HaiBunda

PARENTING

Studi Ungkap Rutinitas 5 Menit Sebelum Tidur Bikin Bayi Lebih Cepat Terlelap

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 01 Nov 2024 04:00 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir/Foto: Getty Images/iStockphoto/Narongrit Sritana
Jakarta -

Rutinitas sebelum tidur diketahui dapat membantu membuat bayi lebih cepat terlelap. Bahkan studi ungkap waktu yang diperlukan hanya sekitar 5 menit saja lho, Bunda.

Sebuah studi baru di Current Biology mengukur bagaimana bayi yang menangis terpengaruh secara fisiologis dengan cara digendong dan dibaringkan.

Penelitian yang dipimpin oleh Kumi Kuroda, PhD, dari RIKEN Center for Brain Science di Jepang, mengatakan bahwa proses ini bekerja untuk menenangkan bayi dan menurunkan detak jantungnya. 


Bagaimana studi ini dilakukan?

Dikutip dari Motherly, para peneliti menggunakan mesin elektrokardiografi (EKG) dan kamera video untuk membandingkan perubahan denyut jantung bayi saat diperagakan aktivitas yang digunakan untuk membantunya tertidur. 

Aktivitas tersebut termasuk menggendong sambil berdiri, sambil duduk, serta mendorongnya di stroller. Setelah itu, peneliti mencatat data untuk melihat perubahan pola detak jantungnya.

Bagaimana hasil yang didapatkan?

Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 21 bayi berusia hingga usia 7 bulan.

Menurut hasil studi, menggendong bayi sambil berjalan kaki selama 5 menit dapat membantunya lebih cepat mengantuk dan tertidur. Data mencatat semua bayi berhenti menangis dan denyut jantungnya lebih lambat setelah orang tua atau pengasuh berjalan kaki selama 5 menit.

Bahkan sekitar setengah dari mereka tertidur sebelum mencapai menit kelima. Namun, aktivitas ini kurang efektif membantu bayi yang sudah cukup tenang untuk tidur.

Lalu bagaimana jika pengasuh duduk dan menggendong bayi yang menangis tanpa berjalan? Para peneliti mengatakan hal itu tidak membantu bayi cepat tenang.

Hasil yang didapat justru denyut jantung bayi cenderung meningkat dan mereka terus menangis.

Para peneliti juga menemukan bahwa detak jantung bayi meningkat jika pengasuh berhenti berjalan. Terpisah jauh, misalnya diletakkan di kasur setelah digendong, juga membuat bayi mudah rewel kembali. 

Rutinitas 5 menit sebelum tidur agar bayi cepat terlelap

Kuroda merekomendasikan agar orang tua atau pengasuh menggendong bayi sambil berjalan selama 5 menit, tetapi hindari gerakan tiba-tiba. Kemudian duduk bersama bayi selama 8 menit, lalu baringkan bayi untuk tidur.

Proses selama 13 menit ini memberikan hasil terbaik untuk tidur bayi dalam penelitian tersebut. Tips lain yang perlu diterapkan menurut Kuroda yakni:

  • Berjalanlah di dalam ruangan yang bersih dan datar
  • Topang kepala bayi dan jaga agar mereka tetap nyaman dalam pelukan Bunda
  • Gendongan dapat digunakan, tapi mungkin nantinya bayi akan lebih sulit untuk dipindahkan ke tempat tidur
  • Jaga kecepatan berjalan yang stabil
  • Jangan berlari atau melompat

Jika bayi masih menangis setelah digendong selama 5 hingga 10 menit, berhentilah berjalan dan cek apakah ada masalah lain pada tubuh bayi. Misalnya, bayi kehausan atau popoknya sudah kotor.

Kapan usia ideal bayi belajar tidur sendiri?

Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Simplylove

Patti Read, konsultan tidur anak dari New Jersey yang tidak terlibat dalam penelitian ini mengatakan orang tua dan pengasuh bisa mencoba berbagai cara yang efektif untuk masing-masing bayi.

Setelah usia 4 bulan, bayi idealnya tidak boleh ditidurkan sepenuhnya di boks. Bayi harus mengantuk tetapi tetap terjaga, sehingga mereka belajar cara tertidur sendiri. 

"Ini karena jika bayi tidak dapat tidur sendiri, maka mereka akan membutuhkan bantuan orang tua untuk berjalan dan duduk bersamanya setiap kali mereka bangun," ungkap Read.

Pentingnya melakukan rutinitas sebelum tidur bersama bayi

Dikutip dari What to Expect, rutinitas waktu tidur jika dilakukan dengan tepat juga dapat membantu bayi lebih cepat tenang dan bisa tertidur lelap. Kegiatan-kegiatan ini dapat memperkuat ritme sirkadian alami bayi, serta membantu mengajarkan mereka perbedaan antara siang dan malam. 

Nantinya, rutinitas waktu tidur dapat membantu bayi untuk mempersiapkan diri secara mental untuk istirahat dan tidur lelap. Bedtime routine juga menciptakan rasa nyaman yang dapat sangat membantu selama periode tidur yang sulit bagi bayi, misalnya saat sedang sleep training. 

Tidak ada rutinitas waktu tidur yang cocok untuk semua bayi. Cobalah untuk bersikap fleksibel dan temukan yang cocok untuk Bunda dan juga Si Kecil. Berikut adalah contoh rutinitas waktu tidur yang cocok untuk banyak keluarga:

1. Mandi air hangat

Air hangat dapat membantu membuat bayi lebih nyaman dan terasa bersih. Gunakan sabun berbahan lembut dengan kandungan kamomil atau lavender untuk memberikan efek relaksasi ekstra pada bayi.

Namun perlu diingat, American Academy of Pediatrics (AAP) tidak menganjurkan memandikan bayi setiap malam, karena dapat mengeringkan kulit mereka yang halus dan sensitif.

2. Membacakan buku

Ambil posisi yang nyaman, bisa duduk atau bersandar, lalu bacakan favorit Si Kecil dengan suara yang tenang dan lembut.

3. Pijat bayi

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang dipijat sebelum tidur menghasilkan lebih banyak hormon melatonin, yang membantu mereka tidur lebih lelap.

4. Lagu pengantar tidur

Lagu lembut atau lagu pengantar tidur juga bisa membantu mempersiapkan waktu jelang tidur lebih cepat. 

Demikian ulasan tentang studi mengenai rutinitas 5 menit sebelum tidur yang dapat membuat bayi lebih cepat terlelap. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Merusak Mental Anak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK