
parenting
Mengenal Kurikulum Merdeka yang Jadi Kurikulum Nasional 2024
HaiBunda
Rabu, 03 Jan 2024 13:40 WIB

Daftar Isi
Pendidikan di Indonesia umumnya mengacu pada sebuah kurikulum, Bunda. Salah satunya yang kini ditetapkan sebagai kurikulum nasional 2024 adalah Kurikulum Merdeka.
Berdasarkan data Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar) Kemendikbudristek, hampir 70 persen satuan pendidikan di Indonesia sudah menerapkan Kurikulum Merdeka. Hal ini dilakukan melalui Program Sekolah Penggerak, SMK Pusat Unggulan, dan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri.
Di tahun 2024 ini pun Kurikulum Merdeka akan ditetapkan sebagai kurikulum nasional. Sebelum menjadi Kurikulum Merdeka, nantinya akan ada waktu dua hingga tiga tahun masa transisi, Bunda.
"Tahun depan betul, akan kita tetapkan sebagai kurikulum nasional. Akan dua tahun-tiga tahun transisi sebelum semuanya menjadi Kurikulum Merdeka, tapi pada dasarnya, sebagian besar sudah berproses penerapan Kurikulum Merdeka dengan tingkatan kualitas berbeda-beda, tapi akibatnya sudah ke sana," kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo saat ditemui di Forum Diskusi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar yang digelar Tanoto Foundation bersama The Smeru Research Institute di Gedung A Kemendikbudristek Jakarta, beberapa waktu lalu.
Mengenal Kurikulum Merdeka
Mengutip dari situs resmi ditpsd.kemendikbud.go.id, Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal. Hal ini dilakukan agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Selain itu, guru juga memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Kurikulum Merdeka memberi keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan serta lingkungan belajar peserta didik.
Karakteristik utama Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka memiliki beberapa karakteristik utama yang mendukung pemulihan pembelajaran, Bunda. Berikut ini deretannya:
- Pembelajaran berbasis proyek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila.
- Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
- Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Prinsip pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Prinsip pembelajaran dari Kurikulum Merdeka sendiri dibagi menjadi tiga hal. Deretannya adalah sebagai berikut:
- Pembelajaran intrakurikuler yang dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Hal ini juga memberikan keleluasaan bagi guru untuk memilih perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didiknya, Bunda.
- Pembelajaran kokurikuler berupa proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Prinsipnya adalah pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum.
- Pembelajaran ekstrakurikuler yang dilaksanakan sesuai dengan minat murid dan sumber daya satuan pendidik.
Selain itu, alokasi jam pelajaran pada struktur kurikulum dituliskan secara total dalam satu tahun dan dilengkapi dengan saran alokasi jam pelajaran jika disampaikan secara reguler atau mingguan.
Konsep Kurikulum Merdeka
Merangkum dari laman Puskurjar Kemendikbudristek, Kurikulum Merdeka mengandung konsep berikut:
- Rancangan landasan utama kurikulum yaitu tujuan sistem pendidikan nasional dan standar pendidikan nasional, dengan kerangka dasar juga meliputi pengembangan profil pelajar Pancasila pada siswa.
- Kompetensi yang dituju disusun per fase, yakni Fase Fondasi pada PAUD, Fase AC pada SD/sederajat, Fase D pada SMP/sederajat, dan Fase EF pada SMA/sederajat.
- Jam Pelajaran (JP) kini diatur per tahun, tidak lagi per minggu seperti di K-13, sehingga sekolah bisa lebih fleksibel mengatur waktu untuk mencapai JP tersebut.
- Sekolah bisa menggunakan dasar mata pelajaran, tematik, atau terintegrasi dalam mengorganisasi pembelajaran.
- Pemerintah menyediakan contoh modul terbuka, alur tujuan pembelajaran, contoh proyek penguatan profil pelajar Pancasila, dan contoh siklus operasional sekolah, di samping buku teks dan buku nonteks.
- Perangkat Kurikulum Merdeka terdiri dari panduan pembelajaran dan asesmen, panduan pengembangan kurikulum operasional sekolah, panduan pengembangan profil pelajar. Pancasila, panduan pelaksanaan pendidikan inklusif, panduan penyusunan program pembelajaran individu, dan panduan guru memilih-mengembangkan materi pendidikan khusus, media pendidikan khusus, dan metode pembelajaran pendidikan khusus yang sesuai asesmen, panduan pengembangan kurikulum operasional sekolah, panduan pengembangan profil pelajar Pancasila, panduan pelaksanaan pendidikan inklusif, panduan penyusunan program pembelajaran individual, dan panduan guru memilih-mengembangkan materi pendidikan khusus, media pendidikan khusus, dan metode pembelajaran pendidikan khusus yang sesuai.
Semoga informasi mengenai kurikulum merdeka 2024 ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Peneliti Ungkap Cara Mendidik Anak Genius seperti Albert Einstein

Parenting
4 Kalimat yang Pantang Diucapkan Orang Tua saat Anak Kembali Sekolah usai Libur Panjang

Parenting
9 Hal yang Perlu Dipersiapkan Orang Tua dan Anak Menjelang Semester Genap

Parenting
Jadwal Ujian dan Libur Sekolah Semester Genap SD-SMA di 7 Provinsi Indonesia

Parenting
Perlukah Asuransi Kesehatan untuk Anak? Pakar Keuangan Menjawab


5 Foto
Parenting
5 Potret Artis Rayakan Hari Guru Nasional 2023, Quinn Salman Beri Hadiah Spesial
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda