Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Dongeng Anak: Ubur-Ubur Sedih Mainannya Rusak

Uci - Klub Dongeng   |   HaiBunda

Jumat, 12 Jul 2024 18:50 WIB

Dongeng Anak: Ubur-Ubur Sedih Mainannya Rusak
Dongeng Anak: Ubur-Ubur Sedih Mainannya Rusak/ Foto: Novita Rizki/HaiBunda
Jakarta -

Karib si kepiting suka sekali bermain di rumah Sobari si ubur-ubur karena banyak mainan. Ada mainan mobil kerang, kapal selam, hingga lego terumbu karang. Karib suka semua mainan itu.

Tapi sayang sekali, setiap kali Karib selesai bermain lalu pulang, Sobari sedih. Bukan karena waktu bermain sudah selesai, tapi karena ada saja mainan yang dimainkan Karib jadi rusak.

Roda mobil kerang hilang dan kapal selam patah. Itu semua karena Karib memainkannya terlalu keras. Begitu juga saat keesokan hari, Karib main lagi ke rumah Sobari.

Kali ini, Sobari hanya mengeluarkan mainan lego terumbu karang. Karib lalu memainkan lego dengan seru. "Ciaaatt!!!" ucapnya, sambil membanting mainan itu.

Karena takut mainannya rusak, Sobari menahan tangan Karib. "Mainnya pelan-pelan, Karib. Terumbu karang ini sangat rapuh!"

"Baik," Karib menjawab.

Tapi setelah diingatkan, Karib memainkan lego itu lagi. Lama-lama, lempar sana, lempar sini lagi. Sobari pun menghadang Karib dan menegurnya lagi.

"Karib, kalau terlalu keras memainkannya, mainanku bisa rusak!" ujar Sobari.

Sebelum Karib selesai menjawab, tangannya sudah melempar lego terumbu karang. Laluuu... "Prang!" mainan Sobari pecah.

"Eh, aduh! Rusak. Aku terlalu kencang ya mainnya?" kata Karib, terlihat panik.

Sobari pun sedih, "Yaaah, mainan terakhir milikku... Mainanku jadi rusak semua deh!"

"Hmm, aku minta maaf ya, Sobari. Bagaimana kalau kita perbaiki bersama-sama? Kamu punya lem dan perekat?" Karib mau bertanggung jawab.

Sobari mengambil lem perekat, lalu mereka memperbaiki semua mainan yang rusak. Karib pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Aku janji akan lebih hati-hati memainkan mainan milikmu, Sobari. Terima kasih sudah mau meminjamkan mainanmu," kata Karib.

Setelah memperbaiki mainan, mereka berdua kembali bermain bersama.

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda