PARENTING
Mimpi Anak Juru Parkir yang Cerebral Palsy untuk Sembuh dan Tak Digunjing
tim berbuatbaik.id | HaiBunda
Senin, 13 May 2024 17:50 WIBAnak merupakan buah hati dari kasih sayang kedua orang tua. Layaknya sebuah permata yang diberikan oleh Tuhan yang harus selalu dijaga. Seperti Agus yang merupakan sebuah permata bagi kedua orang tuanya walaupun terlahir dengan Cerebral Palsy atau lumpuh otak.
Agus lahir secara prematur dan mengalami keterlambatan tumbuh kembang saat kanak-kanak. Hidup Agus sehari-hari bergantung pada ayah ibunya yang sudah tidak lagi muda.
Sang Ibu, Desak Made Sartini (57) menderita low vision atau keterbatasan penglihatan yang semakin memburuk 5 tahun belakangan ini. Bahkan, Desak pernah terjatuh akibat daya penglihatan yang terus menurun. Hal itu terjadi saat dirinya menggendong Agus. Beruntung, Agus bisa berkomunikasi sehingga saat digendong bisa mengarahkan ibunya berjalan.
"Item semua saya nggak lihat pakai baju apa nggak lihat saya. Karena nggak lihat kan ada got gitu kebuka pelatnya satu saya nyemplung berdua (dengan Agus), untung saya nggak langsung turun gitu saya nyangkut tangan saya di trotoar itu saya merangkak bangun berdua nggak ada orang lihat karena padahal itu pasar ya nggak ada orang lihat," cerita dia.
Meskipun demikian, Desak tetap bekerja dan mengurus Agus dengan baik. Sehari-hari, Desak memijit Agus dan memasang alat pada tubuhnya.
"Harus bagaimana lagi saya juga lihat Agusnya semangat kalau dikasih obat. Obat apapun dia minum, itu yang membuat saya berpikiran positif bahwa agus itu pasti akan sembuh. Apalagi kalau memang orang membantu mengobatkan dia, saya yakin itu semangat aja. Ya siapa tahu alam merespons semangat kita untuk tetap bisa bertahan menuju kearah yang positif," ungkap Desak kepada tim berbuatbaik.id di kediamannya, Denpasar, Bali.
Agus adalah anak spesial yang pengertian, walau dengan keterbatasan ia tetap menunjukkan bakti pada orang tuanya. Agus tidak hanya tinggal bersama ayah dan ibu, ia juga tinggal dengan neneknya.
Sudah 20 tahun mereka semua hidup di kontrakan yang mempunyai 2 kamar berukuran 4 kali 4 meter yang dibayar Rp700.000 per bulan.
Made dan Desak begitu sangat sabar dan tabah dalam merawat agus. Keduanya bekerja guna memenuhi kebutuhan ekonomi.
Desak bekerja serabutan. Bertahun-tahun ia berjualan di trotoar tepi pasar sambil membawa agus. Kini, Desak bekerja sebagai pegawai di warung kelontong yang berjarak lebih dari 3 km dari rumahnya.
Desak diberi upah Rp40.000/ hari untuk menjaga warung serta membuat canang. Segala hal apapun akan dilakukan oleh sang ibu demi kesembuhan buah hati tercinta. Walaupun Desak juga memiliki keterbatasan, ia tetap semangat bekerja demi kesembuhan sang buah hati
"Saya termotivasi sama anak saya mau tinggalkan dia kasihan pokoknya saya hadapi saja apa yang akan terjadi saya jalani sampai agus kalau dibilang sembuh okelah kalau memang diberi kesembuhan sama Tuhan saya tetap akan menjaga dia sampai akhir hayatnya," ungkapnya.
Sementara sang ayah, Made Wiryadi merupakan sosok pekerja keras. Ia bekerja sebagai tukang parkir di Pasar Ketapian yang berjarak ratusan meter dari kontrakan mereka.
Made mendapat upah Rp1.700.000/ bulan. Penghasilan ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga hingga biaya pengobatan Agus. Apalagi Agus harus melakukan terapi setiap 2 kali seminggu.
Pulang kerja merupakan waktu terfavorit bagi Made, karena di jam-jam inilah ia bisa menemani Agus bermain. Melihat tumbuh kembang anak merupakan hal yang paling bahagia bagi kedua orang tua.
Walau tumbuh kembang Agus tidak seperti anak-anak yang lainnya. Namun, Made sangat bersyukur dan sangat menyayangi Agus
"Ini harta paling terindah walaupun keadaannya begini dia harta paling terindah gak mungkin ada orang yang bisa punya. Itu bagi saya," ujar Made
Meski terbatas secara fisik, akal Agus berkembang seiring dengan pertambahan usianya. Sang ayah pun harus menghadapi emosi anaknya yang kerap kali naik turun.
Agus sering kali merasa iri ingin bermain bersama dengan teman-teman sebayanya. Ia pun merasa kesal jika hanya menjadi tontonan bagi teman-temanya. Ayahnya yakin kelak Agus akan bertemu dengan teman-teman yang sama sepertinya, agar ia tidak merasa sendiri.
Hidup akan selalu membawa kita pada harapan, itulah yang diyakini oleh Made dan Desak terhadap anaknya. Semangat Aguslah yang membuat ibu dan ayahnya selalu berpikir positif bahwa harapan akan selalu ada bagi mereka yang mempercayainya. Keluarga ini tetap berjuang meski dihadapkan berbagai keterbatasan maupun cobaan.
Sahabat Baik, mari kita Bersama-sama ulurkan tangan kebaikan kepada mereka dengan Donasi di berbuatbaik.id. Agar kita bisa memberikan harapan serta dukungan untuk mereka menghadapi segala cobaan dan rintangan. Setiap donasi yang diberikan 100% tersalurkan tanpa potongan dan akan sangat membantu Agus yang membutuhkan.
(mul/ziz)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Kondisi Kehamilan yang Menjadi Penyebab Cerebral Palsy, Waspada Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Perjuangan Anak Semata Wayang Petugas Kebersihan Alami Cerebral Palsy
Hidup Gibran Tak Berdaya, Derita Celebral Palsy Tanpa Ayah dan Ibu Penjual Odeng
Bunda Buruh Cuci Hidupi Anak Cerebral Palsy dan Kelainan Jantung Seorang Diri
Mutia, Gadis Penderita Cerebal Palsy yang Bergantung dari Ayah Penjahit
TERPOPULER
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia
Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari
Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup
Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri
Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Dapat Hak Asuh, Baim Wong Ingin Hidup Tenang Bareng Anak
-
Beautynesia
5 Cara Mengatur Uang Agar Tidak Selalu Cemas Setiap Awal Bulan
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto 38 Finalis Miss Indonesia 2025 Usai Depak Peserta yang Disebut Pro Israel
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba