
parenting
Kumpulan Kisah Lucu Nu'aiman, Sahabat Nabi Paling Usil dan Selalu Bikin Tertawa
HaiBunda
Minggu, 24 Mar 2024 16:00 WIB

Daftar Isi
Nu'aiman Anshari adalah seorang sahabat Nabi yang berasal dari kalangan Anshar. Ia dikenal karena keusilannya dan sering kali membuat orang tertawa.
Walaupun ia merupakan seorang sahabat yang shalih, Nu'aiman memiliki sifat humor yang unik dan sering kali memperlihatkan kelucuannya di tengah-tengah kehidupan sehari-hari. Ia juga sering mengerjai Rasulullah dan pasukannya.
Meski begitu, pada beberapa kesempatan Rasulullah tak marah dan hanya bisa geleng-geleng kepala. Kisah keusilan Nu'aiman yang selalu berhasil membuat orang-orang di sekitarnya tertawa.
Menirukan suara keledai
Kisah lucu yang Nu'aiman adalah ketika ia sedang berperang di bawah komando Rasulullah. Ketika sedang melakukan serangan malam, Nu'aiman merasa sangat ingin buang air besar. Tanpa pikir panjang, ia langsung pergi meninggalkan barisan untuk mencari tempat yang sepi. Di tengah kesendirian, ia tidak sengaja berjumpa dengan seekor keledai.
Dengan isengnya, Nu'aiman berpura-pura berbicara dengan keledai itu. Ia berkata, "Hai keledai! Apakah kamu tahu bahwa aku sedang mencari tempat untuk buang air besar?!" Lalu dengan santainya, Nu'aiman menirukan jawaban si keledai, "Iya, aku tahu. Tetapi aku juga sedang mencari tempat yang sama!"
Memberikan hadiah untuk Rasulullah
Mengutip buku 100 Kisah Jenaka untuk Anak Muslim oleh Gamal Kamandoko dikisahkan setiap Nu'aiman memasuki kota Madinah, pastilah dia membeli sesuatu. Nah, pada suatu hari, Nu'aiman membawa hadiah berupa makanan untuk Rasulullah. "Ya Rasulullah, aku beli makanan ini untuk dihadiahkan kepadamu." Kata Nu'aiman. Kemudian Rasulullah menerima hadiah pemberian Nu'aiman.
Tak lama, Nu'aiman didatangi pemilik makanan yang telah dihadiahkan kepada Rasulullah tadi. Pemilik makanan meminta Nu'aiman membayar harga makanan tersebut. Bukannya membayar, Nu'aiman malah membawa pemilik makanan menghadap Rasulullah.
"Ya Rasulullah, hendaklah engkau membayar harga makanan tadi." Kata Nu'aiman.
Lalu Rasulullah bertanya, "Bukankah engkau telah menghadiahkan makanan itu untukku?"
Kemudian Nu'aiman menjawab, "Memang benar Ya Rasulullah, tetapi sebetulnya aku tidak punya uang untuk membelinya. Meski tidak punya uang, sungguh aku sangat ingin menghadiahkan makanan itu untukmu."
Rasulullah tertawa mendengar ucapan Nu'aiman. Beliau sama sekali tidak marah "dikerjain" Nu'aiman seperti itu. Lalu, beliau meminta salah seorang sahabat untuk membayar makanan "hadiah" dari Nu'aiman itu.
Menyembelih unta milik tamu Rasulullah
Pada suatu hari, salah satu orang Arab pedalaman datang ke Masjid Nabawi dengan mengendarai seekor unta yang gemuk. Setelah orang tersebut masuk untuk menemui Rasulullah, para sahabat termasuk Hamzah ibn Abdul Muthalib dan Nu'aiman sedang berkumpul.
Para sahabat kemudian mengajak Nu'aiman untuk menyembelih unta tersebut agar mereka bisa menikmati dagingnya. Mereka meyakinkan Nu'aiman bahwa Rasulullah pasti akan membayarnya dan mereka semua bisa menikmati hidangan daging yang lezat.
Mendengar ajakan tersebut, Nu'aiman mempertimbangkan hal tersebut, tetapi ia juga merasa khawatir akan kemarahan Rasulullah jika beliau tahu tentang perbuatannya.
Dengan nada cemas, Nu'aiman menanggapi bahwa jika ia melakukan perbuatan tersebut dan para sahabat memberitahu Rasulullah tentang perbuatannya, niscaya Rasulullah akan marah kepadanya. Ini menunjukkan bahwa Nu'aiman menyadari konsekuensi dari tindakannya dan khawatir akan kemarahan Rasulullah.
Namun akhirnya, ia memutuskan untuk menyembelih unta tersebut. Tetapi, ia tetap merasa cemas dengan reaksi Rasulullah terhadap akibat dari tindakannya.
Untuk menyakinkan tekad Nu'aiman, para sahabat mengatakan dengan serius "Kamu (kami anggap) tidak melakukan apa-apa!"Â Mendengar perkataan tersebut, Nu'aiman segera mengambil tindakan.
Tanpa pikir panjang, ia langsung menyembelih unta tersebut dan meninggalkan tempat dengan tergesa-gesa. Ketika ia melewati Miqdad bin Amru yang sedang menggali lubang, Nu'aiman memohon, "Wahai Miqdad, sembunyikan aku di dalam lubang ini. Tutupilah aku dan jangan beri tahu siapapun tentang tempatku karena aku telah melakukan sesuatu."
Miqdad menuruti permintaan Nu'aiman dengan rasa kebingungan. Ketika pemilik unta itu keluar, ia pun heran menemukan bahwa unta yang dibawa sudah mati. Rasulullah yang mendengar keributan di luar, sampai keluar dari rumahnya dan bertanya siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Para sahabat dengan jujur menjawab bahwa itu adalah perbuatan Nu'aiman. Setelah ditanyai, Nu'aiman dengan rasa malu dan penyesalan mengakui perbuatannya mengatakan,
"Demi Dia yang mengutusmu membawa kebenaran yang telah menyuruhku melakukannya adalah Hamzah dan teman-temannya. Mereka mengatakan begini dan begitu."
Mendengar penjelasan Nu'aiman, Rasulullah SAW meminta orang Arab pedalaman itu agar merelakan unta yang telah disembelih oleh Nu'aiman. Beliau juga bersabda dengan bijak, "Unta ini menjadi urusan kalian (harus kalian bayar), dan mereka pun memakannya."
Dengan begitu, Rasulullah SAW menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan Nu'aiman atas permintaan orang lain haruslah ditanggung oleh mereka sendiri. Hal ini menjadi pelajaran bagi semua bahwa setiap individu bertanggung jawab atas tindakannya sendiri, bahkan jika dilakukan atas permintaan orang lain.
Berdasarkan beberapa kisah Nu'aiman di atas, bercanda itu diperbolehkan asal tidak melanggar norma atau aturan, tidak merendahkan, menghina, atau melecehkan seseorang. Tidak semua hal bisa dijadikan untuk bahan bercanda yang baik.
Kalau asal bercanda, bisa jadi bukan tertawa atau sesuatu yang menggembirakan, namun malah bisa berupa petaka. Demikian kisah mengenai sahabat nabi Nu'aiman yang lucu. Semoga anak-anak terhibur dan bisa mengambil hikmah baik dari ceritanya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Â
Â
Â
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
10 Dongeng Anak Islami Terbaik Sebelum Tidur yang Kaya Pesan Moral

Parenting
7 Cerita Abu Nawas yang Lucu Penuh Gelak Tawa untuk Anak, Ada Cerita Menjual Matahari

Parenting
5 Rekomendasi Film tentang Kisah Nabi Muhammad untuk Diceritakan ke Anak

Parenting
Kumpulan Kisah Abdurrahman bin Auf, Sahabat Nabi yang Kaya Raya tapi Berharap Miskin

Parenting
9 Kumpulan Cerita Islami Anak, Penuh dengan Pesan Moral


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Belajar Puasa Ramadhan, Ada yang Nego Setengah Hari Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda