Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Sulung Asri Welas Bercita-cita Jadi Dokter, Ingin Sembuhkan Sang Adik Berkebutuhan Khusus

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 01 Jul 2024 21:45 WIB

Gibran Anak Asri Welas
Cerita Haru Asri Welas, Anak Sulungnya Ungkap Bercita-cita Jadi Dokter untuk Sembuhkan Sang Adik yang Berkebutuhan Khusus / Foto: Instagram @ibam_gilbram

Asri Welas dikaruniai tiga orang putra. Anak keduanya, Rayyan Gibran Ridha Rahardja memiliki kebutuhan khusus. Namun, hal itu tak mengurangi kebahagiaan di keluarga mereka.

Rayyan Gibran Ridha Rahardja terlahir dengan kondisi mata yang tidak seperti anak lainnya. Putra yang akrab disapa Ibran itu mengidap katarak kongenital sejak usia 3 bulan. Hal tersebut membuat pertumbuhan Ibran jadi lebih lambat.

"Ibran itu dia saat 6 tahun tapi perkembangannya seperti anak 4 tahun. Tapi terus (perkembangannya) naik. Iya (delay) karena matanya. Dia introvert, jadi bukan orang yang cepat untuk adaptasi. Itu tuh yang mesti diikuti," ungkap Asri, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Jumat (14/6/2024).

Meski kondisi mata Ibran sudah dapat diatasi dan tumbuh kembangnya kian membaik, putra Asri Welas masih sering bolak-balik ke rumah sakit.

"Sampai sekarang pun terus berobat. Kemarin sempat salah, terlalu keras obatnya dan akhirnya mengalami pendarahan di lambung sehingga harus masuk ICU," paparnya.

Kondisi Ibran tak hanya menyayat hati Asri Welas dan sang suami. Putra sulung mereka, Rajwa Gilbram Ridha Rahardja juga ikut merasa iba.

Akan tetapi, kondisi Ibran justru memotivasi Rajwa untuk tumbuh menjadi orang hebat. Ia bercita-cita menjadi dokter demi sang adik, Bunda.

"Anakku yang pertama, dia sampai bilang 'Saya mau jadi dokter'. Sampai sekarang nilainya bagus," ucap Asri Welas dengan mata berkaca-kaca.

Ketika mendengar ucapan sang anak, Asri Welas langsung menanyakan apa alasan Rajwa ingin menjadi dokter. Tak disangka, si sulung memberikan jawaban yang sangat menyentuh.

"Saya tanya kenapa mau jadi dokter, katanya 'I just wanna know what happen to my brother (Saya ingin tahu apa yang terjadi pada adikku),' soalnya adiknya kan suka sakit, dia bilang, 'Aku mau jadi orang pertama yang nyembuhin adik. I wanna be a doctor, mom. Paling enggak kalau aku jadi dokter, aku kan punya teman dokter jadi tahu adikku kenapa nih, gitu,' itu saking dia lihat ibu bapaknya ke dokter mulu," ia bercerita.

Kehadiran Ibran menjadi hikmah untuk Asri Welas dan keluarganya. Namun, Ibran juga mendapatkan pelajaran berharga ketika Asri Welas dikaruniai anak ketiga.

Saat Ibran akan mendapatkan adik, Asri Welas sempat merasa terpukul. Setelah hadirnya Ibran, kehamilan ketiga seakan menjadi hal yang berat bagi Asri.

Namun tak disangka, kehadiran si bungsu justru membawa dampak positif terhadap tumbuh kembang Ibran, Bunda.

"Aku tadinya sudah tidak mau (punya anak ketiga). Begitu tahu hamil, oh my God, ini kenapa. Tapi ternyata dengan adanya (anak ketiga), perkembangan si Ibran jadi luar biasa. Jadi dia kayak lihat contoh di rumahnya, dia mengikuti, dan perkembangannya malah jadi lebih cepat dari kakaknya," ungkap Asri Welas.

"Jadi mungkin Tuhan kasih gue anak lagi supaya Ibran belajar sama adiknya. Lalu adiknya juga tidak merasa jadi saingan kakaknya, mereka bermain bersama. Jadi gue juga enggak ada yang kayak 'Dik, kakak lagi sakit, enggak boleh berisik ya,' yang kayak gitu dia sudah tahu. Enggak aku kasih tahu, dia tahu sendiri," imbuhnya.

Lanjutkan membaca di halaman setelah ini, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


BERBAGI KACAMATA GRATIS

Gibran Anak Asri Welas

Ibran, anak kedua Asri Welas / Foto: Instagram @asri_welas

Asri Welas menceritakan soal perkembangan Ibran yang menjadi semakin pesat sejak ia mulai berbagi. Kala itu, Ibran terpilih sebagai brand ambassador salah satu optik di Indonesia.

Asri Welas kemudian menyetujui tawaran itu. Selanjutnya, ia dan Ibran melakukan kegiatan sosial dengan membagikan kacamata gratis kepada anak-anak di pelosok daerah yang juga mengidap katarak.

"Ibran itu luar biasa perkembangannya jadi bagus sejak dia membagikan kacamata ke teman-temannya yang katarak. Kita waktu itu ada salah satu optik menawarkan Ibran jadi brand ambassador mereka. Waktu itu gue menemukan kacamata bagus buat Ibran di sana, tapi mahal. Satu kacamatanya bisa Rp10 juta," kata Asri.

Banner Idul Adha

"Saya bilang boleh, tapi bisa enggak hadiahnya kasih kacamata ke teman-teman Ibran yang juga membutuhkan. Karena banyak anak di pelosok sana yang enggak bisa beli kacamata. Matanya katarak sudah dioperasi, tapi dia blur tidak bisa lihat apapun, tidak ada fokus. Orang bisa operasinya tapi enggak punya kacamata kan sama aja bohong, bagaimana dia bisa menjalani hidup ini?" lanjutnya.

Lebih lanjut, Asri Welas mencurahkan isi hatinya tentang Ibran. Muncul rasa takut di hatinya, Bunda. Meski begitu, ia berharap agar dirinya terus diberi kekuatan sebagai Bunda.

"Aku ada rasa takut. Mudah-mudahan aku terus dikasih penghasilan supaya Ibran bisa terus berobat dan terapi, membeli kebutuhan dia, aku mau supaya dikasih semangat terus untuk segala sesuatunya," ucapnya.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda