HaiBunda

PARENTING

Kasus Balita Diberi Obat Penggemuk oleh Pengasuh, BPOM Ungkap Bahayanya

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 16 Oct 2024 20:00 WIB
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

Mencari babysitter alias pengasuh memang tak mudah dan harus serba waspada. Apalagi saat ini semakin banyak kasus di luar dugaan, termasuk kabar yang tengah viral belakangan ini.

Di Sulawesi Selatan, ada seorang pengasuh yang ketahuan memberi anak dengan obat penggemuk badan, Bunda. Hal ini berlangsung selama setahun tanpa sepengetahuan orangtua korban.

Tindakan tersebut tentunya sangat berbahaya. Sampai-sampai, anak di bawah lima tahun itu jatuh sakit dan mengalami moonface, yakni kondisi wajah membengkak.


Polisi akhirnya menangkap pelaku berinisial N. Dari keterangan yang bersangkutan, perempuan berusia 36 tahun mengaku memperoleh obat dari pembelian di marketplace atau lapak online. Pelaku juga mengaku bahwa pemberian obat ini sudah lazim dilakukan oleh teman-teman seprofesi-nya, Bunda.

"Dari pemeriksaan, pelaku mengakui jika pemberian obat penggemuk lazim dilakukan teman-teman seprofesi-nya," ucap Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman di Mapolda Jawa Timur, dikutip dari detikcom.

"Pelaku ini mengakui jika membeli obat berwarna biru dan jingga itu melalui aplikasi online (daring)," beber Farman.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menekankan obat yang diperoleh pelaku yakni deksametason termasuk obat keras. Obat tersebut tidak boleh dikonsumsi sembarangan tanpa resep dokter.

Pembelian obat di marketplace sebetulnya tidak bisa dilakukan secara bebas. Dalam penjualan resmi, wajib menunjukkan resep dari dokter untuk diunggah bersamaan dengan permintaan obat, sebelum disetujui untuk pengiriman.

"Deksametason obat keras," tegas Koordinator Humas Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) Eka Rosmalasari.

"Jika obat dibeli secara online, harus melalui toko resmi atau apotek yang telah memiliki izin Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) dari Kementerian Kesehatan. Jadi kalau online di marketplace yang tidak bukan PSEF tidak boleh," lanjut Eka.


TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(AFN/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Saran Fanny Fabriana untuk Bunda yang Tertipu ART Usia Remaja; Minta Jaga Amanah!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK