Berapa Batas Usia Anak Perempuan Harus Pisah Kamar Tidur dengan Ayah dan Bunda?

Ilustrasi Anak Perempuan/Foto: iStock

Sejak Si Kecil lahir, Bunda dan Ayah selalu tidur di samping mereka, ya? Namun, sampai usia berapa anak perempuan boleh tidur dengan kedua orang tuanya?

Ketika memiliki anak perempuan, Bunda pasti ingin mereka tumbuh menjadi anak yang kuat, percaya diri, pemberani, serta mandiri. Hal yang perlu Bunda ketahui, sifat-sifat ini tidak akan muncul pada anak dengan sendirinya.

Bunda dan Ayah harus membina serta melakukan tindakan baik kecil maupun besar setiap harinya. Dengan begitu, kepribadian atau sifat anak akan terbentuk.

Membentuk kepribadian anak perempuan bisa dimulai sejak dini. Misalnya saja dengan merencanakan tidur terpisah dari kedua orang tuanya.

Usia anak perempuan harus pisah kamar dengan orang tua

Tidur secara terpisah dari anak akan memberikan kualitas tidur yang baik bagi Si Kecil. Tidak hanya itu, hal ini juga akan memengaruh perkembangan masa kanak-kanak.

Melansir dari laman Hindustan Times, tidur berpisah dengan anak perempuan tentu akan menimbulkan rasa dilema. Meski begitu, para ahli menganjurkan agar Bunda dan Ayah tidak berbagi tempat tidur dengan anak, khususnya anak perempuan.

Belum lama ini, psikolog anak, Samanta Elsener, M.Psi., Psi, mengungkapkan bahwa anak perempuan baiknya tidur terpisah dari kedua orang tuanya. Hal ini bisa dimulai sejak mereka berusia 5 tahun, Bunda.

"Sebaiknya anak tidur dengan orang tuanya hanya sampai batas usia 5 atau 6 tahun saja," ujarnya kepada HaiBunda, Kamis (18/4/2024).

Sama seperti anak laki-laki, anak perempuan juga membutuhkan ruang pribadi, Bunda. Karena itu, tidak ada salahnya bagi mereka untuk mulai tidur terpisah dari kedua orang tuanya.

Anak perempuan yang masih tidur sekamar dengan sang Ayah bisa disebut sebagai salah satu penunjukan kasih sayang. Namun, seiring bertambahnya usia, intensitas menunjukkan kasih sayang yang berkaitan dengan fisik ini umumnya mulai memudar.

Lantas, bagaimana cara tepat Ayah mendidik anak perempuannya? Simak penjelasan Samanta pada laman berikutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

MEMBERI KASIH SAYANG HINGGA HADIR DI ACARA SEKOLAH

Ilustrasi Anak Perempuan/Foto: iStock

Tips tepat Ayah mengasuh anak perempuan menurut psikolog

Peran Ayah dalam dunia parenting sangat penting, terutama bagi anak perempuan. Ayah dapat melatih kemandirian anak, jiwa kepemimpinan, serta mendidik anak agar gigih untuk mendapatkan prestasi.

Ketika Ayah hadir dalam dunia pengasuhan, anak-anak akan menjadi lebih percaya diri. Tidak hanya itu, mereka juga cenderung memiliki keterampilan dalam pemecahan masalah dan memiliki jika kompetitif yang tinggi.

Tidak hanya bagi anak laki-laki, Ayah juga perlu hadir dalam tumbuh dan kembang anak perempuan. Berikut ini beberapa tips tepat Ayah mengasuh anak perempuannya menurut Psikolog Samanta Elsener:

Banner 9 Kesalahan Orang Tua Didik Remaja

Memberikan kasih sayang
Memeluk anak perempuan
Mengecup kening anak
Berdoa bersama anak
Memuji dan mengapresiasi anak perempuan dengan tulis
Menyampaikan kepada anak bahwa kehadirannya sangat spesial dan berarti
Memperlakukan anak perempuan dengan baik dan terhormat sehingga anak bisa memiliki keberhargaan diri yang positif
Tidak meninggikan intonasi suara
Tidak berkata kasar pada anak perempuan
Berupaya untuk menenangkan anak perempuan
Memberikan penguatan optimis
Hadir dalam setiap acara sekolah atau saat anak menampilkan sesuatu

Demikian informasi tentang pengasuhan anak perempuan termasuk waktu tepat tidur terpisah dengan orang tua. Semoga dapat memberikan manfaat ya, Bunda.

Jangan lupa untuk saksikan lagi video tips menjadi Ayah hebat untuk anak laki-laki dan perempuan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]