Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ajarkan Si Kecil Iman kepada Rasul, Mulai Tugas & Sifat hingga Cara Meyakininya

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 06 Mar 2024 20:50 WIB

Kisah Nabi dan Rasul
Kisah Nabi dan Rasul/ Foto: Getty Images/iStockphoto/faizzaki
Daftar Isi

Allah SWT mengutus nabi dan rasul untuk mengeluarkan kebaikan kepada seluruh umat manusia. Oleh sebab itu, penting untuk memperkenalkan tentang iman kepada rasul pada Si Kecil sejak dini. 

Dengan mengikuti ajaran-ajaran rasul, kita senantiasa akan hidup damai baik di dunia maupun akhirat. Nabi dan rasul sendiri sebenarnya adalah manusia yang diberi beragam kelebihan oleh Allah.

Allah telah menunjukkan bukti-bukti tugas dan kewajiban rasul dalam firman-firman-Nya dalam Alquran. Oleh sebab itu, ada baiknya anak mulai diajarkan tentang nama-nama rasul yang telah diutus oleh Allah.

Pengertian iman kepada rasul

Dikutip dari buku Akidah dan Akhlak untuk Kelas VIII oleh Taofik Yusmansyah, nabi artinya seorang pembawa berita dari Allah SWT. Sementara rasul adalah utusan Allah yang membawa pesan atau diberi wahyu untuk disampaikan kepada manusia.

Para ulama ada yang membedakan antara nabi dan rasul. Menurut mereka, nabi diberi pesan (wahyu) untuk dirinya sendiri tanpa kewajiban menyampaikannya kepada manusia lain. Sementara rasul menerima wahyu dari Allah dan mereka mempunyai kewajiban untuk menyampaikannya kepada manusia yang lain.

Jadi menurut pendapat ini, setiap rasul adalah nabi, tetapi setiap nabi belum tentu adalah rasul.

Iman kepada rasul artinya mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah memilih orang-orang tertentu sebagai utusan untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia.

Wahyu tersebut berisi tentang ajaran, tuntunan hidup, serta kabar gembira bagi orang-orang yang taat.

Cara beriman kepada rasul Allah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, beriman kepada rasul-rasul Allah SWT hukumnya wajib. Lalu bagaimana cara beriman kepada rasul? Dikutip dari buku Beriman Kepada Rasul karya Abdul Hadi Awang, berikut ulasannya:

1. Mempercayai rasul sebagai utusan Allah SWT

Cara beriman kepada rasul yang pertama yaitu mempercayai bahwa rasul merupakan utusan Allah. Setiap muslim harus percaya mengenai hal ini, Allah SWT berfirman:

رُّسُلًا مُّبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى ٱللَّهِ حُجَّةٌۢ بَعْدَ ٱلرُّسُلِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا

Rusulam mubasysyirīna wa munżirīna li`allā yakụna lin-nāsi 'alallāhi ḥujjatum ba'dar-rusul, wa kānallāhu 'azīzan ḥakīmā

Artinya: 

"(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".

2. Meneladani sifat para rasul

Apabila percaya pada nabi dan rasul, maka seorang muslim tentu akan meneladani sifat-sifatnya. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang saleh," (HR Bukhari).

3. Berdoa seperti rasul

Cara beriman kepada rasul-rasul Allah SWT lainnya yaitu berdoa seperti rasul.

"Dari Abu Hurairah RA (dia berkata), "Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda, 'Setiap Nabi memiliki doa yang mustajab yang dia berdoa dengan doa yang mustajab itu, maka aku ingin menyimpan doaku sebagai syafa'at untuk umatku di akhirat," (HR Bukhari).

4. Mempercayai dan meyakini para rasul

Meski jumlah rasul banyak, namun yang wajib diketahui oleh umat muslim ada 25 rasul. Dengan demikian, umat muslim harus mempercayai mereka baik yang namanya tertulis dalam Alquran atau tidak.

Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 164 yang berbunyi:

وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنَٰهُمْ عَلَيْكَ مِن قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ ۚ وَكَلَّمَ ٱللَّهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا

Wa rusulan qad qaṣaṣnāhum 'alaika min qablu wa rusulal lam naqṣuṣ-hum 'alaīk, wa kallamallāhu mụsā taklīmā

Artinya:

"Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung".

Sifat-sifat rasul Allah

Dikutip dari buku Be Smart Pendidikan Agama Islam karya Tuti Yustiani, adapun sifat-sifat para rasul adalah sebagai berikut:

1. Siddiq 

Siddiq artinya benar dan jujur, mustahil rasul bersifat kizib yang artinya berbohong atau berdusta.

2. Amanah

Amanah artinya dapat dipercaya, mustahil rasul bersifat khianat artinya tidak dapat dipercaya.

3. Tablig

Tablig artinya menyampaikan, mustahil bersifat kitman artinya menyembunyikan.

4. Fatanah

Fatanah artinya cerdik atau bijaksana, mustahil bersifat baladah artinya bodoh.

Tugas-tugas rasul Allah

Tugas-tugas rasul dijelaskan dalam Alquran surat Al-Fathir [35] ayat 24:

إِنَّآ أَرْسَلْنَٰكَ بِٱلْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا ۚ وَإِن مِّنْ أُمَّةٍ إِلَّا خَلَا فِيهَا نَذِيرٌ

Innā arsalnāka bil-ḥaqqi basyīraw wa nażīrā, wa im min ummatin illā khalā fīhā nażīr

Artinya:

"Sungguh, kami mengutus engkau dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satu pun umat melainkan di sana telah datang seorang pemberi peringatan".

Dari ayat tersebut, dapat diketahui bahwa tugas-tugas rasul Allah yaitu sebagai berikut:

  • Membawa kebenaran
  • Memberi peringatan
  • Membawa kabar gembira

Dengan memiliki iman kepada rasul, manusia menjadi tahu tentang cara beribadah dan cara hidup yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. Dengan beriman kepada rasul, manusia juga tidak akan tersesat dalam menjalani hidup.

Selain itu, iman kepada rasul juga juga merupakan tanda syukur kita terhadap karunia yang telah Allah SWT berikan. Yuk mulai perkenalkan tentang iman kepada rasul pada Si Kecil sejak dini, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda