
parenting
6 Contoh Pidato Hari Anak Nasional 2025 Penuh Makna Sesuai Tema
HaiBunda
Senin, 21 Jul 2025 18:02 WIB

Daftar Isi
- 1. Contoh pidato Hari Anak tentang Anak Cerdas, Berinternet Sehat
- 2. Contoh pidato tentang Perlindungan Anak
- 3. Contoh pidato tentang Pengasuhan Layak untuk Anak
- 4. Contoh pidato tentang Anak Pelopor dan Pelapor
- 5. Contoh pidato Hari Anak tentang Suara Anak Membangun Bangsa
- Contoh pidato Hari Anak tentang Pengamalan Pancasila untuk Membentuk Karakter Anak
Hari Anak Nasional 2025 dirayakan pada tanggal 23 Juli. Tahun ini anak-anak Indonesia akan merayakan Hari Anak Nasional yang ke-41. Perayaan rutin ini merupakan kegiatan yang bermula dari gagasan Kongres Wanita Indonesia di tahun 1951, lho Bunda.
Biasanya, dalam rangka Hari Anak Nasional akan ada penyampaian pidato yang didasarkan oleh tema besar yang ditetapkan. Nah, dilansir detikcom, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI mengumumkan tema Hari Anak Nasional dengan tajuk "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Selanjutnya, KemenPPPA RI memberitakan tema Hari Anak Nasional tersebut terbagi menjadi enam subtema, yakni:
- Anak Cerdas, Berinternet Sehat
- Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak dan Stunting
- Pengasuhan Layak untuk Anak: Digital Parenting
- Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor
- Suara Anak Membangun Bangsa
- Pancasila di Hati Anak Indonesia
Melalui berbagai sumber, Bubun telah merangkum contoh-contoh pidato Hari Anak Nasional 2025, sesuai tema dan subtema di atas. Berikut contoh-contoh yang dapat Bunda dan Si Kecil ketahui untuk pidato di Hari Anak Nasional.
1. Contoh pidato Hari Anak tentang Anak Cerdas, Berinternet Sehat
Selamat pagi, Bapak dan Ibu yang saya hormati beserta teman-teman yang saya kasihi dan cintai. Sebelum memulai, marilah kita luangkan waktu sejenak untuk memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan berkat-Nya kepada kita semua. Oleh karena-Nya kita semua bisa hadir dan berkumpul bersama di momen ini.
Selanjutnya, mohon izinkan saya memberikan penyampaian sepenggal pidato Hari Anak Nasional tentang Anak Cerdas yang Berinternet Sehat. Sebuah subtema yang sangat penting dan bermanfaat untuk anak-anak dengarkan, ya.
Seperti yang kita ketahui bahwa di tahun 2025 ini, dunia sudah berjalan makin modern. Internet kini sudah semakin canggih. Kita semua mudah sekali mengakses segala informasi dalam sekejap waktu.
Selain itu, ada banyak sekali jenis media sosial yang mudah digunakan oleh manusia, bahkan oleh yang anak-anak sekalipun. Hanya dengan sekali duduk, semua manusia dapat bertukar informasi, mengakses gambar dan video, hingga mencari tahu informasi baru tanpa banyak kesulitan.
Sayangnya, kemudahan berinternet ini seringkali membawa kemunduran yang melenakan diri. Kita kerap dibuat lupa diri dan lupa waktu. Berjam-jam dihabiskan hanya untuk menonton video di YouTube, TikTok, maupun Instagram. Berjam-jam dihabiskan hanya untuk berkomentar di Facebook, Twitter, dan WhatsApp.
Dunia maya memang menyediakan ragam informasi yang tak ada habisnya. Selain informasi positif, media sosial juga banyak menyimpan hal negatif yang merugikan.
Sebagai generasi muda penerus bangsa, anak-anak harus lebih banyak mengonsumsi konten internet yang sehat. Orang tua perlu memantau apa saja yang anak-anak cari dalam berinternet. Selain itu, anak-anak muda harus lebih bijak dan bertanggung jawab dalam bermain media sosial.
Hindari aksi yang dapat menarik perhatian negatif, seperti berkomentar jahat kepada orang lain dan mengunggah konten yang belum terjamin kebenarannya. Selalu ingat untuk menjaga etika serta tutur bahasa ketika ingin mengunggah sesuatu ke media sosial. Terutama kini sudah ada aturan Undang-Undang ITE.
Nah, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan selama saya berpidato. Selamat Hari Anak Nasional.
2. Contoh pidato tentang Perlindungan Anak
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua yang hadir. Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul untuk merayakan Hari Anak Nasional.Â
Hari Anak Nasional adalah momen penting untuk mengingatkan kita semua tentang betapa berharganya anak-anak dalam kehidupan kita. Anak-anak adalah masa depan bangsa, penerus cita-cita dan harapan kita. Oleh karena itu, melindungi mereka adalah tugas kita bersama.
Perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat. Sebagai sosok yang melek akan perlindungan anak, tentunya kita harus sadar bahwa anak-anak harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan, baik fisik, emosional, maupun seksual. Eksploitasi anak dalam bentuk apapun, termasuk pekerjaan anak yang berbahaya, harus dihentikan.
Di negeri ini banyak sekali kasus kekerasan fisik maupun seksual yang dilakukan atau menimpa kalangan anak hingga remaja. Kurangnya kesadaran dan pengawasan dari pemerintah dan orang-orang dewasa adalah salah satu kunci mengapa kasus ini masih kerap terjadi.
Kelalaian terhadap masalah ini sangat mudah memicu gangguan dalam tumbuh kembang psikologis anak. Perlindungan mental tidak bisa dilakukan dengan cukup. Masa depan mereka menjadi taruhan atas perilaku ini.
Selanjutnya, permasalahan yang masih merugikan perlindungan kualitas anak untuk tumbuh kembang adalah terkait pendidikan dan kesehatan. Kedua hal ini adalah hak dasar setiap anak. Orang tua dan pemerintah perlu memastikan setiap anak bisa mengenyam ilmu tanpa takut adanya kemungkinan putus sekolah. Dengan begitu, mereka bisa mudah meraih cita-cita yang diimpikannya.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga kita semua dapat menjadi pelindung yang baik bagi anak-anak kita. Terima kasih atas perhatian yang diberikan selama saya berpidato.
3. Contoh pidato tentang Pengasuhan Layak untuk Anak
Selamat pagi untuk para hadirin. Salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam keadaan sehat sentosa.Â
Pada kesempatan yang berharga ini, izinkan saya menyampaikan pidato tentang pentingnya pengasuhan layak bagi anak-anak kita, sebagai momen pengingat di peringatan Hari Anak Nasional.
Anak-anak adalah amanah dan anugerah dari Tuhan. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang akan menentukan ke mana arah bangsa kita akan berlabuh. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pengasuhan yang layak.
Pengasuhan layak bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan dasar anak seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Pengasuhan layak mencakup banyak aspek yang harus kita perhatikan.
Pertama adalah kasih sayang dan perhatian. Anak-anak membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua dan lingkungan sekitarnya. Dengan memberikan kasih sayang yang tulus, kita dapat membentuk karakter anak yang penuh kasih dan empati. Perhatian yang kita berikan akan membuat mereka merasa dihargai dan dicintai.
Selanjutnya adalah pendidikan yang baik dan berkualitas. Setiap anak berhak mendapatkan ilmu pendidikan yang berkualitas. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang cerah. Dengan pendidikan yang baik, anak-anak dapat mengembangkan potensi mereka dan menjadi individu yang berguna bagi masyarakat.
Sebagai negara yang percaya akan kehadiran Tuhan, kita perlu membimbing anak terkait pendidikan moral dan spiritual. Ajarkan mereka dasar pendidikan agama yang melatih rasa keimanan anak sedari dini. Nilai-nilai keagamaan dan moral yang kuat akan menjadi landasan bagi anak menjalani kehidupan dengan benar dan baik.
Dan yang terakhir adalah tentang kebebasan untuk berkembang. Kita harus ingat bahwa setiap anak lahir dengan bakat dan minat yang berbeda-beda. Sebagai orang tua dan pendidik pertama, kita harus memberikan ruang bagi anak untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka. Bila anak sudah yakin akan apa yang mereka ingin tekuni, dukunglah mereka dengan sepenuh hati. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi sosok yang kreatif dan inovatif.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Mari kita wujudkan generasi yang kuat, cerdas, dan berakhlak mulia melalui pengasuhan yang layak dan penuh kasih sayang. Selamat Hari Anak Nasional 2025!
4. Contoh pidato tentang Anak Pelopor dan Pelapor
Selamat pagi, semuanya. Salam sejahtera untuk kita semua yang hadir dalam kesempatan pagi ini. Pertama-tama mari kita bersama panjatkan terima kasih kepada Tuhan YME atas perlindungan dan rahmat yang diberikan-Nya hingga kita semua bisa berkumpul dalam keadaan sehat sentosa.
Terima kasih saya ucapkan atas kesempatan pembacaan pidato berikut. Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional, berikut saya sampaikan pidato tentang Anak Pelopor dan Pelapor.
Anak-anak merupakan kunci perubahan. Mereka lah yang akan membawa perubahan dalam lingkungan masing-masing. Untuk itu, mereka perlu menguasai peran sebagai pelopor dan pelapor perubahan.
Untuk menjadi seorang pelopor, anak-anak perlu aktif dan terlibat dalam kegiatan positif yang membawa manfaat bagi diri dan orang sekitar. Hal ini dilakukan supaya orang-orang terinspirasi dan lingkungan berubah dan berkembang menjadi lebih baik.
Di sisi lain, anak-anak sebagai seorang pelapor adalah sosok yang mampu dan aktif dalam menyampaikan aspirasi yang dimiliki. Anak-anak dapat dengan mudah menyampaikan pendapatnya terkait hal-hal yang meresahkan berbagai pihak. Terutama ketika melihat atau mengalami pelanggaran hak dan perlindungan anak di sekitarnya.
Anak sebagai pelopor dan pelapor adalah salah satu cara yang sangat dianjurkan dalam meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan anak. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekali permasalah yang menimpa anak-anak, mulai dari perundungan, kesehatan, ekonomi keluarga, dan lain-lain.
Ditambah dengan era hidup yang makin digital di mana akses informasi begitu kencang terjadi. Oleh karenanya, anak-anak harus belajar memanfaatkan internet sebagai media pelopor dan pelapor.Â
Kita bisa memanfaatkan media sosial dalam menyebarkan inspirasi dan aspirasi untuk membangun kesadaran pada audiens yang lebih luas. Kita juga bisa menjadi sosok yang mengabarkan masalah dari orang di sekitar kita untuk menjalankan peran pelapor.
Demikian hal yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf bila ada salah kata. Semoga pidato ini bisa membantu kita berubah menjadi lebih baik. Terima kasih.
5. Contoh pidato Hari Anak tentang Suara Anak Membangun Bangsa
Selamat pagi para hadirin yang berbahagia. Salam sehat dan bahagia untuk kita semua.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul untuk merayakan Hari Anak Nasional. Selawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Izinkan saya menyampaikan pidato Hari Anak Nasional dengan subtema Suara Anak Membangun Bangsa. Anak-anak adalah aset berharga yang dimiliki oleh bangsa ini. Mereka adalah pembawa harapan dan cita-cita yang akan mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan. Sangat penting bagi kita, orang dewasa untuk mendengarkan suara anak-anak dan melibatkan mereka dalam proses pembangunan bangsa.
Di masa depan nanti, rakyat Indonesia adalah mereka-mereka yang kini masih jadi anak-anak. Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk kita melibatkan dan mendengarkan aspirasi mereka terhadap suatu permasalahan.
Anak-anak memiliki pandangan dan ide yang segar tentang bagaimana dunia seharusnya berjalan. Mungkin saja mereka memikirkan jalan yang tak pernah terpikirkan oleh orang dewasa. Anak-anak bisa saja memberikan perspektif baru yang inovatif terhadap kebutuhan yang kita cari-cari.
Berikan mereka ruang untuk menyampaikan pendapat dan isi pikirannya. Hindari untuk selalu mengatur ketat akan apa yang mereka lakukan. Dengan begitu, anak-anak akan terlatih untuk ikut berpartisipasi dalam mengambil keputusan yang berkaitan di masa depan mereka.
Selain itu, anak-anak seringkali memiliki cara berpikir yang unik dan kreatif. Hargai dan dorong kreativitas serta inovasi mereka, karena dari sanalah akan lahir ide-ide besar yang mampu mengubah dunia.
Masa depan bangsa ini ada di tangan anak-anak kita. Mari kita dengarkan suara mereka, hargai pendapat mereka, dan berikan mereka kesempatan untuk berkontribusi.Â
Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga kita semua dapat menjadi pendengar yang baik dan pendukung yang setia bagi anak-anak kita.
Contoh pidato Hari Anak tentang Pengamalan Pancasila untuk Membentuk Karakter Anak
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sebelum memulai mari kita panjatkan terima kasih kepada Tuhan yang sudah memberi kesempatan dan kesehatan untuk kita bisa hadir di acara peringatan Hari Anak Nasional 2025 ini.
Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan tentang pengamalan Pancasila untuk membentuk karakter anak. Pemahaman ini merupakan suatu hal yang harus ditanamkan sedari dini sebagai warga negara Indonesia.
Pancasila adalah dasar negara kita yang terdiri dari lima sila yang menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia. Pengamalan Pancasila sejak dini dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia, berwawasan kebangsaan, dan siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
Setiap sila Pancasila mengajarkan anak-anak untuk hidup dalam karakter yang taat agama, berkemanusiaan dan peduli akan sekitarnya. Untuk itu setiap orang dewasa perlu memberi ajaran yang baik dan sesuai Pancasila agar anak tahu bagaimana krusialnya nilai yang terkandung di Pancasila.
Seperti yang diajarkan dalam sila pertama, bahwa kita semua harus selalu beriman dan bertakwa kepada Tuhan. Menaati nilai religius pada agama yang dipeluk akan membuat kita tumbuh menjadi pribadi yang bermoral.
Lalu pada sila kedua, kita semua diajarkan untuk hidup dengan karakter yang beradab. Tanamkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama manusia. Dengan begitu, anak-anak bisa belajar bersikap adil, menghormati hak setiap orang, dan tak segan membantu mereka yang membutuhkan.
Melalui sila ketiga, kita belajar untuk menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap tanah air. Ajarkan anak untuk mengerti keberagaman budaya dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
Kemudian dalam sila keempat, sila ini mengajarkan anak untuk menumbuhkan karakter yang mau bekerja sama dan terlibat dalam pengambilan keputusan demi kebaikan bersama. Ketika mereka tumbuh, anak-anak bisa mudah untuk diajak berdiskusi dan mengambil keputusan lebih bijaksana.
Dan yang terakhir, yakni sila kelima adalah hal yang dapat memberi ajaran terkait pentingnya keadilan bagi setiap manusia. Orang tua harus paham untuk memberikan ajaran dalam berbuat adil di kehidupan sehari-hari.
Dengan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat membentuk karakter anak-anak yang kuat, berakhlak mulia, dan cinta tanah air. Demikian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian yang diberikan.
Itulah enam contoh pidato Hari Anak Nasional 2025 penuh makna yang sesuai dengan subtema yang ditetapkan. Semoga bermanfaat dan memberi inspirasi, ya Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Ternyata Begini Cara Unik Setiap Negara di Dunia Merayakan Hari Anak

Parenting
100 Ucapan Selamat Hari Anak Nasional 2024 Penuh Makna, Bagus untuk Dijadikan Caption Medsos

Parenting
Cari Inspirasi buat Si Kecil di Era New Normal, Yuk Ikut Acara Ini!

Parenting
Selamat Hari Anak Nasional! Yuk Kembangkan Bakat Si Kecil, Bun

Parenting
Selamat Hari Anak, Anak-anak GENIUS


7 Foto
Parenting
7 Bunda Seleb yang Beri Aturan Tegas soal Pemakaian Gadget pada Anak
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda