Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Aturan Lengkap Pemberian Angpao Imlek 2024, Isi Uang Berapa ke Anak?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 06 Feb 2024 14:25 WIB

Angpau, angpao
Ilustrasi angpao/ Foto: iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Salah satu hal yang menjadi tradisi dalam perayaan Tahun Baru Imlek adalah membagikan angpao. Bagi sebagian keluarga Tionghoa, angpau menjadi hal yang dinanti anak-anak.

Tradisi amplop merah atau angpao berisi uang ini umum diberikan pada anak-anak. Anak-anak akan berbaris di hadapan orang tua dan menerima amplop dengan penuh sukacita. Kira-kira, berapa angpao yang harus Bunda siapkan untuk Si Kecil, ya?

Menurut Perencana Keuangan sekaligus Head Advisory & Investment Operation PINA, Rista Zwestika CFP, WMI, memberikan angpao kepada anak ketika Imlek bukanlah hal yang diwajibkan. Namun, ini hanyalah tradisi yang sudah lama dilakukan dalam kebudayaan Tionghoa.

Banner Resep Enak Tanpa Minyak & Garam

"Memberikan angpao tidak wajib, tapi merupakan tradisi yang sudah lama dilakukan dalam budaya Tionghoa. Tradisi ini melambangkan berbagi rejeki dan keberuntungan di Tahun Baru Imlek," katanya ketika diwawancara HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Hal yang perlu diperhatikan saat memberikan angpao

Rista menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan serta pertimbangkan sebelum memberikan angpao pada anak. Berikut ini deretannya:

1. Situasi finansial

Kemampuan finansial setiap orang dan keluarga tentu tidak sama, Bunda. Karena itu, jangan lupa memberikan angpao dengan memerhatikan situasi finansial dan tidak memaksakan diri, ya.

"Jika Anda memiliki cukup uang, memberikan angpao bisa menjadi cara untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan teman. Jika Anda memiliki keterbatasan finansial, tidak perlu memaksakan diri untuk memberikan angpao," ungkapnya.

2. Perhatikan hubungan dengan penerima

Selain diberikan kepada anak-anak, angpao juga kerap diberikan pada orang tua hingga kolega. Jika Bunda dirasa tidak memiliki hubungan dekat dengan calon penerima angpao, maka tidak diwajibkan untuk memberikan angpao.

"Biasanya, angpao diberikan kepada anak-anak, orang tua, saudara yang belum menikah, dan kolega yang lebih muda, Jika Anda tidak memiliki hubungan dekat dengan penerima, tidak wajib memberikan angpao," jelas Rista.

3. Tradisi keluarga

Setiap keluarga memiliki tradisi yang berbeda-beda ketika merayakan Tahun Baru Imlek. Meski beberapa di antaranya melakukan tradisi pemberian angpao, tradisi ini mungkin tidak dilakukan di keluarga yang lain.

"Di beberapa keluarga, memberikan angpao adalah tradisi yang wajib dilakukan. Di keluarga lain, tradisi ini mungkin tidak diwajibkan," ucap Rista.

4. Keinginan pribadi

Tak hanya berdasarkan tradisi dan adat Tionghoa, ternyata pemberian angpao ini juga bisa dilakukan karena keinginan pribadi. Rista mengungkap pemberian angpao mungkin dilakukan atas dasar berbagi.

"Atas dasar keinginan ingin berbagi dan merayakan Bersama."

Cara menentukan uang angpao untuk anak

Menurut Rista, ada beberapa cara menentukan jumlah uang angpao yang akan diberikan pada anak. Berikut ulasan lengkapnya:

1. Berdasarkan usia

Rista menjelaskan bahwa pembagian angpao bisa dilakukan berdasarkan usia anak. Misalnya saja sebagai berikut:

  • Usia di bawah 5 tahun: Rp10.000 - Rp20.000
  • Usia 5-10 tahun: Rp20.000 - Rp50.000
  • Usia 11-15 tahun: Rp50.000 - Rp100.000
  • Usia 16-18 tahun: Rp100.000 - Rp200.000

2. Berdasarkan hubungan

Hubungan antara Bunda dan calon penerima angpao juga dapat menentukan seberapa besar isi angpao nih, Bunda. Misalnya saja anak kandung serta keponakan dekat akan mendapatkan angpao yang lebih besar daripada anak-anak lainnya.

"Anak kandung, keponakan dekat, jumlah angpao bisa lebih besar dibandingkan dengan anak tetangga atau teman," ucap Rista.

"Anak yatim piatu sebaiknya berikan angpao dengan jumlah yang lebih besar sebagai bentuk kepedulian," sambungnya.

3. Berdasarkan kemampuan finansial

Hal yang paling penting untuk diperhatikan saat memberikan angpao di Tahun Baru Imlek adalah menyesuaikan dengan kemampuan finansial. Bunda tidak perlu memaksakan diri memberi angpao besar ketika finansial sedang tidak stabil.

"Sesuaikan jumlah angpao dengan kemampuan finansial Anda. Tidak perlu memaksakan diri untuk memberikan angpao dengan jumlah besar, jika keuangan Anda sedang tidak stabil," ungkap Rista.

Tips mengajari anak mengelola uang angpao

Ketika anak menerima angpao, mereka pasti ingin langsung membelanjakannya. Karena itu, Bunda harus mengajari mereka cara mengelola uang angpao. Berikut ini deretan tipsnya:

1. Bagi uang angpao menjadi beberapa bagian

Hal pertama yang harus Bunda lakukan adalah mengajarkan anak untuk membagi uang angpao menjadi beberapa bagian. Sebagian bisa untuk ditabung, sisanya bisa untuk dibelikan barang yang mereka inginkan.

Tidak hanya itu, anak juga bisa membaginya ke dalam pos-pos lainnya. Salah satunya adalah pos untuk disumbangkan.

"Ajarkan anak untuk membagi uang angpao menjadi beberapa bagian. Sebagian untuk ditabung sehingga mengajarkan anak untuk menabung sebagian dari uang angpao untuk masa depan. Sebagian untuk dibelikan barang yang diinginkan jadi biarkan anak memilih barang yang dia inginkan dengan uang angpaonya. Sebagian untuk disumbangkan sehingga anak diajarkan untuk berbagi dengan orang lain yang membutuhkan," papar Rista.

2. Buat anggaran sederhana

Anak tidak akan bisa mengelola uang angpaonya tanpa bantuan Bunda. Karena itu, bantu anak membuat anggaran yang sederhana agar tidak bingung, ya.

"Bantu anak membuat anggaran sederhana untuk membelanjakan uang angpaonya."

3. Awasi anak saat belanja

Meskipun sudah memberikan pos uang angpao untuk barang yang diinginkan anak, Bunda tetap harus mengawasi mereka saat berbelanja. Pastikan uangnya dihabiskan untuk hal-hal yang bermanfaat, ya,

"Pastikan anak tidak menghabiskan uang angpaonya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat," jelas Rista.

Nah, demikian informasi mengenai aturan lengkap pemberian angpao pada anak. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda