Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ciri Anak Ambivert Beserta Kelebihan & Kekurangannya, Kepribadian Kombinasi Introvert dan Ekstrovert

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 07 Oct 2024 13:36 WIB

Ilustrasi Mengajarkan Anak Melestarikan Budaya
Ilustrasi Anak Ambivert/Foto: iStock
Jakarta -

Dalam dunia parenting, ada banyak jenis kepribadian anak, Bunda. Salah satu karakter yang jarang dibicarakan adalah ambivert.

Ambivert sendiri merupakan karakter yang menggabungkan kepribadian introvert dan ekstrovert. Mereka yang berkarakter ambivert umumnya suka bersosialisasi dengan orang lain, tetapi juga suka menghabiskan waktu untuk menyendiri.

Menurut psikolog anak, remaja, dan keluarga, Sani Budianti, S.Psi, Psi, anak yang memiliki karakter ambivert akan menjadi ekstrovert dan introvert sesuai dengan situasinya.

Banner Kesehatan Mental Anak

"Kalau ambivert itu kan anak yang ekstrovert enggak, introvert enggak. Tapi kalau saya bilangnya ambivert itu lebih karena situasional," jelasnya pada HaiBunda, Rabu (3/10/2024).

"Jadi anak bisa menjadi ekstrovert dengan lingkungan tertentu, misalnya lingkungan yang sudah nyaman, lebih dekat, dia bisa punya social battery-nya tinggi gitu. Sedangkan dia introvert kalau di situasi misalnya enggak terlalu dekat, enggak terlalu kenal, dia akhirnya menarik diri," sambung Sani.

Ciri anak dengan karakter ambivert

Melansir dari laman Simply Psychology dan Parade, ada beberapa ciri anak dengan karakter ambivert, Bunda. Misalnya saja sebagai berikut:

  • Anak ambivert agak banyak bicara dan cukup tegas, tetapi tidak mudah bergaul
  • Mampu beradaptasi dengan situasi yang berbeda
  • Pandai berkomunikasi dengan baik, mulai dari berbicara maupun mendengarkan
  • Nyaman dengan kelompok besar maupun pertemuan intim yang kecil
  • Mampu bekerja dengan baik secara mandiri maupun tim
  • Memberikan keseimbangan dalam situasi sosial
  • Mampu mengatur perilaku dan respons
  • Memproses pikiran dan emosi dengan baik
  • Menyukai percakapan yang singkat
  • Bisa menyendiri selama berjam-jam
  • Tidak masalah jika berbicara dengan orang asing
  • Tidak mudah malu
  • Stabil dan konsisten
  • Mudah berteman
  • Memiliki rasa simpati yang tinggi
  • Memiliki watak lembut

Kelebihan anak ambivert

Ada beberapa kelebihan anak ambivert yang mungkin tidak disadari Bunda dan Ayah. Menilik dari laman Healthline, berikut ini deretannya:

1. Menguasai aspek positif dari sebuah hubungan

Seorang ambivert bisa belajar cara menguasai aspek-aspek positif dari kedua tipe kepribadian yang membentuknya. Misalnya anak bisa menjadi pusat perhatian, menceritakan kisah-kisah menarik, serta menarik perhatian audiens. Meski begitu, anak juga bisa mendengarkan dengan seksama dan mendapatkan kepercayaan dari orang lain.

Hasilnya, ambivert mungkin bisa mengembangkan ikatan yang lebih dalam. Sifat-sifat ekstrovert bisa mengarah pada pertemuan dan interaksi dengan lebih banyak orang. Sementara itu, sifat-sifat introvert bisa membantu memelihara persahabatan yang erat.

2. Bisa diandalkan sebagai pemimpin

Baik anak yang ekstrovert maupun introvert bisa menjadi pemimpin yang baik, Bunda. Namun, sering kali hal ini bergantung pada konteks dan orang-orang yang mereka pimpin.

Sama seperti para pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, para karyawan juga akan merespons gaya manajemen secara berbeda berdasarkan sifat-sifat kepribadian pemimpinnya.

3. Selalu produktif di dunia kerja

Adam Grant, seorang profesor psikologi di University of Pennsylvania, melakukan penelitian dan mendapatkan hasil bahwa pendapatan penjualan di dunia bisnis paling banyak didapat oleh mereka yang ambivert. Faktanya, hasil penjualan yang terburuk adalah pekerja yang tertutup atau sangat ekstrovert.

"Karena mereka secara alami terlibat dalam pola bicara dan mendengarkan yang fleksibel, ambivert cenderung mengekspresikan ketegasan dan antusiasme yang cukup untuk membujuk dan menutup penjualan," tulis Grant dalam penelitian tersebut, mengutip BBC.

Kekurangan anak dengan karakter ambivert

Selain kelebihan, anak dengan karakter ambivert juga memiliki kekurangan, Bunda. Berikut ini Bubun bagikan deretannya mengutip dari berbagai sumber:

1. Anak merasa lelah

Anak-anak yang memiliki karakter ambivert terkadang lebih sering merasa lelah, Bunda. Hal ini karena mereka harus bertindak seperti anak yang introvert sekaligus ekstrovert pada satu waktu.

"Kamu harus bertindak seperti keduanya. Masalah, itu melelahkan," kata Karl Moore, seorang profesor manajemen di McGill University, dikutip BBC.

2. Sulit memahami karakternya sendiri

Menilik dari The Daily Star, anak yang ambivert mungkin menemukan diri mereka dalam posisi menjaga kedamaian dalam lingkungan sosial atau pekerjaan. Mereka mungkin mengalami kesulitan memahami dari sisi mana mereka berasal, Bunda.

3. Sulit memahami isyarat sosial

Anak ambivert sering memerlukan perencanaan ketika berbicara dengan orang lain. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki masalah dalam memahami isyarat sosial.

Terkadang, anak ambivert sulit untuk memahami mana yang lebih nyaman antara berbicara dengan orang lain atau menyendiri. Keadaan ini memengaruhi mereka sehingga mereka tidak merasa memiliki pilihan yang menarik.

Demikian informasi tentang anak ambivert, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda