimiliki untuk Si Kecil. Anak perlu merasa bahwa dirinya diterima, agar mereka juga belajar untuk menyayangi dirinya sendiri.

Demikian ulasan tentang ciri-ciri anak tidak percaya diri. Jangan menyerah untuk terus membantu mereka merasa yakin atas kemampuannya sendiri. Kenali dan akui upaya dan pencapaian anak. Bantu mereka merasa nyaman dengan dirinya yang sekarang.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Dampak Pola Asuh Otoriter Terhadap Psikologi Anak, Salah Satunya Rendah Diri

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Atlet Voli Megawati Hangestrip & Suami Honeymoon di Bali, Intip 5 Potret Manisnya

Mom's Life Amira Salsabila

Cinta Laura Diajarkan Hemat oleh Ayahanda Sejak Kecil, Sekarang Jadi...

Mom's Life Tim HaiBunda

7 Bunga yang Tak Boleh Dijadikan Buket Pernikahan tapi Sering Dipilih Calon Pengantin

Mom's Life Arina Yulistara

Waspada Bun, Isi Chat dengan ChatGPT Bisa Muncul di Google

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Ultah Syifa Mutiara, Anak Sambung Irish Bella yang Calon Dokter

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Hak Asuh Anak dalam Perceraian Agama Islam Menurut Peraturan di Indonesia

Cinta Laura Diajarkan Hemat oleh Ayahanda Sejak Kecil, Sekarang Jadi...

7 Bunga yang Tak Boleh Dijadikan Buket Pernikahan tapi Sering Dipilih Calon Pengantin

Momen Atlet Voli Megawati Hangestrip & Suami Honeymoon di Bali, Intip 5 Potret Manisnya

Ingin Belajar Saham dari Nol? Yuk Ikut Kelas Bisnis Ellen May di LPS Financial Festival

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK