Cerita Asri Welas Obati Anak dengan Mata Plus 16 Hingga Putuskan Masuk Sekolah Inklusi

Cerita Asri Welas Obati Anak dengan Mata Plus 16 Hingga Putuskan Masuk Sekolah Inklusi / Foto: Instagram @ibran_gibran

Asri Welas membagikan kabar terbaru mengenai kesehatan putra keduanya, Rayyan Gibran Ridha Rahardja. Bocah berusia 5 tahun itu akan masuk sekolah inklusi.

Asri Welas telah merawat sang putra yang akrab disapa Dek Ibran itu dengan penuh perhatian. Sejak usia 3 bulan, Ibran telah memiliki masalah katarak pada matanya.

Sejak menjalani perawatan untuk menyingkirkan katarak, Rayyan Gibran Ridha Rahardja harus memakai kacamata plus 16. Ia masih terus mengenakan kacamata hingga saat ini, Bunda.

"Kakak @ibran_gibran sewaktu lahir harus menggunakan kacamata +16," tulis Asri Welas dalam unggahan videonya di akun Instagram @asri_welas.

Kini sudah berusia 5 tahun, kondisi mata Gibran mulai menunjukkan perkembangan. Asri Welas baru-baru ini mendapatkan kabar baik usai memeriksakan putranya ke dokter mata.

Bunda tiga anak itu mengatakan, kondisi mata sang putra mengalami perkembangan yang baik. Nilai plusnya turun meski baru sedikit.

"Alhamdulilah kemarin memeriksakan mata kakak @ibran_gibran ke Prof Rita untuk mengetahui kondisi mata kakak @ibran_gibran dan alhamdulilah Kakak @ibran_gibran + nya turun dari +16 sekarang +12," cerita Welas.

Dengan kondisi matanya yang mulai membaik, saat ini Ibran juga harus bersiap memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar. Untuk membantu kebutuhan mata sang putra, Welas berencana memasukkan Ibran ke sekolah inklusi.

Welas mengatakan, saat ini ia sudah mendapatkan surat pengantar untuk mendaftarkan Ibran ke sekolah tersebut.

"Alhamdulilah sudah punya surat dari Prof. Rita tentang kesehatan mata kakak @ibran_gibran untuk pengantar Kakak @ibran_gibran untuk sekolah," ungkapnya.

Bintang sinetron Suami-Suami Takut Istri itu sengaja memilih sekolah inklusi sebagai tempat belajar sang putra. Menurutnya, keputusan itu ia dapatkan setelah berdiskusi dengan psikolog yang menangani Ibra.

Wanita kelahiran 1979 itu ingin putranya mendapatkan akses pembelajaran di lingkungan yang tepat untuknya.

"Kemarin juga sudah pemeriksaan ke psikolog anak untuk mengetahui sistem pembelajaran dan kemampuan kognitif Kakak @ibran_gibran sehingga memilih sekolah yang tepat untuk kakak @ibran_gibran dan Alhamdulilah hasilnya sekolah kakak @ibran_gibran dipilih dengan inklusi," tuturnya.

Dalam video yang diunggah, Asri Welas memperlihatkan momen ketika Ibra sedang menjalani pemeriksaan di dokter mata. Sang putra terlihat tenang dan menurut ketika ia diminta untuk memakai sejumlah alat.

Tak lupa, Asri Welas turut menyampaikan doa dan harapannya kepada Ibran yang sebentar lagi akan mulai bersekolah.

"Mami dan papi @galih_ridha berdoa agar kakak @ibran_gibran mendapat sekolah yang tepat untuk kakak @ibran_gibran," ucap Welas.

Tugas Asri Welas sebagai Bunda tak cukup sampai memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan Ibran saja. Welas berbagi cerita tentang caranya mendidik Ibran yang sangat introvert dan pernah jadi korban bullying. Baca di halaman berikutnya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang cara mengatasi layar gadget yang berdampak buruk pada mata anak:

[Gambas:Video Haibunda]

MENDIDIK IBRAN YANG INTROVERT

Gibran Anak Asri Welas / Foto: Instagram @ibran_gibran

Rajwa Gilbram Ridha Rahardja adalah anak introvert. Tak seperti Asri Welas, Ibran terbilang tak banyak omong saat bertemu orang lain.

Asri Welas mengatakan, ia sangat memahami karakter anaknya yang introvert. Dibandingkan dengan dirinya, Ibam mudah merasa lelah bila bertemu banyak orang.

"Dia ini introvert. Kalau aku ekstrovert, kalau ekstrovert itu kita jadi dapat energi dari surrounding (sekitar) kita. Tapi kalau introvert, Ibam nih kelihatan banget," kata Asri Welas dalam Intimate Interview HaiBunda pada 2020 lalu.

"Kalau habis berkegiatan, dia capek sekali. Karena memang ketika bertemu orang-orang, energinya terserap sama orang. Jadi dia enggak punya energi lagi," sambungnya.

Belajar dari sang anak, Asri Welas mengingatkan para ibu untuk memahami karakter anak kita itu seperti apa. Begitu pula dengan gaya belajarnya seperti apa, Bunda.

Dalam mendidik anak introvert, Asri Welas selalu berusaha untuk aktif mengajak anak bicara dan berdiskusi. Ia juga bercerita bahwa Ibran punya gaya belajar kinestetik yang dominan bergerak.

"Kalau lagi belajar, suka menggoyangkan kaki tandanya dia lagi fokus, lalu dia juga kidal," kata Asri Welas.

"Jangan juga tahan anak, 'Ah, kamu enggak bisa, kamu juga enggak ada ekspresi. Enggak akan nih kamu tahan, karena nanti kamu capek'. Aku juga bisa bilang begitu, tapi aku selalu 'Bam, kita akan ini itu, Ibam nanti kasih penjelasan juga akan capek tapi hasilnya kan nanti ada," imbuhnya.

Selain introvert, Ibam juga tipe anak yang menyukai reward. Apabila melakukan sesuatu ada reward-nya, maka cepat sekali ia bertindak. Sebaliknya, kalau enggak ada reward, ia pun lambat merespons.

"Nah, itu juga jadi tugas aku. Kalau tidak mampu memberikan reward, maka tidak akan menjanjikan sesuatu. Jadi bilang, 'Mami enggak bisa Bam, Papi enggak bisa'. Tapi kalau bisa, dia menjalankan dengan cepat," tutur Asri Welas.