PARENTING
Kapan Anak Perlu Berhenti ke Dokter Anak dan Beralih ke Dokter Umum? Ini Kata Pakar
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 27 Nov 2024 18:00 WIBSejak lahir, Bunda pasti akan membawa Si Kecil menemui dokter anak untuk mengetahui masalah kesehatannya. Namun, kapan mereka bisa beralih ke dokter umum, ya?
Banyak orang tua yang menjalin hubungan erat dengan dokter anak mereka. Namun, seiring bertambahnya usia anak, Bunda mungkin akan bertanya-tanya kapan waktu yang tepat membawa mereka ke dokter umum atau dokter perawatan dewasa.
Menilik dari laman Hackensack Meridian Health, sebelum memutuskan untuk beralih ke dokter umum, Bunda perlu berdiskusi terlebih dahulu dengan anak. Pada akhirnya, keputusan untuk beralih dari dokter anak ke dokter umum didasarkan pada kebutuhan kesehatan khusus anak dan rasa nyaman mereka.
Setelah Si Kecil merasa nyaman ketika berganti dokter, itu tandanya sudah saatnya untuk menemukan dokter umum baru yang bisa menangani kesehatan anak.
Kapan usia yang tepat harus berhenti berobat ke dokter anak dan beralih ke dokter umum?
Sebelumnya disebutkan bahwa perawatan pada dokter anak hanya sampai anak berusia 18 tahun dan naik ke 21 tahun pada 1960, Bunda. Pada tahun 2017, batas usia ini pun dihilangkan oleh American Academy of Pediatrics.
Menilik dari laman Columbia University Irving Medical Center, hal ini karena transisi ke perawatan orang dewasa harus spesifik untuk kebutuhan pasien dan bukan didasari oleh usia. Memutuskan kapan seorang anak siap menemui dokter penyakit dalam atau dokter umum lainnya paling baik ditentukan oleh pasien, keluarga, atau dokter anak.
Ketika anak memasuki usia remaja awal, dokter anak umumnya mulai mengarahkan pertanyaan kepada mereka dan bukan ke orang tuanya, untuk membantu membangun kemandirian. Seiring berjalannya waktu, mereka pun akan melihat anak datang tanpa kehadiran orang tua.
Siapapun yang berusia di bawah 18 tahun tetap memerlukan izin orang tua untuk hal-hal seperti vaksin. Namun, para remaja didorong untuk mengunjungi dokter sendirian untuk mengembangkan hubungan mereka sendiri dan merasa nyaman ketika membicarakan masalah apa pun.
"Kami ingin memberdayakan anak-anak untuk bertanggung jawab atas perawatan kesehatan mereka, memahami situasi kesehatan mereka sendiri, dan mengelola pengobatan atau penyakit mereka," ungkap Spesialis Perawatan Primer dan Dokter Anak, Emily Avis Redwood.
Alasan anak perlu beralih dari dokter anak ke dokter umum
Dikutip dari laman Hackensack Meridian Health, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan mengapa anak perlu beralih dari dokter anak ke dokter umum. Berikut ini deretannya:
- Dokter anak mungkin memiliki batas usia maksimal sehingga mereka tidak bisa lagi menangani Si Kecil
- Anak mungkin tidak ingin duduk di ruang tunggu dokter anak bersama dengan para balita
- Seiring bertambahnya usia anak-anak, mereka pun akan mengalami perubahan fisik, hormonal, mental, atau sosial, yang membuat mereka lebih nyaman bercerita pada dokter umum
Tanda anak perlu beralih dari dokter anak ke dokter umum
Dikutip dari laman Parents, jika seorang anak tidak ingin lagi diperiksa dan berkumpul dengan kelompok anak-anak kecil, mereka mungkin siap untuk menemui dokter umum. Hal ini turut diungkapkan oleh Dokter Anak di Pusat Kesehatan Prividence Saint John, California.
"Jika anak remaja bukanlah penggemar berkumpul di ruang tunggu dengan sekelompok anak kecil, atau mereka tidak suka duduk di meja bergambar truk pemadam kebakaran atau mereka hanya ingin menemui dokter umum, mereka mungkin siap untuk beralih dari perawatan anak," ujarnya.
Tidak hanya itu, anak juga sudah siap menemui dokter umum ketika mereka memiliki masalah kesehatan yang sama dengan orang dewasa. Misalnya saja diabetes tipe 2 hingga kolesterol tinggi.
"Ketika mereka mulai mengalami masalah yang lebih kompleks seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan kolesterol tinggi, ini adalah tanda-tanda mereka siap dan harus mencari saran medis dan perawatan dari dokter umum atau spesialis," kata Dokter Spesialis Anak di Memorial Care Orange Coast Medical Center California, Gina Posner, MD.
Cara mempersiapkan anak pindah ke dokter umum
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan ketika ingin memindahkan anak ke dokter umum, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya dikutip dari laman Hackensack Meridian Health:
1. Berikan catatan imunisasi anak
Hal pertama yang perlu Bunda lakukan adalah memberikan catatan kesehatan anak kepada dokter yang baru. Tidak hanya itu, jangan lupa lampirkan pula catatan imunisasi mereka, ya.
Sebaiknya siapkan hal ini sebelum kunjungan pertama dijadwalkan sehingga dokter bisa meninjau riwayat kesehatan anak.
2. Diskusikan riwayat kesehatan dengan anak
Selanjutnya, diskusikan riwayat kesehatan keluarga dengan anak sehingga mereka siap untuk berbagi kondisi yang mungkin dianggap sebagai masalah keturunan atau genetik.
Anak harus memahami dengan lengkap tentang kondisi kesehatan kronis yang ada seperti asma atau alergi serta pengobatan yang mungkin membantu. Dengan begitu, dokter mereka yang baru bisa mengelola lebih lanjut kondisi anak.
3. Bagian daftar obat bebas dan resep
Bunda perlu menginformasikan dokter anak yang baru tentang daftar obat bebas dan resep yang saat ini digunakan. Berikan juga informasi kontak untuk apotek atau perusahaan perlengkapan medis yang biasa digunakan.
Demikian informasi tentang usia anak perlu beralih ke dokter umum, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Macam-macam Gangguan Pernapasan pada Anak dan Cara Mengatasinya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Daftar Dokter Anak di Jakarta Selatan, Lengkap dengan Jadwal Praktiknya
Shandy Aulia Komentari Petugas Posyandu Soal BB Anak, Ini Tanggapan Dokter
5 Cara Mengatasi Batuk pada Anak yang Bisa Bunda Lakukan di Rumah
Daftar Pilihan Dokter Anak Favorit di Jakarta dan Sekitarnya
TERPOPULER
Namira Adjani Jadi Six Star Finisher Perempuan Termuda dari Indonesia, Ini Potretnya Didampingi Ibunda
5 Potret Keseruan Isyana Sarasvati dan Suami Dokter Liburan ke Singapura
11 Hal Sepele yang Bisa Bikin Seseorang Tampak Punya IQ Rendah di Mata Orang Lain
Anak yang Suka Menolong Cenderung Punya Tubuh Lebih Sehat di Masa Remaja, Simak Penjelasannya
Bunda Perlu Tahu, Ini 7 Manfaat Maternity Shoot & Tips Melakukannya
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Didampingi Ayah, Bunda & Istri, David Beckham Dapat Gelar Sir dari Raja Inggris
Anak yang Suka Menolong Cenderung Punya Tubuh Lebih Sehat di Masa Remaja, Simak Penjelasannya
Namira Adjani Jadi Six Star Finisher Perempuan Termuda dari Indonesia, Ini Potretnya Didampingi Ibunda
11 Hal Sepele yang Bisa Bikin Seseorang Tampak Punya IQ Rendah di Mata Orang Lain
Hamil Sungsang, Ini 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Bumil
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Disinggung Padel adalah Maut, Kezia Aletheia Tegaskan Kekasih Baru Bukan Orang Ketiga
-
Beautynesia
6 Teknik Berbicara yang Bisa Membuatmu Terlihat Lebih Cerdas dari Banyak Orang, Coba Terapkan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Jennifer Lawrence Bersyukur Tren Skinny Jeans Akhirnya 'Punah'
-
Mommies Daily
Siapkan Dana, Biaya Masuk SD di Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Timur 2026/2027