Perbedaan AM dan PM, Cara Penulisan Serta Contoh Penggunaannya

Penulisan waktu dalam Bahasa Inggris sering kali membingungkan anak-anak, terutama saat menggunakan format 12 jam yang melibatkan istilah AM dan PM. Banyak yang masih bertanya-tanya, AM siang atau malam? Di samping itu, ketika berbicara tentang jam 12 siang, apakah harus menggunakan AM atau PM?

Dalam memahami hal ini, awalnya Si Kecil perlu mengetahui perbedaan antara AM dan PM serta cara penggunaannya. Arti dari AM berasal dari Bahasa Latin Ante Meridiem yaitu sebelum tengah hari, sedangkan PM adalah singkatan dari Post Meridiem berarti setelah tengah hari.

Dengan kata lain, AM artinya waktu sebelum jam 12 siang dan PM merujuk pada waktu setelah jam 12 siang hingga tengah malam. Namun penggunaannya sering kali membingungkan, terutama dalam situasi tertentu seperti saat menentukan apakah jam 12 siang termasuk AM atau PM.

Sebagai contoh, jika ada yang bertanya jam dua siang bisa diartikan PM. Hal ini karena waktu tersebut sudah melewati jam 12 siang. Dengan begitu, saat menentukan jam satu siang adalah PM karena waktu tersebut berada di sore hari.

Terkadang Si Kecil belum bisa memahami perbedaan dasar antara AM dan PM. Bunda dapat memberikan gambaran dasar perbedaan dari AM dan PM melalui jam yang mendekati pergantian antara AM dengan PM. Penjelasan yang menarik dapat menarik Si Kecil untuk mempelajari lebih dalam.

Mengenal arti AM dan PM beserta perbedaannya

Sebelum membedakan AM dengan PM, Si Kecil dapat memahami pengertian dari keduanya agar mudah dalam membaca waktu dalam Bahasa Inggris. Simak selengkapnya.

Arti AM dan PM

Mengutip laman Greenwich Mean Time, AM merupakan singkatan dari Ante Meridiem yang dalam Bahasa Latin berarti sebelum tengah hari atau before midday. AM digunakan untuk menunjukkan waktu pada pagi hari, yaitu dari jam 12 tengah malam hingga menjelang siang.

Sementara itu, PM adalah kependekan dari Post Meridiem yang berarti setelah tengah hari atau after midday. PM digunakan untuk menandai waktu setelah tengah hari, dimulai dari pukul 12 siang hingga tengah malam. 

Perbedaan AM dan PM dalam menunjukkan waktu

Dalam menunjukkan waktu, AM dan PM menggunakan format 12 jam. Setiap penunjukan waktunya dimulai tepat pada jam 12.00 tengah malam dan siang hari. Format AM digunakan untuk menunjukkan periode 12 jam pertama, dimulai dari tengah malam sampai sebelum tengah siang (00.00 - 11.59).

Sedangkan PM menunjukkan periode 12 jam berikutnya, dimulai dari tengah siang sampai sebelum tengah malam (12.00 - 23.59). Misalnya jam 12 pagi, Si Kecil dapat menuliskan menjadi 12 AM dan pukul 10 siang ditulis 10 AM. Kemudian, jam 12 siang Si Kecil dapat menuliskan menjadi 12 PM dan jam 7 sore dituliskan 7 PM.

Sejarah AM dan PM

Perbedaan AM dan PM tentunya memiliki sejarah dalam penggunaannya. Dalam sejarahnya, penggunaan AM dan PM berasal dari Mesir Kuno pada 1.500 SM dengan penemuan jam matahari. Kemudian penduduk Mesir membagi hari menjadi 24 bagian atau jam.

Dalam menggunakan jam matahari, posisi matahari dimanfaatkan untuk menentukan waktu. Hal ini karena jam matahari tidak bekerja di tengah malam, sehingga tercipta sebutan AM atau sebelum siang dan PM atau sore.

Meski telah ada selama lebih dari tiga ribu tahun, istilah AM dan PM mulai menyebar ke negara berbahasa Inggris sekitar abad ke-17. 

Mengapa ada perbedaan penulisan AM dan PM?

Berdasarkan sejarah, penduduk Mesir Kuno menggunakan sistem pembagian dua waktu sejak tahun 1500 SM. Kemudian beberapa negara mulai mengikuti pembagian jam tersebut, terutama Inggris. Negara-negara terkenal seperti Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia, Filipina, dan India juga menggunakannya.

Setiap penulisan didasari dengan kata Meridiem antara AM dan PM. Hal ini diartikan sebagai pusat yaitu di angka 12. Dengan begitu, pergantian AM dan PM terjadi saat waktu menunjukkan angka 12. Selain itu, penduduk Mesir Kuno juga menganggap bahwa siang dan malam memiliki periode yang sama.

Penulisan AM dan PM

Mengutip laman Knowdays, cara menulis waktu dalam AM dan PM dapat dijelaskan melalui aturan berikut ini. Simak Selengkapnya, Bunda.

• 11 AM atau 5 PM (tanpa tanda titik dua (:), ditulis kapital, dan diberi spasi)
• 11PM atau 5PM (tanpa tanda titik dua (:), ditulis kapital, dan tidak diberi spasi)
• 11 am atau 5 pm (tanpa tanda titik dua (:), ditulis kecil, dan diberi spasi)
• 11 a.m. atau 5 p.m. (tanpa tanda titik dua (:), ditulis kecil, disertai spasi dan tanda titik)
• 11:45 a.m. atau 5:45 p.m. (disertai tanda titik dua (:), ditulis kecil, diberi spasi dan tanda titik)

Contoh penggunaan AM dan PM

Dalam menjelaskan perbedaan AM dan PM, Bunda juga perlu memberikan contoh penggunaan dengan kalimat. Berikut deretannya:

1. Rena came home from school at 3 PM
2. The school today will be from 7 to 4 PM
3. The event will be held from 9 to 11.45 AM
4. Tutor sessions begin at 07.30, 08.15, and 09.45 AM
5. Monica played from 5 to 7 PM

Cara konversi AM dan PM ke format 24 jam

Saat Si Kecil mengkonversi waktu AM dan PM ke format waktu 24, tentunya dapat dilihat melalui aturan berikut dikutip dari laman Time and Date:

• Dari tengah malam hingga 12.59, kurangi 12 jam.
  Contoh: 12:05 am = 00:05 malam (12:05 - 12)
• Dari jam 1 pagi hingga siang hari, jangan dikonversi.
  Contoh: 11:15 am = 11:15 siang
• Dari jam 12.01 hingga 12:59, tidak perlu dikonversi.
  Contoh: 12:25 pm = 12:25 siang
• Dari jam 1 siang sampai tengah malam, tambahkan 12 jam.
  Contoh: 1:35 pm = 13:35 siang (1:49 + 12)

Cara konversi format waktu 24 jam ke AM dan PM

Ketika Si Kecil akan mengkonversi waktu 24 jam ke format AM dan PM, Bunda perlu menyimak aturan berikut ini:

• Dari 00.00 (tengah malam) hingga 00.59, tambahkan 12 jam dan gunakan pagi.
  Contoh: 00.05 = 12:05 am (0:05 + 12)
• Dari 01.00 hingga 11.59, tambahkan AM setelah waktunya.
  Contoh: 11.15 = 11:15 am
• Dari 12.00 hingga 12.59, tambahkan PM setelah waktunya.
  Contoh: 12.25 = 12:25 pm
• Dari pukul 13.00 hingga 00.00, kurangi 12 jam dan gunakan PM.
  Contoh: 13.35 = 1:35 pm (13.35 - 12)

Variasi modern penulisan jam

Saat ini penggunaan AM dan PM sudah memasuki variasi modern. Penyebutan jam akan meneruskan angka 12, kemudian dinyatakan menggunakan nomenklatur PM. Misalnya, jam 1 siang atau 2 PM akan disebut 14.00 dan jam 9 PM menjadi 21.00.

Ketika AM dan PM dihilangkan, penyebutannya akan menjadi in the morning, in the afternoon dan at night. Penyebutan ini sering digunakan dalam komunikasi lisan dan tertulis tidak resmi.

Dalam mengekspresikan waktu tentunya Si Kecil tidak boleh menghilangkan kala penyebutannya karena akan menimbulkan ambiguitas. Contoh, saat Si Kecil menyebutkan 8 o'clock yang menjadi ambigu karena bisa menjadi 8 AM atau 8 PM dan membuat Bunda bingung dalam mengartikannya.

Itulah perbedaan AM dan PM, cara penulisan dan contoh penggunaannya. Semoga bermanfaat untuk pengetahuan Si Kecil, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!