Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Dongeng Anak: Nuka Si Harimau Kok Penakut?

Metanucci Hubbia (Kampung Dongeng)   |   HaiBunda

Jumat, 13 Sep 2024 20:35 WIB

Dongeng Anak: Nuka Si Harimau Kok Penakut?
Dongeng Anak: Nuka Si Harimau Kok Penakut?/ Foto: Dara Dinanti Firzada/Tim HaiBunda
Jakarta -

Matahari bersinar cerah, menghangatkan hutan dan membuat para hewan keluar dengan riang gembira. Di tengah keceriaan itu, Nuka si anak harimau jantan dipanggil sang Bunda untuk mandi. Tapi, ia lebih memilih bermain dengan teman-temannya.

"Bunda, aku tidak mau mandi. Aku mau main!" ucap Nuka.

Sang Bunda mengizinkan dan berpesan agar tidak main terlalu jauh dan selalu berhati-hati. Nuka dan teman-teman pun pergi untuk berlatih berburu, melompat, dan berenang. Teman-teman sudah mahir melakukan itu semua, tapi Nuka masih ragu dan takut.

Di tepi sungai, Kino sahabat Nuka memanggil. "Nukaaa... Ayo, berenang ke sini!"

Nuka masih ragu dan merasa takut. "Kamu duluan saja, Kino. Aku masih mengumpulkan keberanian," jawabnya dengan suara gemetar.

Kino lalu mengejek, "Harimau kok penakut?"

Ucapan itu membuat Nuka termenung. Ia duduk di tepi sungai memandangi dirinya dari pantulan air sungai merenungi ketakutannya.

"Kenapa aku payah sekali? Benar kata Kino, harimau kok penakut?"

Tiba-tiba, Nuka melihat air sungai beriak dan terdengar suara kecil meminta tolong. Ia segera mencari sumber suara dan melihat anak kelinci yang tercebur ke sungai. Kelinci itu tak bisa berenang dan terus berteriak minta tolong.

Nuka tahu bahwa ia harus segera menolong. Hanya saja, rasa takut menghalanginya. Tak diduga, Nuka tersadar melihat kelinci itu bisa tenggelam bila tidak ditolong. Ia pun bertekad mengalahkan ketakutannya, lalu memutuskan berenang untuk menolong si kelinci.

"Tenang, Kelinci! Kalau terus bergerak, kamu akan semakin tenggelam!" seru Nuka.

Dengan keberanian yang baru ditemukan, Nuka menceburkan diri ke sungai, berenang dengan lincah, dan menyelamatkan anak kelinci itu ke tepi seberang. Setelah selamat, kelinci berterima kasih dengan penuh rasa syukur.

"Terima kasih sudah menyelamatkan aku, Harimau Kecil. Bagaimana aku bisa membalasmu?" ucapnya.

Nuka hanya tersenyum dan merasa lega. Tanpa disadari, ia sudah mengatasi ketakutannya untuk berenang. Dengan perasaan bangga, ia pulang ke rumah dan menceritakan petualangan hari itu pada sang Bunda.

Ya, Nuka berhasil mengalahkan ketakutan terbesar dalam dirinya, sekaligus membuktikan keberanian sejati adalah menghadapi ketakutan demi menolong sesama, dan tetap berbuat baik.

(muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda