HaiBunda

PARENTING

Dongeng Anak: Lulu Si Landak Sedih Badannya Berduri

Arina - Klub Dongeng   |   HaiBunda

Jumat, 07 Jun 2024 19:02 WIB
Dongeng Anak: Lulu Si Landak Sedih Badannya Berduri/ Foto: Dwi Rachmi/HaiBunda
Jakarta -

Lulu si landak kecil sedang asik bermain kejar-kejaran bersama Dodo si bebek, Moli si kucing, dan Baba si kambing. Lulu semangat sekali mengejar Baba yang mendapat giliran jadi mangsa.

Saking bersemangatnya, duri di tubuh Lulu berdiri semua. Saat berlarian, ia pun bersinggungan dengan teman-teman yang lain. Tak sengaja, duri yang tajam itu membuat temannya kesakitan.

"Aw aw aw, sakiiit!" Moli berteriak, saat terkena duri Lulu.


Baba pun menyahut, "Aku juga tadi kena duri Lulu, sakit lho!"

Lulu jadi merasa bersalah saat mendengar teman-temannya mengeluh terkena duri. Ia sampai tak enak hati dan berpamitan pulang meninggalkan teman-teman.

"Kalau begitu, aku pulang saja. Maaf ya, teman-teman," ucap Lulu sedih.

Di rumah, Lulu jadi murung dan bersembunyi di balik selimut. Ia menyesali tubuhnya yang penuh duri dan melukai teman-teman.

"Kenapa tubuhku penuh duri? Aku jadi tidak bisa main bersama teman-teman," katanya lirih.

Sampai keesokan hari, Lulu masih tidak bersemangat. Selesai sarapan, ia tak langsung keluar rumah seperti biasa. Ia memilih kembali ke kamar dan menarik lagi selimutnya.

Tapi tiba-tiba, terdengar suara teman-teman Lulu di luar rumah. Mereka memanggil Lulu, yang kemudian keluar sambil pakai selimut. Ternyata...

"Lulu, ayo kita main lagi," ajak Baba.

Lulu menjawab, "Tidak ah, aku takut duriku mengenai kalian lagi. Aku tak mau kalian terluka."

"Tenang saja, aku punya ide!" ujar Dodo.

Lulu penasaran, "Ide apa, Dodo?"

Moli lalu mengajak Lulu, "Ayo, ikut kami ke rumah Dodo."

Mereka pun berjalan bersama menuju rumah Dodo. Lulu mengikuti dari belakang dan masih pakai selimut. Saat tiba di gudang rumah Dodo, mereka melihat banyak biji jagung di dalam karung dan berserakan di lantai.

"Apakah kita akan makan jagung?" tanya Lulu.

Dodo menjawab sambil tertawa, "Ha ha haa, bukan! Biji jagung ini untukmu, Lulu. Ayo teman-teman, kita kumpulkan biji jagung lalu tempelkan di duri tubuh Lulu."

Ahaaa... Lulu baru paham ide Dodo. Teman-teman mulai menempelkan biji jagung untuk melindungi duri tubuh Lulu satu per satu. Sehingga saat bermain nanti, tidak ada yang tertusuk duri Lulu lagi.

"Nah, sekarang sudah aman. Ayo, kita main petak umpat!" seru Moli.

Lulu pun senang, "Wah, terima kasih teman-teman. Sekarang, aku bisa bermain tanpa melukai siapa pun."

"Selain itu, kamu jadi terlihat lebih cerah seperti matahari," kata Baba, disambut tawa riang teman-teman.

Lulu menatap mereka dengan senyum haru. Sebelumnya, ia merasa duri di tubuhnya adalah kekurangan yang merugikan. Tapi sekarang, tidak lagi karena teman-teman membuat kekurangan itu jadi sesuatu yang unik.

(muf/muf)

Simak video di bawah ini, Bun:

Cerita Fabel Animasi: Saka Serigala Kok Enggak Suka Sekolah?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Pasien Alzheimer Termuda Berusia 19 Tahun, Ini Gejala yang Dialami

Parenting Nadhifa Fitrina

Momen Kebersamaan Zaskia Gotik Bareng Putri Sambung, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Keseruan Artis Indonesia Nonton Konser BLACKPINK di Korea, Nagita Slavina hingga Hanggini

Mom's Life Annisa Karnesyia

Penggunaan Kata Izin atau Ijin, Mana yang Baku & Tepat Sesuai Aturan?

Parenting Kinan

Teknologi AI Bantu Pasangan Hamil Setelah 18 Th Menanti, Temukan 3 Sperma Tersembunyi

Kehamilan Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

11 Kalimat Inspiratif dari Quotes Drama Korea Our Unwritten Seoul

Penggunaan Kata Izin atau Ijin, Mana yang Baku & Tepat Sesuai Aturan?

Keseruan Artis Indonesia Nonton Konser BLACKPINK di Korea, Nagita Slavina hingga Hanggini

Cerita Pasien Alzheimer Termuda Berusia 19 Tahun, Ini Gejala yang Dialami

BCL dan Noah Rayakan Ultah Ayah Ashraf Sinclair bersama Keluarga di Jakarta, Ini Potret Hangatnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK