HaiBunda

PARENTING

Dongeng Anak: Kura-Kura Si Lambat tapi Selamat

Nurul Astutik - Klub Dongeng   |   HaiBunda

Jumat, 10 May 2024 18:58 WIB
Dongeng Anak: Kura-Kura Si Lambat tapi Selamat/ Foto: Dwi Rachmi/HaiBunda
Jakarta -

Monyet, Kelinci, Kancil, dan Kura-Kura punya kelebihan masing-masing. Monyet hebat naik pohon, Kelinci jago melompat, Kancil sangat pintar, Kura-Kura sangat lambat hingga membuat temannya kesal.

Suatu hari, Monyet, Kelinci, Kancil, dan Kura-Kura bermain di hutan buah. Ada banyak sekali pohon buah di sana, mulai dari buah rambutan, nangka, pisang, mangga, dan ada durian juga. Banyak sekali!

Di saat mereka asyik bermain, tiba-tiba wuuusshh... Angin bertiup kencang, buah-buahan pun mulai berjatuhan. Kancil, Monyet, dan Kelinci berlarian mencari tempat bersembunyi. Lalu...


"Aduh kepalaku," kata Monyet, setelah kepalanya kejatuhan buah mangga.

"Huhuu... Sakit!" ucap Kelinci kakinya menginjak buah pisang, sehingga membuatnya terjatuh.

Monyet, Kelinci, dan Kancil berlari ke kanan dan kiri mencari tempat berlindung. Hingga akhirnya, mereka berlari keluar dari hutan buah. Tapi... Bagaimana dengan Kura-Kura?

Waaah, ternyata Kura-Kura bersembunyi di dalam rumahnya yang selalu dibawa ke mana-mana. Setelah angin berhenti, Kura-Kura mengeluarkan kepala dari rumahnya, kemudian menyusul teman-temannya.

Pelan-pelan, Kura-Kura akhirnya bertemu Monyet, Kelinci, dan Kancil. Ternyata, kepala Monyet sedikit pusing dan kaki Kelinci sakit karena terpeleset.

"Kura-Kura, bagaimana keadaanmu? Tadi kamu lambat sekali, sehingga kami meninggalkan kamu. Maafkan kami ya," kata Kancil.

Kura-Kura menjawab, "Aku tidak apa-apa, teman. Aku tidak marah saat kalian meninggalkan aku tadi."

"Lihat, aku tidak terluka. Saat angin kencang bertiup dan buah-buah berjatuhan, aku bersembunyi di dalam rumahku yang seperti batu."

Kancil pun tak menyangka, "Wow hebat! Jalanmu memang lambat karena selalu membawa rumah yang berat itu. Tapi ternyata, itu adalah tempat berlindung paling aman bagimu."

"Kami minta maaf ya, Kura-Kura, karena sering memanggilmu Si Lambat. Mulai sekarang, kami tidak akan memanggilmu seperti itu lagi," janji Monyet, Kelinci, dan Kancil.

Kura-Kura lalu berterima kasih pada teman-temannya. "Terima kasih kalian tetap berteman denganku, walaupun aku sangat lambat saat berjalan. Sekarang ayo kita pulang."

(muf/muf)

Simak video di bawah ini, Bun:

Cerita Fabel Animasi: Kisah Putri Ular

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jennifer Coppen Dilamar Justin Hubner di Malam Natal 2025, Intip 7 Momen Bahagianya

Mom's Life

Apakah Avatar: Fire and Ash Boleh Ditonton Anak? Ini yang Perlu Diketahui Orang Tua

Parenting Nadhifa Fitrina

Kaleidoskop: 7 Kisah Melahirkan Paling Unik, Mengharukan, dan Tak Terduga Selama 2025

Kehamilan Angella Delvie Mayninentha & Fauzan Julian Kurnia

Ramalan Shio Ayam Tahun 2026: Karier Produktif, Tapi Waspada Stres

Mom's Life Natasha Ardiah

7 Shio yang Diprediksi Akan Beruntung di Tahun 2026, Tahun Kuda Api

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ternyata 'Jingle Bells' Ditulis Bukan sebagai Lagu Natal, Ini Fakta Menarik & Asal-Usulnya

Talkshow Bundaversity 2025 bersama Konicare, Bantu Si Kecil Tidur Nyenyak untuk Optimalkan Kecerdasannya

Hal yang Perlu Dilakukan Bunda dengan Berat Badan Berlebih agar Cepat Hamil

Kaleidoskop: 7 Kisah Melahirkan Paling Unik, Mengharukan, dan Tak Terduga Selama 2025

Apakah Avatar: Fire and Ash Boleh Ditonton Anak? Ini yang Perlu Diketahui Orang Tua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK