
parenting
Cara Lingkar Kepala Bayi Baru Lahir, Simak Angka Normal untuk Anak Laki-laki & Perempuan
HaiBunda
Senin, 05 Dec 2022 04:00 WIB

Lingkar kepala bayi baru lahir menjadi salah satu indikator yang penting diperhatikan para orang tua. Ukuran lingkar kepala yang tidak normal bisa menjadi pertanda masalah kesehatan tertentu.
Dikutip dari Baby Center, lingkar kepala bahkan menjadi salah satu standar pengukuran pertama yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk bayi baru lahir.
Dalam istilah medis, lingkar kepala disebut juga fronto-occipital circumference (OFC), yang termasuk sebagai indikasi yang baik untuk perkembangan otak bayi.
Memahami cara mengukur lingkar kepala bayi baru lahir juga menjadi bagian penting dari perawatan kesehatan Si Kecil, sebab pertumbuhan kepala menunjukkan perkembangan sistem saraf pusatnya.
Jika terdapat sesuatu yang tak biasa pada hasil ukur lingkar kepala bayi baru lahir, segera lakukan konsultasi ke dokter ya, Bunda.
Berapa rata-rata lingkar kepala bayi baru lahir?
Dikutip dari Healthy Children, pertumbuhan kepala bayi mencerminkan pertumbuhan otak dan sistem sarafnya. Pada usia bayi, tulang tengkoraknya tumbuh lebih cepat selama empat bulan pertama dibandingkan waktu lain dalam hidupnya.Â
Lingkar kepala bayi baru lahir rata-rata berukuran sekitar 35 cm, yang kemudian tumbuh menjadi sekitar 38 cm dalam satu bulan.Â
Anak laki-laki cenderung sedikit lebih besar daripada anak perempuan, ukuran lingkar kepalanya pun mungkin bisa lebih besar, tetapi perbedaan rata-ratanya kurang dari 1 cm.
Ukuran kepala normal bayi perempuan
Berikut ini adalah angka normal ukuran lingkar kepala bayi perempuan:
Ukuran kepala usia 0–3 bulan
Rata-rata 34 – 39,5 cm. Jika pada bulan ketiga ukuran lingkar kepala bayi lebih kecil dari 38 cm atau lebih besar dari 41 cm, maka bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan.
Ukuran kepala usia 3–6 bulan
Rata-rata 39,5 – 42 cm. Lingkar kepala bayi usia 6 bulan dapat dikatakan tidak normal jika kurang dari 41 cm atau lebih dari 43,5 cm.
Ukuran kepala usia 6–12 bulan
Rata-rata 42 – 45 cm. Lingkar kepala bayi terbilang tidak normal jika bayi usia 12 bulan memiliki lingkar kepala di bawah 44,5 cm atau lebih dari 46 cm.
Ukuran kepala normal bayi laki-laki
Sementara itu, rata-rata angka normal ukuran lingkar kepala bayi laki-laki yaitu:
Ukuran kepala usia 0–3 bulan
Rata-rata 34,5 – 40,5 cm. Lingkar kepala bayi terbilang tidak normal jika bayi usia 3 bulan, ukuran lingkar kepalanya kurang dari 39,5 cm atau lebih dari 42 cm.
Ukuran kepala usia 3–6 bulan
Rata-rata 40,5 – 43 cm. Jika pada bulan ke-6 lingkar kepalanya masih kurang dari 42 cm atau lebih dari 45 cm, maka bisa jadi bayi menderita masalah kesehatan.
Ukuran kepala usia 6–12 bulan
Rata-rata 43 – 46 cm. Lingkar kepala yang tidak normal saat bayi berusia 12 bulan adalah kurang dari 45 cm atau lebih dari 49,5 cm.
Perlu diketahui bahwa lingkar kepala bayi bisa sangat beragam pada masing-masing anak, dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari faktor riwayat kesehatan, lingkungan, hingga keturunan keluarga.
Kapan lingkar kepala bayi diukur?
Lingkar kepala bayi pertama kali diukur sesaat setelah lahir. Saat lahir, ukuran kepala bayi adalah 25 persen dari ukuran dewasanya di masa depan. Pada usia 3 tahun, ukuran otaknya bahkan mencapai 80 persen dari ukuran dewasanya.Â
Nah, karena jeda dari waktu lahir hingga usia 3 tahun adalah periode pertumbuhan otak yang cepat, pengukuran lingkar kepala bayi pun sebaiknya dilakukan secara rutin.Â
Biasanya pengukuran lingkar kepala akan dilakukan bersamaan dengan pengukuran panjang dan berat badan bayi.Â
Setiap kali pengukuran dilakukan, tenaga kesehatan akan membandingkan hasilnya dengan pengukuran bulan sebelumnya. Hasil rentang normal ini juga disesuaikan dengan jenis kelamin dan usia anak.
Lalu bagaimana cara mengukur lingkar kepala bayi? Simak di halaman selanjutnya yuk, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga rekomendasi sampo bayi yang aman untuk kepala bayi dalam video di bawah ini:
CARA MENGUKUR LINGKAR KEPALA BAYI, BUNDA PERLU TAHU
Ukuran lingkar kepala bayi/ Foto: iStockphoto
Cara mengukur lingkar kepala bayi
Untuk mengukur lingkar kepala bayi, dokter atau perawat akan menggunakan pita pengukur. Pita ini ditempatkan mengelilingi kepala bayi, mulai dari tepat di atas telinga dan di titik tengah bagian belakang kepala. Ini merupakan lingkar terbesar dari kepala bayi.
Proses ini sepatutnya bisa dilakukan dengan cepat. Namun seiring bertambahnya usia bayi, umumnya mereka akan semakin tidak nyaman dengan pemeriksaan seperti ini.
Angka dari pengukuran tersebut kemudian akan dimasukkan ke dalam kurva tumbuh kembang bayi. Dari situ nantinya akan terlihat apakah hasil pengukuran termasuk dalam kategori normal atau tidak.
Jika lingkar kepala bayi jauh lebih kecil dari rata-rata:
Itu mungkin merupakan tanda bahwa otak bayi tidak tumbuh secara optimal. Ini mungkin karena ada infeksi atau kondisi genetik.Â
Dokter mungkin akan merujuk ke dokter saraf anak atau ahli bedah saraf jika bayi mengalami mikrosefali (sebutan untuk ukuran kepala yang sangat kecil).
Jika lingkar kepala bayi jauh lebih besar dari rata-rata:
Bisa jadi merupakan tanda hidrosefalus, yaitu penumpukan cairan di dalam dan sekitar otak. Kondisi langka ini bisa meningkatkan tekanan di kepala bayi.
Penyebab lain ukuran kepala besar atau makrosefali adalah tumor otak atau kondisi genetik. Dokter dapat merujuk bayi ke ahli saraf anak atau ahli bedah saraf untuk menindaklanjuti kondisi tersebut.
Demikian ulasan tentang lingkar kepala bayi baru lahir, termasuk rentang angka normal dan cara mengukurnya. Ingatlah untuk mengukur lingkar kepala Si Kecil secara berkala, selain mengukur panjang badan dan berat badannya ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Anak Mendadak Sakit saat Liburan? Lakukan Pertolongan Pertama Ini

Parenting
Gangguan Spektrum Autisme: Gejala, Faktor Risiko & Cara Mengatasinya

Parenting
Benarkah Penggunaan Baby Walker Aman untuk Anak Belajar Jalan?

Parenting
6 Cara Merawat Gigi Bayi 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Yuk, Simak Saran Dokter Sebelum Memijat Bayi


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda