Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Batas Usia Anak Boleh Punya Akun Sosmed dan HP Sendiri, Harus Di Atas 11 Th

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Sabtu, 11 May 2024 18:15 WIB

Batasan anak main hp
Batas usia anak boleh memiliki smartphone/ Foto: Getty Images/iStockphoto/travelism
Jakarta -

Kehadiran asmartphone dan media sosial seringkali dianggap sebagai ancaman untuk anak-anak. Apalagi saat ini, banyak anakh terpapar gadget pada usia yang lebih dini.

Misalnya, anak-anak di usia satu tahun diberikan smartphone untuk melihat YouTube agar mau makan. Atau, para balita yang diizinkan bermain game agar tak tantrum.

Jika dibiarkan, hal ini dapat berdampak buruk pada perkembangan mereka. Terlalu banyak terpapar screen time dikaitkan dengan terhambatnya tumbuh kembang anak-anak.

Lalu, pada usia berapa sebenarnya anak-anak sudah boleh memiliki handphone sendiri, bahkan memiliki akun media sosial?

Ini tentunya menjadi pertanyaan yang menggelitik para bunda di Indonesia. Sebab, handphone atau smartphone menjadi kebutuhan yang sulit dipisahkan dari kehidupan keluarga sehari-hari.


Misalnya, handphone diberikan pada anak saat di sekolah agar mudah mengabari sudah pulang atau minta jemputan. Lewat smartphone pula, akses informasi terkait pelajaran sekolah lebih mudah diakses.

Menjawab rasa penasaran ini, sebuah penelitian terbaru menjawab hubungan kepemilikan smartphone pada anak-anak.

Batas usia anak boleh memiliki smartphone dan akun media sosial

Studi terbaru mengungkap, batas minimal usia anak-anak boleh menggunakan handphone dan bermain media sosial. Dalam Laporan Children and Screens: In Search of Lost Time dirilis, disebutkan bahwa anak-anak tidak boleh memiliki smartphone sebelum berusia 11 tahun. Sedangkan penggunaan media sosial, sebaiknya tidak untuk anak-anak di bawah 13 tahun, Bunda.

Pada anak berusia 15-18 tahun, juga harus ditetapkan batasan yang lebih ketat untuk penggunaan media sosial. Sedangkan pada balita, para ahli merekomendasikan agar mengontrol paparan screen time setelah anak berusia enam tahun.

Aturan pembatasan penggunaan teknologi pada anak

Melihat perubahan ini, para pembuat kebijakan di seluruh dunia mencoba untuk mencari jalan keluar untuk mengatasinya. Di antaranya dengan memberlakukan larangan akses media sosial atau memaksa anak-anak untuk mendapatkan izin dari walinya.

Hal ini dirasa sangat penting untuk diberlakukan, mengingat seberapa jauh dampak media sosial pada perkembangan mental anak-anak. Sebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak yang bebas mengakses smartphone, mengalami kesehatan mental yang lebih buruk di masa dewasa.

Sejauh mana smartphone dan media sosial berdampak negatif untuk anak?

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda