Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Daftar Penyakit yang Rentan Menyerang Anak di Musim Dingin 'Bediding', Awas Diare

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Jul 2024 19:00 WIB

Ilustrasi Anak Diare
Penyakit yang rentan menyerang anak di musim dingin 'bediding'/ Foto: iStock
Jakarta -

Beberapa wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa tengah mengalami kondisi "Bediding". Ini merupakan istilah untuk menggambarkan kondisi yang lebih dingin dari biasanya di bulan Juli-Agustus.

Bahkan suhu dingin di tengah musim kemarau ini, diprediksi akan terus berlanjut hingga September mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikora Karnawati menjelaskan jika fenomena yang disebabkan Angin Monsun Australia ini akan mencapai puncaknya di bulan Juli hingga Agustus.

Perubahan cuaca ekstrem ini, dapat menyebabkan berbagai penyakit. Dokter spesialis anak, dr. Attila Dewanti Poerboyo, SpA (K), anak-anak masuk dalam kelompok yang rentan terkena penyakit di cuaca tak menentu.

Salah satu penyakit yang mengintai adalah diare, Bunda. Selain itu, penyakit lain yang perlu diwaspadai termasuk kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), batuk pilek.

"Cuaca kan akhir-akhir ini memang lagi nggak menentu. Karena ada fenomena El Nino, kasus penyakit yang banyak ditemukan pada anak ya diare," ungkap dr. Atilla dikutip dari detikcom, Sabtu (20/7/2024).

dr. Attila mengimbau para Ayah dan Bunda mewaspadai gejala yang mungkin muncul saat anak sakit. Jika anak sakit, Bunda sebaiknya pantau apakah ada ruam yang menyertainya.

Apabila ada demam hingga rumah yang membuat Si Kecil tak kunjung membaik, disarankan untuk mendatangi dokter dan sarana kesehatan. Tak kalah penting, dr. Attila juga mengingatkan untuk menjaga imunitas anak, Bunda.

Salah satu tipsnya adalah menjadwalkan tidur siang untuk Si Kecil. Tak perlu lama, yang penting Si Kecil beristirahat siang untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

"Minimal sejam tidur siang, tidur yang cukup memungkinkan sistem kekebalan tubuh berfungsi optimal dengan memproduksi sitokin, yaitu senyawa yang membantu melawan bakteri dan virus dalam tubuh. Senyawa tersebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit secara lebih efektif," terangnya menambahkan.

Tak hanya itu saja, dr. Attila juga membeberkan tips lainnya.

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda