ANNISA ZAHRA AULIANY | HaiBunda
Kamis, 22 Aug 2024 21:10 WIBMinat baca pada anak sangat penting untuk distimulus sejak usia dini. Sebagai orang tua, Bunda dan Ayah bisa memfokuskan hal ini agar menjadi perhatian utama dalam keluarga.
Hal ini karena minat baca juga menjadi penentu apakah anak sudah siap dari segi kemampuan kognitif dan bahasa untuk masuk sekolah.
Selain itu, anak dengan minat baca yang rendah kemungkinan akan mengalami keterlambatan bahasa, serta memiliki pengetahuan yang terbatas. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membiasakan anak agar sering membaca sedari kecil.
Lalu, apakah yang menyebabkan anak memiliki minat baca yang rendah dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut Bubun rangkum beberapa alasan penyebab Si Kecil kurang suka membaca dan cara menumbuhkan minat baca pada anak usia dini.
Bunda pasti pernah mendengar fakta bahwa minat baca di Indonesia masih rendah. Menurut data UNESCO, minat baca orang Indonesia berada di angka 0,0001 persen, yang artinya hanya 1 dari 1000 orang di Indonesia yang suka membaca.
Lebih lanjut, sebuah riset berbeda menunjukkan bahwa Indonesia memang berada di urutan paling belakang pada urusan minat baca. Berdasarkan hasil riset World’s Most Literate Nations Ranked yang diadakan oleh Central Connecticut State University pada tahun 2016, tingkat minat baca di Indonesia berada di urutan ke 60 dari 61 negara. Hal ini sungguh sangat miris, padahal Indonesia memiliki ketersediaan infrastruktur untuk membaca yang memadai.
Sedangkan fakta lain mengungkap, Indonesia menjadi salah satu pengguna smartphone paling aktif di dunia. Masyarakat Indonesia sanggup menatap layar gadget selama berjam-jam dalam sehari. Meskipun demikian, teknologi tersebut belum dimanfaatkan sebaik mungkin, jika dibandingkan dengan rendahnya minat baca di Indonesia.
Bunda pasti khawatir apabila Si Kecil tak kunjung menunjukkan minatnya dalam membaca. Membaca adalah aspek penting dalam pertumbuhan anak. Karenanya, diperlukan bimbingan yang tepat untuk membiasakan anak rajin membaca sejak dini.
Namun, banyak anak yang kelihatannya tidak suka dan terus menolak baca buku. Untuk memperbaikinya, Bunda perlu mengetahui sejumlah penyebab anak kurang memiliki minat baca berikut ini.
Bagi sebagian anak, membaca mungkin terasa seperti tugas berat yang wajib dilakukan. Hal ini dikarenakan anak merasa tertekan saat orang tua menyuruh mereka membaca buku. Maka dari itu, Bunda perlu tahu bagaimana perasaan atau suasana hati Si Kecil saat membaca buku dan tema buku apa yang mereka sukai.
Minat baca anak yang rendah mungkin disebabkan oleh genre atau tema buku yang tidak menarik bagi mereka. Anak akan mudah bosan apabila buku yang diberikan tidak sesuai dengan preferensinya. Bunda bisa ajak Si Kecil ke perpustakaan atau toko buku dan membiarkannya memilih buku yang menarik.
Membaca adalah hal yang sulit dan menantang bagi anak-anak tertentu. Kesulitan membaca dapat diakibatkan oleh gangguan belajar atau disleksia. Apabila Bunda mencurigai anak mengidap gangguan tersebut, segeralah melakukan tes dan berkonsultasi dengan ahli di bidangnya.
Kecanduan gadget telah menjadi masalah umum yang ditemukan pada anak-anak. Anak sangat suka ketika menemukan hal baru seperti video game atau tontonan yang ada dalam gadget. Sekalinya main gadget, mereka tidak akan melirik buku yang dirasa jauh lebih membosankan.
Anak yang tidak suka membaca bisa diakibatkan oleh kurangnya rasa percaya diri. Mereka mungkin merasa dirinya jauh tertinggal dibanding teman sebayanya yang jago membaca.
Masalah penglihatan atau gangguan sensorik seperti sakit kepala atau mata yang tegang mungkin menyebabkan anak tidak suka membaca. Untuk itu, orang tua perlu rutin mengajak anak untuk melakukan pemeriksaan mata di dokter.
Minat baca anak yang rendah mungkin terjadi karena tidak mendapatkan contoh yang tepat. Anak bisa saja menolak membaca karena orang tua pun tidak pernah membaca dan sibuk melakukan aktivitas lainnya.
Kesukaan terhadap membaca dapat membuka pintu petualangan dan wawasan yang lebih luas bagi anak. Rajin membaca juga menjadi tonggak penting untuk mengembangkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi.
Menumbuhkan minat baca pada anak merupakan kewajiban orang tua. Ada banyak cara untuk mendorong anak agar lebih suka membaca. Simak 11 cara menumbuhkan minat baca pada anak usia dini berikut ini.
Minat baca anak dapat dipancing sejak bayi. Membacakan buku kepada anak yang masih bayi, dapat mempercepat mereka untuk menangkap kata-kata dan istilah. Hal ini dapat membantu menumbuhkan kesukaan anak terhadap buku bahkan sebelum mereka mulai bisa membaca.
Sama halnya dengan mainan, anak juga perlu dikelilingi oleh buku agar minat baca mereka tumbuh. Bunda sebaiknya menyediakan berbagai buku anak dengan genre menarik di sekitarnya. Nantinya, anak akan memilih sendiri buku mana yang mereka ingin baca. Setelah mengetahui preferensinya, Bunda bisa sediakan lebih banyak buku lain yang memiliki tema dan genre serupa.
Buku cerita yang memiliki banyak gambar dan penuh warna akan menarik perhatian anak secara natural. Penting juga untuk mengetahui apa makna gambar tersebut. Bunda bisa fokus menjelaskan satu per satu ada apa di gambar tersebut dan keterkaitannya dengan cerita.
Membaca buku bersama dapat menumbuhkan minat baca pada anak sekaligus menjadi momen kebersamaan Bunda dan Si Kecil. Membaca buku cerita dengan lantang bersama anak sebelum tidur, dapat menciptakan suasana hangat bagi mereka sehingga ke depannya, membaca akan terasa lebih menarik dan menyenangkan.
Setelah membaca buku bersama, pastikan anak memahami keseluruhan ceritanya. Bunda bisa menanyakan kembali poin apa yang terdapat dalam buku dan apa pelajaran yang didapat.
Penting untuk mengetahui buku apa yang anak sukai. Karena itu, Bunda perlu memerhatikan topik apa yang sedang digemari anak. Misalnya dinosaurus atau princess, lalu belikan buku yang memiliki topik serupa.
Membuat anak suka membaca buku harus dimulai dengan menjadikannya sebagai rutinitas sehari-hari. Membaca buku biasanya dilakukan sebelum tidur, seusai makan siang, maupun di sela-sela kegiatan harian lainnya. Pastikan agar anak tidak terlalu sering screentime seperti melihat smartphone, TV, atau tablet.
Sudah menjadi tugas utama orang tua untuk memberikan contoh yang baik kepada anak. Seringlah membaca buku dan ajak anak untuk memilih buku yang mereka suka. Tips ini juga bisa membantu Bunda agar tidak terlalu sering menatap layar ponsel.
Peer pressure atau tekanan teman sebaya dapat menjadi tips untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Bagi anak tertentu, topik buku yang dibaca teman sebayanya mungkin lebih menarik daripada yang diberikan orang tua. Misalnya, Si Kecil merasa tertarik dengan genre buku fantasi yang temannya baca. Bunda pun bisa mengajaknya ke toko buku untuk memilih buku dengan genre serupa.
Buku cerita series dapat menjadi media untuk menumbuhkan kesukaan membaca pada anak. Cerita yang berkelanjutan dan karakter yang berulang dapat membuat anak merasa lebih antusias dan penasaran, sehingga mereka akan terus membaca.
Ada masanya Si Kecil sering bertanya “itu apa?” dan “kenapa?” pada Bunda. Untuk menjawab rasa penasarannya, Bunda bisa ajak mereka untuk membaca buku yang berkaitan dengan pertanyaan tersebut. Dengan begitu, anak akan lebih sering membaca buku untuk menjelajah berbagai hal baru.
Demikian informasi mengenai penyebab rendahnya minat baca pada anak serta cara untuk menumbuhkan minat baca pada anak sejak usia dini. Semoga bermanfaat!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)