Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Haru, Ungkapan Hati Sienna Putri Marshanda Punya Ibunda dengan Bipolar

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 18 Jun 2024 18:45 WIB

Marshanda dan Sienna
Haru, Ungkapan Hati Sienna Putri Marshanda Punya Ibu dengan Bipolar / Foto: Instagram: @marsanda99

Hubungan Marshanda dengan sang putri, Sienna Ameerah Kasyafani, terjalin sangat erat. Keduanya saling memahami satu sama lain bak sahabat.

Kondisi bipolar yang dialami oleh Marshanda tak membuatnya kesulitan menjalin hubungan dengan putri semata wayang.

Ketika menghadiri acara FYP TRANS7, Marshanda dan Sienna berbincang mengenai gangguan bipolar tersebut.

Marshanda bertanya kepada Sienna, seperti apa pandangan dirinya terhadap ibunda yang memiliki gangguan bipolar.

"Sienna punya ibu yang kayak ibu nih dengan bipolar, Sienna melihat ibu kayak apa? Apakah ibu semenakutkan itu?" tanya Marshanda, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu (12/6/24).

Sienna kemudian menjawab, sang Bunda memiliki banyak emosi yang sangat dalam, "Ibu, you have a lot of deep emotion."

"Tapi dalam bentuk yang meluap-luap?" tanya Marshanda dengan raut wajah khawatir.

"Enggak, equal semua. Gampang tersentuh, bisa happy banget, tapi it's fun," Sienna membalas.

Jawaban Sienna membuat kedua pembawa acara, Irfan Hakim dan Mpok Alfa tersentuh. Mereka kemudian bertanya kepada Marshanda apa penyebab dirinya sampai didiagnosis mengidap bipolar.

"Katanya sih 20-40 persen genetik, tapi dia enggak akan menjadi bipolar kalau pola asuh atau pengalaman masa kecil orang ini enggak banyak traumatisnya, abused, atau hal-hal yang menyebabkan luka batin. Kalau masa kecilnya terisi dengan bahagia, maka bipolar itu tidak akan jadi," ujar Marshanda.

Namun sayangnya, masa kecil Marshanda dipenuhi oleh banyak trauma dan hal pahit sehingga memicu timbulnya gangguan kesehatan mental seperti bipolar.

Marshanda kemudian menceritakan pengalaman pilunya saat dibully habis-habisan saat masih SD. Baca di halaman setelah ini, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


DIBULLY HABIS-HABISAN

Sienna dan Marshanda

Sienna dan Marshanda / Foto: Instagram: @marshanda99

Marshanda bercerita, ia mengalami pengalaman pahit sebagai korban bullying saat masih SD. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan banyak trauma dari sang Ayah dan Ibunda yang pada saat itu baru menjadi orang tua.

"Aku waktu kecil saat SD kan dibully. Aku mengalami masa-masa parenting orang tuaku mungkin mama papa pas nikah masih muda. Mereka punya kelebihan, tapi mereka juga enggak sempurna, ada banyak hal yang mereka lakukan secara enggak sengaja yang menyakiti aku gitu. Jadi kayak banyak trauma lah ya," ungkap Marshanda.

"Waktu SD aku dibully yang dipermalukan di depan teman-teman sekolah aku, sampai aku merasa pantasnya tidak ditemani. Itu sudah keyakinan yang tertanam dalam banget," imbuhnya.

Banner Idul Adha

Marshanda mengingat betapa kejamnya teman-teman saat mereka mengambil paksa buku hariannya. Padahal saat itu, Marshanda hanya sedang menuliskan isi hatinya di dalam buku.

"Aku pernah menulis di diary, gue tulis 'Ah gue bete banget deh, si pentolan SD kita enggak ngajak gue main tiap kali kita istirahat. Kenapa gue enggak diajak,' itu gue mencurahkan isi hati di kertas. Tiba-tiba bukunya direbut sama anak cowok, dilempar-lempar, aku lari-lari ngejar biar enggak ada yang baca. Aku ambil, aku sobek aku buang ke tempat sampah," kenang Marshanda.

Tak disangka, kejadian itu masih berlanjut. Keesokan harinya, teman sekelas Marshanda memungut sampah kertas tersebut dan menyatukannya kembali.

"Sama teman aku diselotip pecahan-pecahannya sama puzzle, terus dibacain di depan kelas di depan semua anak. Itu malu banget rasanya, sakit hati banget," ucap Marshanda pilu.

Marshanda tak pernah mengaku kepada ibunda bahwa ia dibully. Ia beberapa kali meminta untuk dipindahkan sekolah. Sayangnya, permintaan itu tidak didengar dengan baik oleh sang Bunda.

"Aku enggak pernah bilang ke mama kalau aku dibully. Aku berharap mama pindahin aku sekolah karena aku menderita. Aku takut tiap masuk sekolah aku diapain lagi?" kata Marshanda.

"Tapi aku tahu mama single parent. Aku baru ngomong mau pindah, Mama juga sudah langsung 'Ya ampun Ca, pindah sekolah itu ribet blablabla' gitu dan aku enggak pengen membebani," imbuhnya.

Pengalaman pahit itu tak hanya membuat Marshanda terkena gangguan bipolar, melainkan juga kehilangan rasa percaya diri. Ia merasa takut berhadapan dengan orang lain hingga menjelang usia kepala tiga.

"Aku tuh sekarang mau 35 tahun, sampai umur 27 kemarin kalau ke acara ulang tahun teman atau pembukaan toko apa gitu aku diundang, itu aku mindernya setengah mati. Enggak berani menyapa orang lain padahal kenal. Itu kayak pura-pura enggak melihat karena minder," ungkapnya.


(anm/anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda